Bankir 💵1

Mulai dari awal
                                    

Sebenarnya bukan tanpa alasan Park Jungsoo direktur bisnis konsumen BCI, atasan langsung mereka, selalu menugasinya untuk menangani nasabah semacam itu.

"Kamu itu masih muda banget, saya sangat menghargai kemampuan kamu. Tapi persaingan dan saling sikut antar RM nasabah prioritas, kamu tau sendiri kan kayak apa? Makanya biar lebih amannya, saya arahin kamu ke nasabah-nasabah senior. Temen-temen kamu kebanyakan sering ngeluh dan nolak kalau dapat nasabah macam begitu."

Taeyong tak terlalu yakin Jungsoo memiliki niatan baik atau justru sebaliknya dnegan kebijakan semacam itu. Nasabah senior... yah memang sering merepotkan, tapi tak jarang juga Taeyong justru mendapat banyak manfaat dan hal baik dari mereka. Begitulah, setiap pekerjaan memang ada risikonya.

"Kan Wendy sendiri yang ngoper itu om-om ke elu, Yong?" kata Baekhyun lagi.

Ada cukup banyak banking officer yang menangani nasabah prioritas, namun officer BCI yang menangani nasabah private dengan nilai simpanan tidak kurang dari lima miliar, sejauh ini hanya ada dua; Wendy dan Baekhyun.

Wendy telah mengajukan resign karena suaminya mengajaknya pindah ke Kanada. Wendy sendiri telah berpamitan kepada seluruh nasabahnya, berusaha meyakinkan mereka untuk tidak menarik dana mereka dari BCI dan mengatakan akan berusaha memberikan officer pengganti yang paling sesuai untuk masing-masing nasabahnya.

Jadi, selama proses resign-nya, Wendy telah membicarakan masalah ini bersama Jungsoo untuk menentukan dan memilih banking officer pengganti dengan cermat. Beberapa nasabahnya akhirnya dialihkan pada beberapa banking officer lain yang selama ini menangani nasabah prioritas. Salah satunya kepada Taeyong.

"Nanganin om-om ribet nggak sih, Mas Baek?" tanya Taeyong.

Baekhyun menggeleng sambil mencibir. "Mau tua, mau muda, sama aja. Yang apes itu cuma kalau elu ketemu nasabah yang cabul dan sangean."

"Mas Baek pernah?"

"Nggak sih, syukur. Gue juga gini-gini uke yang ada harga diri. Nggak kayak si... "

"Taeyong?"

Obrolan dua pemuda manis itu terhenti seketika, mereka menoleh ke pintu dan melihat Wendy di sana.

"Ya, Mbak Wen. Gimana?" sapa Taeyong.

"Pak Jaehyun nunggu kita buat bicarain pengelolaan dana dan aset dia."

Taeyong mengangguk. "Oke, Mbak Wen. Mas Baek, duluan ya?"

"Yoi!"

Taeyong hanya tertawa melihat balasan Baekhyun.

Sementara itu, Jaehyun menunggu dengan perasaan sedikit gusar. Selama ini dia bisa sangat mengandalkan Wendy. RM senior BCI itu memenuhi segala kriteria private officer yang dia sukai. Cerdas, taktis, jujur, cekatan, dan yang paling penting Wendy sangat profesional dan sekalipun tak pernah berniat mencoba menggodanya. Jadi selama ini hubungan mereka sudah terbilang baik dan bisa dianggap berada di level teman.

Jaehyun telah memiliki pengalaman-pengalaman tak menyenangkan bersama RM-RM bank lain yang selalu saja bersikap genit dan berusaha menarik perhatiannya. Tapi, memangnya siapa yang tidak akan tergoda dengannya? Itulah alasannya dia percaya menaruh sebagian besar dana juga aset pribadinya di bank ini. Wendy banking officer luar biasa dan bisa membantu mengelola asetnya dengan baik.

Lantas bagaimana dengan banking officer yang ini? Dia tak ingin berekspektasi terlalu tinggi. Jaehyun harus mulai berpikir tentang pengalihan dana juga pengelolaan asetnya jika...

Pintu kembali terbuka, Wendy dengan wajah tersenyum masuk dari sana. Seorang lelaki muda mengikuti di belakangnya. Seketika Jaehyun mengerutkan kening.

Wendy membawa anak semuda itu untuk menggantikannya? Apa dia tidak salah? Anak remaja seperti ini, memangnya bisa apa?

Wendy membawa anak semuda itu untuk menggantikannya? Apa dia tidak salah? Anak remaja seperti ini, memangnya bisa apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak Jaehyun, ini Lee Taeyong yang saya bilang tadi." Kata Wendy ceria.

Jaehyun perlahan beralih mengamati pemuda itu dengan tatapan menilai. Dan langsung menemukan senyum profesional yang biasa dia dapatkan orang-orang semacam ini.

Pemuda itu tanpa ragu mengulurkan tangan mulus berjemari lentik padanya.

"Saya Lee Taeyong. Relationship Manager anda yang baru."

Jaehyun sesaat tadi sudah sangat meragukan RM barunya karena profilnya yang masih terlihat teramat muda. Namun ketika suara halus nan merdu itu menyapa telinganya, kulit lembut itu bersentuhan dengannya, juga mata besar berbinar itu bertatapan langsung dengan matanya, sepertinya Jaehyun ingin mengubah pikiran saja.

Lee Taeyong harus mengurus semua dana simpanan juga asetnya.

to be continued....

Shortfic pengisi kegabutan.
Mungkin nggak akan lebih dari 10  bab, tiap bab nggak lebih dari seribu words. Platinum dan Soiree itu per bab-nya nggak kurang dari 2ribu words, sering2 malah 3ribuan words. Tapi Bankir ini pendek aja, fluff, dan pure uwuu culture technology. Daripada jadi beban pikiran mendingan iseng diposting aja 😂

 Daripada jadi beban pikiran mendingan iseng diposting aja 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BANKIR (jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang