PART7 - Perubahan

1.6K 13 0
                                    

Clingg~~~~
Cling clinggg clingg~~~~

Bunyi bel rumah yang sedari tadi berbunyi menandakan adanya tamu,
Suara bel itu sama sekali tidak membangunkan santi dari tidur nya iyah nyenyak tidur bersama alan di atas kasur empuknya dengan menggunakan tubuh berotot ali sebagai bantal mereka berdua,
Ali terbangun mendengar bel rumah yang sudah berbunyi dari tadi tapi iyah tidak bisa bergerak karna jika iyah bergerak maka santi dan alan akan terbangun dari tidur nya maka iyah akan dihukum,
Ali memutuskan untuk melanjutkan tidurnya saja.

Arghhh~ teriak ali iyah terkejut karna santi membangunkan nya dengan menarik kontol nya.
Santi bertanya kepada ali "kenapa kau tidak membuka pintu" ali pun menjawab "karna jika aku bergerak nyonya santi akan terbangun".

Santi pun melirik ke alan yang masi tertidur pulas, kemudian iyah memukul kontol alan dengan sangat keras hingga terbangun dan sambil memegangi selangkangannya yang sangat ngilu itu, santi menyuruh alan untuk membuka pintu tamu didepan dengan posisi merangkak sama seperti ali.
Mereka berdua pun merangkak menuju pintu depan dan membuka nya ternyata tamu yang sedari tadi menunggu adalah timas dan widya.
"Lama sekali sih' protes widya sambil menendang penis ali"
Kini ali dan alan sama sama memegangi kemaluannya yang masi terasa sakit dan sangat ngilu akibat perbuatan wanita barusan.

Santi menyambut kedatangan timas dan widya dan memperkenalkan alan suami kedua santi kepada mereka, alan pun memprotes dan Iya meminta cerai kepada santi.
Santi tertawa dengan sangat keras iyah juga menunjukan semua berkas berkas surat/bukti, tanah, kantor, tempat tinggal atau semua yang alan miliki di brazil sudah santi jual hingga tak tersisa satupun,
Alan pun syok lalu jika iyah pergi iyah mau tinggal dimana?, batinnya bertanya.

Alan pun sangat kesal kepada santi iyah mangumpal tangannya dan akan memukul santi, tapi santi menangkisnya dengan sangat keras yang mengakibatkan alan terpental, santi mempelajari ilmu beladiri ini dari ibunya yang bulan depan ini ibu santi akan dibebaskan dari penjara karna ibu nya santi sudah dipenjara selama 20 tahun dengan kasus memotong alat vital suaminya dengan tangan kosong.

Santi mengajak timas dan widya diskusi bagaimana kalau budak budak nya itu diserahkan kepada ibu nya saka untuk dilatih supaya menjadi lebih penurut lagi.

Timas memanggil bagir yang dari tadi masi diluar kemudian bagir, ali dan alan dijadikan alas kaki ketiga gadis itu dan mereka melanjutkan diskusinya

Sampai malam tiba ternyata keputusan mereka sudah bulat kalau yang akan diserahkan kepada ibunya santi hanyalah alan karna hanya dia yang Tidak menurut, Sedangkan ali dan bagir akan menjadi satpam dirumahnya santi dengan hanya menggunakan celana b...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai malam tiba ternyata keputusan mereka sudah bulat kalau yang akan diserahkan kepada ibunya santi hanyalah alan karna hanya dia yang Tidak menurut,
Sedangkan ali dan bagir akan menjadi satpam dirumahnya santi dengan hanya menggunakan celana boxer.

Widya dan timas pun sekarang ikut tinggal bersama santi.

Keesokan hari nya santi mengeret tapi yang ada di leher alan dengan sangat keras kesannya seperti memaksa, disepanjang perjalanan pun alan terus mengoceh memohon ampun kepada santi untuk menarik nya lebih lembut lagi karna iyah sangat kesakitan, santi yang emosi karna alan sedari tadi sangat berisik iyah pun menendang buah zakar alan hingga membuat nya terjatuh ketanah dan tak mampu untuk bicara lagi, santi melanjutkan perjalan nya kerumah ibunya dengan berjalan kaki disubuh maliki ini masih tidak begitu ramai sehingga iyah dengan mudah ngengajak alan untuk kerumah ibunya.

timas brave girlsWhere stories live. Discover now