TEUKCHUL Another Story🔞🔞

* 16 - 02 Clingy Teuki (2)

🌺🌻

🌺🌻

🌺🌻

🌺🌻

🌺🌻

- ting tong ting tong -

Sebelum menekan password apartemen sang adik, Inyoung noona membiasakan diri untuk selalu memencet bell apartemen terlebih dahulu. Walaupun ia mengetahui password unit sang adik, namun privasi pemilik rumah tetap yang menjadi utama untuk nya.

tniit tniit tniit tniit , ceklek...

Sang kakak pun segera masuk setelah ia menekan password apartemen Leeteuk.
Dengan membawa beberapa bungkus belanjaan bahan makanan untuk diolah nya pagi ini, ia pun segera berjalan menuju dapur.

Belum ada tanda tanda kehidupan diruangan tersebut, ruang tv masih gelap, dan belum ada satu orang pun yang menyambut kehadiran nya, bahkan ia tidak mendengar suara gonggongan Simkoong dari dalam kamar.

"mungkin mereka memang masih tidur, biarlah kalau begitu..."

gumam nya pelan sambil mulai mengeluarkan bahan bahan makanan yang ia beli dimeja dapur.

Inyoung pun sibuk menyiapkan sarapan sang adik, mulai dari menyiapkan kaldu, memotong motong sayuran, memasak nasi, dan beberapa bahan bahan lain nya.

Setelah lebih dari 30 menit, suara pintu kamar tidur yang terbuka pun akhirnya terdengar.

"oohh, kau sudah datang rupanya... gomawo ne, noona... maaf merepotkan mu sepagi ini..."

ujar Leeteuk yang berjalan mendekat sambil menggendong Simkoong.

"loh,, kok kau duluan yang bangun ? Bagaimana, apa masih demam ?"

Inyoung pun sedikit bingung karena yang bangun lebih dulu adalah sang pasien, sedangkan Heechul, sang pelapor malah belum kelihatan batang hidung nya.

"aku sudah tidak apa apa kok,, sudah tidak demam juga... biarkan saja Heechul tidur lebih lama, semalaman dia sudah susah payah merawat ku..."

"uuncchh,, so sweet... hahaha..."

goda sang kakak sambil menaikan alisnya naik turun

"hemh,, apa ada yang bisa kubantu ?"

Leeteuk pun menurunkan Simkoong dan menempatkan nya di karpet.

"kau benar benar sudah sehat nih ?
Hemh, kalau begitu masukan saja bahan bahan soup ini, kau mau daging ayam utuh, atau kupotong kecil kecil ??"

"baiklah,, biar ku kerjakan soup ini, kau lanjutkan saja yang lain..."

dan tak lama kedua kakak beradik itu pun mulai sibuk didapur untuk menyiapkan sarapan di minggu pagi yang sedikit mendung itu.