Please read the disclaimer first⚠️
•••
Cinta dapat diartikan sebagai perasaan yang tulus datang dari hati yang paling dalam. Menerima segala kekurangan dan kelebihan seseorang.
Sara, adalah wanita yang mencintai seseorang dengan menerima segala kek...
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
•••
"Nona, ini berkas yang anda minta tadi" ucap seorang karyawan kepada sang pemimpin sekaligus pemilik perusahaan besar ini.
Lee Sara, wanita berumur 25 tahun itu sedang sibuk mengurus berkas berkas penting yang harus ia tanda tangani.
Sara melirik jam tangan nya, "sudah waktunya makan siang..". lalu ia menatap karyawan yang berada di samping nya, mengisyaratkan karyawan nya untuk pergi.
sang karyawan pun sudah paham akan bos nya itu, dan ia langsung pergi dari ruang sara.
wanita ini menghentikan aktivitas nya, menyenderkan badan nya ke kursi yang ia duduki, lalu memejamkan mata.
drrttt.. drrttt..
meja nya ikut bergetar karena ponsel nya juga yang bergetar. ia duduk dengan posisi yang benar lalu mengambil ponsel nya, dan disana tertera nama seseorang, "eomma"
ia pun segera mengangkatnya.
-- percakapan telepon --
|"halo eomma.. ada apa?"
"Sara? kapan kau akan ke daegu?"|
|"hah? kenapa eomma tiba tiba tanya begitu?
"sepupu mu, hana.. 1 bulan lagi ia akan menikah"|
|"..terus?"
"aish anak ini. jangan sibuk bekerja saja, kapan memiliki pasangan, huh?!"| "sampai kapan kau akan terus duduk di kursi kantor mu itu?!"|
|"...eomma, aku sudah punya kekasih..
"siapa? si taehyung itu?"| "eomma tidak setuju! taehyung itu penyakitan, sara"|
|"tapi aku mencintai nya, eomma
"eomma tidak perduli. eomma tetap tidak setuju!"| "eomma kasih waktu kamu 1 bulan untuk memutuskan hubungan dengan taehyung"| "setelah itu kamu kembali ke daegu, eomma akan menjodohkan mu dengan anaknya pak Min|
telepon pun terputus. eomma sara yang mematikan nya. "anaknya paman Min? maksudnya si mayat hidup itu? aishh, jinjja?!"
Sara merasa kesal, ia menaruh dengan kasar ponselnya di meja. ia kembali menyenderkan badan nya ke kursi sambil menatap atap ruangan nya.
