2. First Day Being Each Other

719 94 177
                                    

Happy reading, guys!
o(〃^▽^〃)o

.
.
.

Karma dan Gakushuu mulai memasuki kelas yang masih sepi. Sempat terjadi perdebatan antara mereka ketika akan duduk di bangku. Gakushuu sudah mendudukkan diri di bangku Karma dan mengeluarkan buku. Ia hendak belajar sebelum sebuah suara menginterupsi aktivitasnya.

"Hee~ tidak, lipan. Kau tidak boleh duduk di sini! Ini tempatku!" Karma menarik kursi yang Gakushuu duduki. Dia sudah nyaman dengan tempatnya itu dan tidak ingin bertukar tempat dengan siapapun meski dirinya sedang bertukar tubuh.

"Astaga, Akabane. Ini hanya bangku! jika kita bertukar bangku, maka orang akan heran dan curiga. Jadi tak masalah jika kau duduk di bangkuku" Lihat? Dia baru saja duduk dan setan ini sudah merusak pagi indahnya.

"Hah? Hanya bangku kau bilang? Tidak, bangku ini adalah singgasana ternyaman bagiku! Kau tidak bisa merebutnya begitu saja dariku, aku menyayangi bangku ini. Jadi sekarang kau pindah ke bangkumu sana, hush hush!" Karma masih keras kepala ingin duduk di bangkunya. Dan dengan perasaan jengkel Gakushuu segera pindah ke bangkunya.

"Ck, dasar setan menyebalkan! Baiklah, aku akan pindah" Ini masih pagi dan Karma sudah membuatnya jengkel. Entah apa yang akan Karma perbuat nantinya. Semoga Kami-sama dengan berbaik hati akan menolong Gakushuu mengurus Karma.

"Hehe! tenang bangku, aku akan selalu bersamamu sampai akhir semester 2 di kelas pertamaku" Karma berucap sambil memeluk bangku yang sudah tidak diduduki oleh Gakushuu.

"Hentikan itu, Akabane! Aku akan terlihat bodoh jika berperilaku seperti itu!" Gakushuu melihat tingkah Karma yang menggunakan tubunya. Itu membuat dirinya terlihat bodoh. Beruntung kelas masih sepi, jadi tidak akan ada yang melihat tubuh Gakushuu memeluk sebuah bangku dengan dramatis.

"Hee~ tak apa, lagi pula kelas masih sepi juga" Setelah mengatakan itu Karma melipat tangan di atas meja dan ingin tidur. Tetapi, Gakushuu segera mencegahnya.

"Jangan tidur, bodoh! Bagaimana jika mereka melihatku tertidur di kelas? Seumur hidup aku belum pernah tidur di kelas!"

"Oh~ kalau begitu kau harus mencobanya, sekarang kau adalah aku. Jadi kau bisa tidur sekarang"

"Ha-" Karma benar, sekarang Gakushuu adalah dirinya. Jadi tidak apa - apa jika Gakushuu tidur. Toh dirinya sebenarnya sedikit mengantuk. Karma sendiri juga sering tertidur di kelas, agar tidak mencurigakan sebaiknya Gakushuu tidur sekarang.

"Hm, akan ku coba. Tapi ini karena aku mengambil peran sebagai dirimu!" Gakushuu mulai melipat tangan dan menjatuhkan kepala ke atas lengan. Dengan perlahan Gakushuu tertidur. Dia ingin beristirahat untuk hari yang melelahkan kemarin. Karma yang melihat Gakushuu tidur tersenyum kecil. Dia kemudian ikut tidur. Karena jujur Karma juga sangat mengantuk. Dirinya lelah dengan beberapa hal mengejutkan yang dia alami.

.
.
.

TAK!

"Akabane-kun, Asano-kun, ini sudah memasuki jam pelajaran! Tidak ada yang boleh tertidur di kelasku!" Suara dari seorang guru mengagetkan mereka berdua. Karma dan Gakushuu langsung berdiri tegap. Mereka lupa jika jam pertama adalah jam matematika yang dimana gurunya adalah guru killer.

"Hai' sensei!" Ucap mereka berdua serempak. Guru killer itu menatap tajam pada mereka yang membuat bulu kuduk Gakushuu dan Karma merinding.

"Asano-kun, tidak biasanya kau tertidur di kelas, ada apa?"

ConnectedWhere stories live. Discover now