Affair (Chansoo) {END}

16

Affair

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Romance/T-M

Happy Reading 💞

________________

π•••π

Chanyeol yang di temani Vernon menemui Seohyun terlebih dulu. Ya sudah terbaring dengan kain putih menutupi seluruh tubuhnya. Chanyeol berjalan perlahan-, memberanikan dirinya untuk membuka kain penutup itu. 

Sraatt!

"Se-seohyun-," lirihnya memanggil. Namun ia sadar-, tidak akan ada sahutan yang ia dapatkan. "Maafkan Aku-, atas semua kesalahan yang sudah Aku lakukan padamu. Aku juga sudah memaafkanmu. Kamu harus pergi dengan tenang. Dan soal Kyungsoo-, tolong maafkan dia. Terimakasih juga-, karena Kamu lah, Aku bisa bertemu dengan Kyungsoo. Sekali lagi-, maafkan Aku." Ucapnya meminta maaf-, sembari kembali menutup jasad itu dengan kain putih.

Puk-,

"Aku hanya bisa mendoakan. Semoga Tuhan mengampuni segala dosa-dosanya. Karena bagaimanapun-, dia tidak sepenuhnya salah." Celetuk Vernon mendoakan.

Chanyeol mengangguk setuju. "Apa Kau tidak berniat memberitahukan pada ayahmu? Ya-, maksudku dia berhak tahu, karena Seohyun masih sah sebagai istrinya." Tanya Chanyeol sedikit ragu 

Vernon mengedikkan bahunya acuh. "Apa itu semua urusanku? Aku rasa tidak tuan Park!" Sahutnya ketus.

Chanyeol menahan diri untuk tidak menghajar Vernon. Karena ia masih ingat-, bahwa Vernon adalah saudara istrinya. Meskipun mereka tidak sedarah. "Terserah Kau saja. Aku hanya memberi saran. Aku harus menemui eommaku dulu. Kau ikut atau tinggal?"

"Sialan Kau! Apa Kau pikir-, Aku harus tinggal dengan mayat?! Tentu saja Aku ikut-, dasar bodoh!" Makinya pada Chanyeol. Namun di acuhkan pria jangkung itu-, dan memilih untuk meninggalkan Vernon menyusulnya.

.

.

.

Ceklek-,

Chanyeol masuk ke dalam ruang rawat inap ibunya. Di sana-, ia melihat sang ayah dengan setia menemani ibunya yang masih belum sadarkan diri

"Appa--, panggilnya pelan.

Tuan Park menoleh-, lalu tersenyum tipis. "Kau datang ke sini, setelah melihat Seohyun?" Tanya tuan Park tepat sasaran. 

Chanyeol mengangguk pelan. "Iya appa. Chan pikir-, melihatnya hanya sebentar. Makanya-, Chan melihat Seohyun lebih dulu. Ah maksud Chan-, jasad Seohyun." 

"Appa tidak menyangka dia melakukan hal nekat seperti itu." Gumam tuan Park pelan.

"Siapa yang bisa kuat-, menerima cemoohan orang². Sangsi sosial itu begitu pedas dan menyakitkan. Apalagi Seohyun seorang wanita-, hidup sebatang kara. Jangan kan Seohyun-, seorang Kyuhyun saja tidak kuat." Celetuk Chanyeol menjawab.

Dahi Siwon seketika mengernyit-, pertanda ia tidak mengerti. "Memangnya Kyuhyun kenapa?" Tanyanya penasaran.

"Dia pingsan-, setelah di hujat massa saat sedang berada di taman. Sekarang-, masih di rawat rumah sakit." Terang Chanyeol menjelaskan pada sang ayah. "Eum appa-, bagaimana keadaan eomma?" Lirihnya bertanya.