[4] wait, what?

293 69 6
                                    

Ketika Dayeon dan Seeun sudah pergi, Youngeun masih nggak mau ngasih tau Chaehyun soal alasan dia rese dari tadi.

"Serius lo nggak mau ngasih tau gua apa-apa gitu?" tanya Chaehyun dengan muka yang AYOLAH SEO YOUNGEUN KASIH TAU GUA.

"Nggak ada yang perlu dikasih ta—"





BRAK!!!






Pintu kamar mereka terbuka dengan lebar sampai menghantam pintu, padahal sudah jelas Youngeun ngunci dua kali sama pasang pengait.

Chaehyun shock, tapi Youngeun lebih shock karena dia melihat sosok menyeramkan di depan pintu kamarnya. Berdiri di sana sambil menunjuk ke arah dirinya.

Badan Youngeun seketika kaku, ditambah keringat dingin yang mulai makin banyak.

"Ya Seo Youngeun!?"

"Youngeun???"

Karena suara pintu yang beneran sekencang itu, tetangga sebelah jadi pada keluar kamar semua dan mereka berdiri di depan pintu kamar mereka. Ada yang masuk, ada yang stay di dekat pintu.

Semakin banyak kerubunan, sosok yang Youngeun lihat itu mulai menghilang..., namun— sosok menyeramkan itu benar-benar membekas diingatannya.

Chaehyun panik banget gara-gara pintu kebuka tiba-tiba kayak tadi, tapi dia lebih panik ngeliat Youngeun yang diam, keringatan, dan mukanya pucat.

"Youngeun lo nggak papa?" Chaehyun pegang pundak Youngen sambil duduk lagi di sebelahnya, soalnya anaknya panik reflek berdiri.

Bukannya ngejawab omongan Chaehyun, Youngeun malah pingsan.









***









Malam-malam begini Chaehyun nungguin Youngeun di klinik. Nggak mau dia di kamar sendirian kalau ingat kejadian tadi. Padahal Chaehyun juga jelas-jelas ngeliat kalau Youngeun udah kunci pintunya.

Banyak yang khawatir, tapi Chaehyun bilang nggak papa. Anak-anak satu asrama pada ribut di grup chat, bahkan yang lantai 2 pun pada tau beritanya karena emang seheboh itu.

Dayeon juga chat Chaehyun berkali-kali, tapi Chaehyun bilang pokoknya nggak papa. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan.

Ya emang nyatanya begitu, waktu diperiksa sama dokter pun, Youngeun itu nggak sakit apa-apa, cuman emang lagi shock yang bikin dia sampai pingsan. Tapi anaknya dibiarin di klinik dulu untuk dipantau perkembangannya gimana.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Klinik kampus nggak rame apalagi kalau malam begini.

"Are you okay?"

Chaehyun kebetulan emang lagi di luar habis beli jajan di kantin klinik, kaget ada yang nepuk pundak dia gara-gara Chaehyun bengong sehabis bayar jajan di kantin yang sebentar lagi mau tutup.

"Uhm— yeah," balas Chaehyun cepat.

Yang negur ini dia si itu lho, Jo Yuri. Cewek yang lagi seringnya dibicarain sama anak-anak kampus karena kejadian di kantin waktu itu.

"Oh— kalau lo oke ngapain bengong doang di sini?" tanyanya, "Mendingan lo balik lah, ngapain lama-lama di sini, emangnya nggak takut?"

"Lo sendiri juga lagi sendirian," sahut Chaehyun.

"Ya gua nyamperin lo," kata Yuri, "Ayo sini ikut gua bentar."

JUJUR YAAA Chaehyun tuh nggak akrab sama sekali sama Yuri, dia ya cuman tau nama sama muka doang walaupun emang mereka seangkatan.

makrab goes wrong | youngchaeWhere stories live. Discover now