( ̄∇ ̄)

6.3K 391 85
                                    

Riri ingatkan!⚠️
Cerita kali mengandung :
18+ (tipis-tipis)
Harsh word

Hal yg baru Riri cobain, jadi mohon bantuannya🙏 kalau gak suka silahkan putar balik!!

Spesial tag : jeongharuuu & Rurugirlll dua rentenir tersayang (❁´◡'❁)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kak Yedam?"

Yedam menoleh ke asal suara. Rupanya itu Junghwan, si maknae tukang makan—tapi entah kenapa tubuhnya selalu bagus. Belum lagi tinggi menjulang— ugh, Yedam iri :(

"Kenapa, Hwan?" Yedam balik bertanya. Mungkin Junghwan membutuhkan sesuatu.

"Udah baikan?"

Pipi Yedam bersemu. Sebanyak apa pun Jihoon membuatnya terkulai dan sesering apa pun anggota yang lain melihat hasil akhirnya, Yedam tetap malu.

Junghwan menyadarinya dan ia merespon dengan kekehan. Ia melangkah menuju kulkas, kembali pada tujuannya untuk mengambil air dingin.

Ya, mereka masih di basecamp. Tidak jarang sebagian—bahkan seluruh—dari mereka menginap di markas. Daripada sendirian di rumah besar, lebih baik bersama sahabat dan pasangan 'kan?

Risiko jadi anak orang kaya, walau berlimpah harta tapi kekurangan kasih sayang. Tidak heran mereka lebih suka berada di markas. Markas ini sudah bagaikan rumah kedua bagi mereka.

"Jangan ngelamun, kak." tegur Junghwan. Ia bersandar ke wastafel dengan segelas air dingin di tangannya.

"Gih balik, kak. Nanti Mas Jihoon hukum lagi."

Tawa Junghwan menggema setelahnya, menambah semu merah di pipi Yedam. Menyebalkan sekali, tidak tahukah Junghwan kalau Yedam begitu malu mendengarnya?!

"Duluan kak."

Yedam hanya merespon dengan anggukan kecil. Kepalanya menunduk, menatap cincin yang melingkari jari manisnya, cincin pernikahannya dengan Jihoon.

Meski bagai kantong hormon bocor, Jihoon sangat mencintai Yedam. Bahkan jika diminta memberikan nyawanya sekali pun untuk Yedam, Jihoon rela melakukannya.

Pemuda Park itu sangat mencintai Yedam. Jihoon rela belajar dan bekerja keras supaya segera sukses agar bisa menikahi Yedam. Jihoon rela melakukan apapun dan memberikan segala yang ia miliki untuk Yedam.

 Jihoon rela melakukan apapun dan memberikan segala yang ia miliki untuk Yedam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cincin yang disematkan ke jarinya empat tahun yang lalu ini adalah buktinya. Walau semua itu sangat berkebalikan dengan kelakuannya. Jika ditanya apa cita-cita Jihoon, dengan mantap ia akan menjawab, "punya selusin anak sama Yedam."

Ugh, Yedam jadi ingin segera memeluk kak suaminya😩

Sementara itu Junghwan tetap melambai saat menjauhi area dapur, tidak peduli Yedam membalasnya atau tidak. Junghwan harus segera kembali ke kamar, bayi kucingnya pasti mencari-cari walau hanya ia tinggal ambil minum.

Posisi || TreasureWhere stories live. Discover now