*01 - 03 Amarah

1K 66 5
                                    

-------------------------------------------------------

drrttt... drrttt.....drrtttt....
ponsel Heechul bergetar, dilihatnya nama siapa yang menelepon nya.

"yeobseo .... Hemmhh, yesongie..."

"wae ?? ada apa lagi sekarang heebongie ??"

"aku benci jungsoo !! ada apa sih dengan nya, apa kau tahu sesuatu ?"

"mana aku tahu, kau saja belum menceritakan nya padaku. Aku segera menelepon mu setelah kau mengirimu ku pesan ini, malah kau yang bertanya padaku... " rutuk yesung kesal.

"sudah beberapa kali dia melakukan ini padaku, tidak seperti biasanya, dia menghiraukan aku, yesongie"

"kau yakin bukan perasaan mu saja, heyy cinderela manja ?"

"berani nya kau bilang2 aku manja, huh ... aku serius, apa kau tahu jadwal nya hari - hari ini ?"

"hemmh, setau ku bukan nya kalian tidak ada jadwal kan 2 hari ini, tanyakan saja pada manager... mana sempat aku mengurusi jadwalnya Teuk hyung "

"argghh dasar kau tidak bisa diandalkan, kau kan punya program bersama nya, hari ini dia bilang dia ada janji dengan teman lamanya, dia lebih mementingkan itu daripada menghabiskan waktu libur syuting kami.." lanjut heechul panjang lebar

"hemhh, benarkah ? maaf aku sungguh2 tidak tahu heebongie... bicarakan lah masalah kalian berdua, jangan sampai berlarut2, sudah ya, aku tutup ya... bye bye..."
sahut yesung diseberang sana.

"arghh dasar... baiklah ...."

Tut tut tut...

Heechul kembali terpaku disofanya, daripada dia menghabiskan waktu dengan amarah nya dia memutuskan untuk bermain games dan melakukan live dengan teman- teman nya.

-------------------------------------------------------

Sore itu dua namja ini, Leeteuk dan Kangin masih asyik menghabiskan waktu mereka berdua, mulai dari pembicaraan keseharian mereka, kesibukan Kangin akhir - akhir ini setelah dia tidak lagi bergabung bersama team, dan hal - hal tidak berguna lain yang mereka obrol kan.

"jadi, apa kau sudah akan mengganti topic ke inti nya,hyung ? aku tahu kan alasan mu datang kesini bukan hanya sekedar main - main dengan ku, hemmhh... " tanya Kangin akhirnya setelah mereka sudah meracau hampir 2 jam dan menghabiskan 6 kaleng Beer bersama.

"Haahhh, kadang aku bingung haruskan aku membicarakan ini, Kangin-ah... tapi otak ku memang makin buntu akhir - akhir ini..." leeteuk meremas - remas kaleng Beer ketiga nya.

"kalau ada yang bisa aku bantu, ceritakan lah..." kangin menepuk bahu leeteuk perlahan

" apa kali ini aku harus menyerah, Kangin- ah ?? " leeteuk menundukan kepala nya

"orang tuanya menginginkan Heenim segera menikah dan memiliki keturunan, kau tau kita tak akan bisa melakukan nya kan..." lanjutnya lirih

"mereka mengatakan nya begitu padamu hyung ? tanya Kangin bingung.

Ya memang orangtua mereka masing - masing sudah mengetahui hubungan mereka selama ini, tapi bagaimanapun mimpi seorang ibu adalah melihat anak nya memiliki kehidupan yang normal.

"hemh, ya, belum lama ini Heenim eomma menyampaikan nya padaku..." lanjutnya lirih.

"lalu kau jawab apa hyung ?"

"entah lah, aku juga hanya diam saat itu. Aku bingung, aku ingin marah namun tidak bisa, aku tetap menghormati nya, Kangin- ah..."

"lalu sekarang apa yang akan kau lakukan, hyung ??" tanya Kangin penasaran

"haruskah aku melepasnya kepada wanita Jepang itu ? apakah lebih baik begitu, Kangin- ah "'

"wanita jepang ? siapa yang kau maksud hyung ? tokoh anime mana lagi yang menjadi fantasi heechul hyung ? " jawab Kangin dengan asal.

" bukan , wanita ini sungguhan, dia meminta ku untuk.... " belum selesai Leeteuk melanjutkan pembicaraan nya, ia menyadari handphone nya bergetar, dilihat nya siapa yang menelepon nya, ternyata nama Heechul disana.
"jawab lah hyung, nanti dia ngamuk loh kalau tidak segera kau angkat..."

"arghh, aku bingung harus beralasan apa lagi saat ini dengan nya..."

"Biar aku yang jawab , sini..." Kangin langsung mengambil ponsel Leeteuk yang berada dimeja, dan segera menjawab panggilan telepon itu.

"yeobseo .... Hyung ..." jawab Kangin , disertai gerutu Leeteuk yang berusaha mengambil ponsel nya, namun tentu saja Kangin lebih kuat menahan diri, Leeteuk hanya pasrah kini.

"Yeobseo, Jungsoo... ohh siapa ini ? dimana Jungsoo ? "

" apa kabar hyung, kau sudah lupa suaraku, dasar Cinderella... Teuk Hyung bersama ku sekarang... kau apa kabar hyung ?"

" yak,, Kangin- ah ?? benarkah ini kau, mengapa kau bisa bersama Leeteuk ? mana dia , aku ingin bicara dengan nya, apa yang sedang kalian lakukan ? kalian dimana sekarang ?"

tanya Heechul kini dengan menggebu - gebu. Bagaimana tidak, Heechul tahu dahulu bagaimana kedekatan Leeteuk dan Kangin. Heechul pernah dibuat hampir mati cemburu karena sifat protective Kangin pada Leeteuk saat itu, walaupun Leeteuk selalu mengku bahwa Kangin hanyalah salah satu dongsaeng nya yang paling ia nyaman untuk diajak tukar pikiran, tapi Heechul tidak pernah percaya begitu saja.

"wahh, aku harus jawab yang mana dulu, hyung. Banyak sekali pertanyaan mu, hahahaa...."

Leeteuk memijat kening nya mendengar pembicaraan Kangin dan Heechul yang memang sengaja di Loudspeaker oleh Kangin.

"sudah lah, aku benar - benar ingin bicara dengan Jungsoo, Kangin- ah, tolong lah..."

"baik - baik, sebentar cinderela... " Kangin menyodorkan ponsel Leeteuk kembali.

Aaiishh,, batin leetetuk . dengan malas diambil ponsel nya dari Kangin, dimatikan nya loudspeaker nya dan ia berjalan beberapa langkah menjauh untuk berbicara dengan Heechul diseberang sana .

"Heenim, ini aku... ada apa hemh ?" jawab Leeteuk.

"kau bertanya ada apa ? ini sudah jam berapa Jungsoo ? kau tadi janji padaku hanya sampai waktu makan siang, tapi ini sudah jam 5 sore dan kau belum mengabari aku apa - apa ?!! "
teriak heechul diseberang sana.

"aahh,, maaf aku lupa. aku masih ada urusan dengan Kangin, maaf aku lupa memberitahu mu. Kau sudah makan siang kan ? istirahatlah chulie, pergunakan waktu libur mu ya..."

"apa - apan sih kau ini ?! harusnya aku menghabiskan waktu ku dengan mu, setelah kau meninggalkan ku pagi ini, kau masih perduli apa yang ku makan ?!! tciihh, terserah, bersenang - senang lah kau disana... !! " amarah Heechul sudah memuncak mendengar jawaban kekasihnya seperti itu.

"hey.. hey... maaf... jangan berkata seperti itu, chullie..." belum sempat Leeteuk melanjutkan bicaranya, Heechul sudah mematikan sambungan telepon tersebut.

" yeobseo... heechul .... ?? haaiishh... " dengan gusar Leeteuk mengacak - acak rambutnya.

Kangin yang melihat apa yang terjadi saat ini hanya bisa menggeleng - gelengkan kepala.

"dasar pasangan tua labil.." ucap Kangin pelan .

"Kangin- ah, aku boleh menginap disini malam ini ? aku hampir lupa sudah menghabiskan 3 kaleng Beer mu kan, aku rasa aku tidak akan bisa menyetir pulang " . ya memang toleransi alcohol Leeteuk tidak tinggi, bahkan ia hampir jarang minum - minum, ia hanya akan meminum Beer bila sedang berada dirumah saja.

" tentu Hyung... baiklah aku akan memesan makan malam untuk kita sebentar "

--------------------------

Jauh disisi lain, ada Heechul yang tengah gusar sekarang. Hatinya tidak tenang, amarah nya memuncak, bahkan kini hawa cemburu merasukinya.

"Jungsoo sialaann... !!"

-----------------------------

terima kasih, tinggalkan jejak, like dan komen nya yeorobuun...

👻👻

TEUKCHUL  Another Story🔞🔞Where stories live. Discover now