"Gulf... "Mew menghampiri mereka berdua dengan menahan amarah, ingin sekali dia meninju wajah pria tua itu karena berani beraninya menyentuh miliknya namun sayang dihadapannya kini ada orang yang sedang ia perjuangkan.. Baru juga mulai masa dah bikin masalah kan nanti dia kabur pikirnya
"Phi mew.. " ucap gulf terkejut melihat mew berdiri didepan pintu kamar mandi
"Sorry gulfnya aku bawa, tak baik menggodanya ditoilet" ucap mew menyindir pria itu lalu menarik gulf untuk mengikutinya
Lee yang melihat itu hanya tersenyum menggelengkan kepalanya melihat kelakuan pemuda itu. Apa dia pacarnya? Ucapnya dalam hati
"Lepass.. " ucap gulf menepis tangan mew yang sedang memegangnya
Mew tetap diam tepat kembali di meja ia baru melepaskan cekalannya pada gulf
Gulf yang sudah kesal menyambar tasnya lalu pergi meninggalkan mew.. Mew yang melihat gulf seperti itu hanya menghela nafas sabar.. Tahanlah mew ini bukan masalah besar Ucapnya menyemangati dirinya agar tidak selalu membawa emosinya ketika bersama gulf
Sedangkan gulf yang sudah berada di dalam mobil menggerutu kesal pada mew yang selalu saja menarik tangannya tanpa permisi..
Gulf jadi teringat es krim tadi belum dimakan huhu pasti dah meleleh sekarang.. Is gara gara supangsit nih bikin kesel jadi ketinggalan kan es krim nya pikirnya"Es krim ku.. " lirihnya
"Nah.. " tiba-tiba satu cap es krim berada tepat dihadapannya
Gulf sangat terkejut ia menoleh ke arah kiri dan semakin terkejut melihat mew sudah duduk di kursi kemudi dan menyodorkan se cap es krim.. Bisa-bisanya ia tak menyadarinya..
"Ambil.. Nanti mencair lagi.. " ucap mew
Tanpa memperdulikan lagi rasa gengsi gulf mengambil es krim tersebut, mew yang melihat itu pun tersenyum..
"Terima kasih.. " ucap gulf pelan namun mew mendengar itu merasa senang perlahan gulf mau berbicara dengannya
Mew mengantarkan gulf ke rumah lebih tepatnya caffe gulf disana baby twins sudah pulang bersama an dengan bright dan juga win..
Gulf langsung saja menghampiri mereka dengan mew yang terus mengekor dibelakangnya
"Anak mommy habis jalan jalan na" ucapnya pada kedua anaknya
"Win mereka tidak rewel kan?" tanya gulf
"Tidak, mereka sangat baik.. " jawab win tersenyum
Gulf mengangguk lalu membawa mereka ke atas tanpa berbicara dan tanpa menoleh pada mew
"Gimana??" tanya bright
"Gak gimana-gimana.. tadi di restoran gulf ketemu pria ditoilet mana pake ngelus kepala lagi" ucap mew kesal mengingat yang tadi..
YOU ARE READING
Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)
FanfictionPERINGATAN!! Mohon maaf cerita ini mengandung unsur kekerasan dan juga kata kata kasar Ini juga cerita bxb ya guys jadi yang homophobic tolong minggir yaaa jauh jauhhh 🙏 Ini juga Mpreg yooo 😚 "Aku berani bersumpah phi kau yang pertama, aku tak be...