From Your Eyes
Prologue
Hai , ini adalah kisah ku, bagaimana lika-liku kehidupan yang sangat "Random" . Oh iya tak kenal maka tak sayang , aku adalah Aldi anak cowo satu satunya di keluargaku. Aku mempunyai 2 orang kaka dan aku adalah anak terakhir dari 3 bersaudara , orang paling tampan sekeluarga setelah papa (kata mama) .
Aku baru saja lulus dari bangku sekolah SMP , dengan nilai atau "nem" yang lumayan besar. Aku mengincar sekolah negri yang aku inginkan, berbeda dengan mamaku yang ingin aku bersekolah di sekolah swasta milik pamanku , sekolah yang sangat terkenal sedaerah tempat pamanku tinggal.
Sembari menunggu pengumuman sekolah mana yang akan menerima ku , tiba-tiba "smartphone" ku berbunyi. Oh ternyata ada yang menelpon , si Berto , sahabat lamaku yang mungkin sudah 2 tahun kita tidak saling mengobrol karena sibuk dengan urusan masing masing.
Berto : "halo aldi , masih inget gak sama gua?"
Aku : "masih dong , lu kan yang dulu berak di celana?"
Berto : "brengsek cuman itu ya yang lu tau dari gua
(sambil tertawa kecil) , oh iya lu nanti mau
lanjut sekolah dimana?"
Aku : "gak tau nih gua masih bingung mau nurutin ke-
mauan mama gua atau nunggu pengumuman."
Berto : "oh gitu , semoga kita nanti satu sekolah lagi ya,
dulu pas waktu kita SD banyak banget kenangan
konyol yang kita lakuin rame-rame sama geng ki-
ta dulu."
Aku : "(tertawa sambil mengingat kenangan waktu SD)
semoga ya kita bisa kumpul lagi to."
# Seketika suasana hening.... #
Aku : "To? Berto?"
Oh ternyata baru sadari paket internetku sudah habis , padahal aku baru mengisinya 3 hari yang lalu. Saat ku melihat website tempat aku mendaftar ternyata aku diterima di sekolah impian ku yang sudah aku incar sejak smp kelas 8 , dengan wajah senang aku langsung memberitahu kepada kedua orang tua ku .
Aku : "maa! Aldi diterima di sekolah negri yang Aldi
mau , Alhamdulillah Ya Allah terima kasih."
Mama : "Alhamdulillah ya kamu diterima mama ikut
seneng , tapi si mama maunya kamu
bersekolah di sekolahan paman mu."
Tiba-tiba terdengar suara mobil , ternyata papaku yang baru pulang bekerja. Papaku turun dari mobil dengan wajah lesu dan lelah seperti ada yang tidak beres.
Aku : "Pa , aldi diterima di sekolah yang aldi mau."
Papa : " Oh ya? Wah Alhamdulillah papa seneng kamu
bisa dapetin sekolah yang kamu mau. Tapi ada
satu hal yang ingin papa sampein ke kamu."
Aku : " yaudah sampein aja pa , jangan sungkan (jawab
ku yang sedang kesenangan)."
YOU ARE READING
From Your Eyes
RomanceMungkin benar apa kata orang , kalau mata adalah panca indera yang terhubung langsung ke hati . Seperti lagu " dari mata jatuh ke hati " , hal ini juga dialami oleh Aldi yang baru saja pindah ke sekolah barunya . Saat upacara penerimaan murid baru...