=6=

35 7 6
                                    

***


Masa martikulasi berlalu. Selama lima hari, mahasiswa baru mendapat garis besar yang akan dipelajari pada masa kuliah nanti.

Salam pembuka yang menyenangkan. Bonusnya, memperoleh semangat dan motivasi untuk memulai perkuliahan.

Namun, semuanya sirna di hari berikutnya.

Hari pembekalan ospek, yang bertepatan dengan hari ini.

Momok menyeramkan bagi mahasiswa baru. Bahkan lebih menakutkan daripada kegiatan ospeknya sendiri di beberapa fakultas di UNFISH.

Krieet ~

Yongseung masuk ke kamar asramanya dengan langkah gontai. Pakaian formal hitam putih yang dikenakannya sudah sangat lusuh.

Meskipun kegiatan tadi tidak semenyeramkan rumornya, tapi acaranya sangat panjang.

Terlalu banyak basa-basi.

Padahal, intinya hanya menyampaikan barang apa saja yang akan di bawa pada kegiatan ospek senin nanti.

Yongseung meletakkan tasnya lalu mendengus, "hah! gila aja ampe sore gini!".

Anak itu sangat gerah tak tertahankan, hingga ia bergegas menarik handuknya dan mandi.

Yongseung mendedaikan handuknya di balkon. Menutup pintunya kembali, lalu masuk ke kamar.

Anak itu menghempaskan bokongnya di kasur dengan leluasa. Seketika, ia dapat merasakan otot-ototnya yang pegal.

Ya gimana ga pegel!

Dari pagi sampe sore duduk doang dengerin arahan seniornya.

Seketika dentingan jarum jam dinding mendecak keras, menginterupsi perhatian Yongseung.

Benar saja!

Sekarang tepat pukul 5 sore, namun sabahatnya itu, si Yeonho belum lagi kemb-


Cekrek~

Krieeet~

Itu pasti Yeonho.

Yongseung bergegas menyambut sahabatnya itu.

"oh! Yeon lo kok baru-"









































"HAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHA"

Hati Yongseung geli. Anak itu ketawa ampe bengek bunyi ngik ngik ngik.

"ketawa lo! puas??" singgung Yeonho dengan sewot sembari meletakkan sepatunya di rak di dekat pintu.

"HAHAHA- oops sorry! HAHAHA lagian rambut lu... HAHAHA rambut kenapa hah? "

Yongseung hampir manangis menahan tawanya.

GIMANA ENGGAK!!

Yeonho yang minggu kemarin memamerkan kegantengannya karena baru aja rambutnya dibleaching, kini sudah hilang bersama harga dirinya.

Rambut Yeonho itu dipotong secara acak dan hampir dibotak sebelah. Sangat acak, hingga poninya senget.

"EMANG ANJING TUH SENIOR!..."

"....sial banget! senioritas apaan kek gitu otoriter iya!...."

"......ARGGHH! KESEL BANGET GUE BANGSAT! "

BRAK!

Yeonho menghempaskan tubuhnya kasar di kasur. Seakan melepas energi kedengkolannya.

Yongseung jadi merasa bersalah karena ia tertawa tadi. Ia lalu duduk dengan kikuk di samping sahabatnya itu.

Anak itu berdeham, melupakan jenakanya penampilan Yeonho saat ini.

"ekhem! t-tenang dulu coba.. terus tuh rambut suruh diapain dong?"

"yongseunggggg~"

Yeonho mengeserkan tubuhnya dengan kilat. Hingga pada posisi dimana sebelah tangannya bisa merengkuh pinggang Yongseung.

"disuruh potong cepak..."

"...bastard! Bayangin aja! gue mau kuliah doang padahal bukan masuk tentara!..."

"kalah saing aja tuh senior ama gue! shit!"

Yongseung menghela nafas, menanggapi, "ikutin aja kenapa sih! Toh, yang botak bukan cuma lo doang kan? Ambil hikmahnya deh! siapa tau rambut lo bakal lebih sehat pas tumbuh lagi".

"terus.. kampus lo gimana deh?" tanya Yeonho.

"sejauh ini sih, belum nemu gue tuh yang aneh-aneh.."

"tuh kaaan.... Kayaknya gue salah pilih fakultas deh! Jadi males gue ospek kalo kayak gini.. Skip aja gue deh!" keluh Yeonho dengan tubuh memberontak.

"ospek wajib,Yon... Selama ga ada kekerasan, lo ikutin aja. Tuh senior cuma mau ngebentuk mental lo aja, medan perang sebenarnya itu pas kuliah ntar.."

"alah! tampang otoriter gitu, ngebentuk mental apaan?!"

"ya itu pilihan lo sih! lo bisa aja lewatin nih tiga hari, tapi kedepannya lo juga ga bisa ngehindar lagi. Toh, masa ospek tuh setahun penuh ampe lo jadi senior"

"hmm... iya iyaa deh, gue ikut" Yeonho akhirnya menyerah. Menelan hidup-hidup rasa kekesalannya.

Yongseung melepaskan tangan Yeonho di pinggangnya, berdiri menarik diri.

"mending lo mandi dulu deh!.."

"....abis ini gue temenin ke barber shop"

Yeonho bergegas bangun. "YONGSEUNG LO SAHABAT TERBAEK DAH!!"

"cepet sana! ...."


























"....soalnya gue udah ga sabar liat lo dicepakin HAHAHA"

Yongseung berlari cepat dengan meninggalkan gemaan tawa.

Yeonho bergegas melempar apa saja yang di sekitarnya.

"SIALAN LO"

tbc

Kihyo

𝙵𝚛𝚒𝚎𝚗𝚍𝚜𝚑***𝚝!! °ʸᵉᵒⁿᵐʸᵒⁿᵍ°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang