"Yeah," keduanya sama-sama lagi bayar, "Lu percaya gak kalau yang hawanya evil banget alias jahat tuh bisa celakain manusia?"
"Baru denger sih gua," balas Chaehyun, "I'm not familiar with those things, Youngeun."
Yah faktanya emang begitu, Chaehyun tuh keturunan keluarga biasa-biasa aja nggak kayak Youngeun yang punya hal spesial yang nggak semua orang punya. Chaehyun mentok-mentok mah lihat ada yang kesurupan waktu masih SMA dulu.
"Ya makanya gua ngasih tau elu kan," ucapnya, "Kali aja ganggu, tapi lu pada gak pernah diganggu kan?"
"Nggak sih selama ini," balas Chaehyun, "Atau gua yang nggak ngerasa mungkin?"
"Nggak sih. Kalau diganggu, manusia yang nggak punya kemampuan pun pasti ngerasa juga karena ya gua bilang tadi, it's evil."
"So you told me to aware then?"
Chaehyun nanya gitu pas-pasan mereka baru duduk dan Dayeon bingung dong obrolan mereka apaan.
Lah Dayeon cuman ngang ngong ngang ngong nggak ngerti maksudnya Youngeun apaan tapi tanpa diminta pun jelas Dayeon bakalan jagain Chaehyun.
"Gua bisa jaga diri gua sendiri njir," kata Chaehyun.
"Jagain maksud lo apaan nih Young jangan bikin bingung dah," sahut Dayeon.
"Ya lu berdua kan sering kemana-mana bareng, kalau gua nggak ada ya gua nggak bisa bantu untuk jagain lu berdua, terutama Chaehyun."
Bagi Chaehyun sama Dayeon, Youngeun tuh jadi aneh, Chaehyun agak paham sih, tapi Dayeon bener-bener have no idea what happened.
"Lu aneh banget Young tapi ok gua maklumin," ucap Dayeon, terus Youngeun malah ngejitak kening Dayeon pelan.
"Tai lah."
***
Hasil interview Youngeun itu, dia lolos jadi volunteers buat acara Makrab nanti. Ya si Chaehyun kegirangan di kamar tuh soalnya kalau dia mau balik nggak perlu takut, soalnya roommate nya kan juga ikut hehe.
"Nanti malam kita rapat perdana bareng!" seru Chaehyun.
Youngeun yang lagi fokus di depan laptop itu langsung balik badan ke arah Chaehyun yang duduk di kasurnya, "Malam ini???"
"Yes!!!" kata Chaehyun, "It's okay i will protect you!"
Gegayaan dah tuh Chaehyun ngejagain Youngeun padahal kan yang cuman bisa ngerasain atau lihat itu Youngeun doang, Chaehyun nggak.
"Gak ada gitu rapat via zoom or something else tapi nggak ke ruangan Himpunan lu itu?"
"Nggak lah cuy," balas Chaehyun, "Panitia intinya kan kebetulan mayoritas anak asrama, jadi ya kadang-kadang doang tuh via online."
"Lu minta deh buat online aja mumpung gua lagi buka laptop," suruh Youngeun tapi langsung dilempar sama Chaehyun pakai bantal.
"Elo kata gua ketua Himpunannya??? Lo nggak tau aja kalau Kak Hyunseo tuh galak."
"Ya gua gak tau lah gak kenal akrab," balas Youngeun sekenanya, "Pungut jir bantal gua itu gua pake tidur."
"Iyeee maaf," Chaehyun ambil bantal Youngeun yang di lantai, terus dia jalan ke arah lemari.
"C'mon girl, you need to turn off your laptop and change your clothes now, nggak bakalan lama banget kok," ujar Chaehyun.
Youngeun matiin laptopnya, terus dia ngedumel pelan tapi Chaehyun nggak tau.
Selesai siap-siap mereka jalan berdua terus ketemu Dayeon sama anak-anak lainnya dari kamar lain.
Ganti pakai baju bebas tapi tetap pakai almamater kampus, biar formalitas katanya.
Youngeun jarang banget dia ada di kampus malam-malam kayak begini, lampu koridor yang rada remang-remang aja bikin Youngeun jadi malas lewat.
"Youngeun ayooo," Chaehyun narik lengan Youngeun, terus Dayeon ngeliat malah ngerangkul Youngeun.
"Santuy aja nggak usah tegang-tegang amat cuy."
Youngeun maunya gitu say, tapi gimana yak makin dekat ruangan Himpunan makin nggak enak hawanya.
"Aduh, kayaknya gua balik ke kamar aja ya? Izinin gua dong," ucap Youngeun ke Chaehyun.
"Eh kalian! Ayo cepat masuk!"
Omongan Youngeun nggak digubris, Chaehyun malah narik Youngeun supaya cepat masuk ke dalam ruangan Himpunan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
