[1] who?

765 104 5
                                    

Seperti biasa di hari senin, Chaehyun pergi ke kampus kadang berdua kadang sendirian kalau ditinggalin sama teman sekamarnya.

Pagi-pagi udah sering Chaehyun disapa karena anaknya termasuk populer. Gimana nggak populer, doi juara satu nyanyi festival kampus beberapa bulan yang lalu.

Belum lagi karena faktor dia anak himpunan, makin-makin deh dikenal sama banyak orang. Mana parasnya Chaehyun luar biasa cantik, kulitnya pucat seputih susu, pipinya sedikit tembem, rambut panjangnya hitam dan juga tebal.

"Nggak usah sok ngartis lu," celetuk seseorang yang baru saja duduk di sebelahnya.

Chaehyun mendengus pelan, "Dari mana lo Seo Youngeun? Kok ninggalin gua sih?"

"Sorry, gua duluan soalnya gua laper, mau sarapan," balas Youngeun seadanya.

Kali ini, Chaehyun memaklumi teman yang ada di sebelahnya ini, anaknya emang harus sarapan sebelum otak diasah waktu kuliah berlangsung.

"Eh Dayeon! Sini!"

Dayeon, si temen akrab Chaehyun selain Youngeun. Kalau Youngeun teman sekamar Chaehyun di asrama, nah si Dayeon ini beda lagi.

"Nanti sore lo ikut rapat nggak? Pembentukan panitia buat makrab lho," ucap Chaehyun.

Nah, ini yang dimaksud. Dayeon itu teman sekelas sekaligus satu himpunan sama Chaehyun. Walaupun beda departemen, tapi kalau kepanitiaan kadang mereka bareng.

Sedangkan Youngeun di sisi sebelah Chaehyun yang lain jadi rada males. Emang Youngeun yang males liat Dayeon aja sih.

"Eh Seo Youngeun," tegur Dayeon, "Lo nggak mau ikut makrab? Jadi panitia gitu."

Alis Youngeun naik satu, "Ngapain? Mendingan gua tidur di kamar."

Youngeun emang bukan tipe orang yang suka kegiatan organisasi. Anak itu lebih senang olahraga gitu sih. Olahraga yang lagi dia geluti sekarang itu basket selain taekwondo yang emang udah dilatih dari kecil.

"Nanti kalau ada open volunteers lo ikut dong," ucap Chaehyun sambil menepuk pundak Youngeun.

"Iya tuh bener apa kata Chae," sahut Dayeon, "Elu mah kalau jadi volunteer cuman bantuin doang, tetep disebut panitia cuman lu nggak bakalan berat kerjanya kayak panitia asli dari himpunan."

"Nggak tahu deh," balas Youngeun sekenanya dan bertepatan dengan bel masuk berbunyi.












***











Seperti biasa, Chaehyun bakalan duduk di kantin bareng Youngeun, ditambah Dayeon walaupun Youngeun nggak begitu suka Dayeon tanpa alasan yang jelas.

Mereka bertiga udah kayak bestie, nempel kemana-mana walaupun kalau kagi himpunan doang si Youngeun nggak ada. Chaehyun sama Dayeon udah kayak anak kembar, nggak bisa dipisah.

"Lu berdua nggak mau maju jadi Kahim Wakahim?" tanya Youngeun super duper random. [Read: Kahim (Ketua Himpunan) Wakahim: (Wakil Ketua Himpunan)]

"Orang gila kali," semprot Chaehyun, "Gua mana mau lah!"

"Gua juga nggak tertarik sih ambil jabatan itu," balas Dayeon.

"Kali aja kan lu berdua mau barengan terus, ya jadi Kahim Wakahim aja sekalian," kata Youngeun, sedikit sewot.

"Sewot amat lu," celetuk Dayeon.

"Ngaco."

"Dah ah kok kalian berdua pada berantem sih," lerai Chaehyun, "Habis ini kuis, lho. Jangan berantem nanti otak kalian panas."

makrab goes wrong | youngchaeDove le storie prendono vita. Scoprilo ora