Affair (Chansoo) {END}

11

Affair

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Romance/T-M

Happy Reading 💞

________________

π•••π

"Hueeek--, Kyungsoo tiba-tiba saja muntah. Tepat saat suapan pertama masuk ke dalam mulutnya.

Chanyeol bergegas menghampiri Kyungsoo-, membawa istrinya itu menuju wastafel. Mengusap lembut tengkuk Kyungsoo.

"Jangan di tahan yang." Ucapnya lembut, saat Kyungsoo mencoba menahan rasa mualnya.

"Hum-, hanya dehemen sebagai jawaban. Kyungsoo kembali muntah, hingga tubuhnya terasa lemah.

"Ini minumnya sayang." Chanyeol memberikan segelas air putih untuk Kyungsoo.

"Terimakasih Chan." Sahutnya lembut-, kemudian beralih tempat menuju ruang bersantai.

.

.

.

"Apa masih terasa mual?" Tanya Chanyeol, dan Kyungsoo menggeleng pelan. "Sabar ya sayang-, itu sangat alami di alami ibu hamil." 

"Iya calon daddy. Aku juga mengerti itu. Oh iya Chan-, Aku tadi bertemu dengannya." Ujar Kyungsoo membuka obrolan.

"Bertemu dengan Vernon-, yang ternyata adalah oppamu." Tebak Chanyeol mencoba peruntungan.

"Salah satunya benar. Tapi-, Aku juga bertemu dengan daddy." Ujarnya sangat lirih.

"Huh--, beo Chanyeol sedikit terkejut. "Kamu bertemu dengan Kyuhyun ayahmu?" Kyungsoo mengangguk pelan. "Lalu-, bagaimana tanggapannya?"

"Mungkin dia masih mencerna ucapanku. Aku hanya memberi peringatan padanya. Agar tidak menyakiti mommy lagi. Kalau dia berani melakukannya-, dia akan berhadapan langsung denganku!" Jelas Kyungsoo berapi-api.

Chanyeol menghela napasnya panjang. "Sayang-, apapun yang terjadi, Kamu harus cerita padaku. Jangan menutupi apapun dariku. Kamu mengerti kan?" 

"Iya sayangnya Kyungsoo. Aku mengerti, dan sangat mengerti. Terus bagaimana dengan pertemuanmu dengan orang tuamu?" Kini giliran Kyungsoo yang bertanya pada Chanyeol.

"Sangat buruk-, tidak ada yang bisa Aku pertahankan." Jawabnya dengan lembut. Namun tidak dengan sorot matanya-, tersirat akan kesedihan. 

Kyungsoo mengerti-, lalu membawa Chanyeol masuk ke dalam pelukannya. "Menangis saja-, jika itu bisa membuatmu lega. Aku akan selalu berada di sampingmu. Kita akan melewati semuanya bersama-sama. Jadi-, jangan pernah takut." Bisik Kyungsoo, memberi kekuatan pada Chanyeol.

"Aku melawan mereka-, karena Aku ingin bebas. Apa yang Aku lakukan salah Sooie?" Tanyanya serius, "Tidak ada yang salah-, jika memang selama ini, Kamu merasa terkekang. Kamu sudah berusaha membicarakan secara baik². Tapi masih tidak menemukan jalan keluarnya. Maka dari itu-, Kamu meluapkan semuanya dengan emosi. Sehingga membuat Kamu bertengkar hebat dengan mereka. Apa ucapanku benar Park Chanyeol?" 

"Ya-, Kamu sangat benar sayang. Aku meledak saat itu. Meluapkan semua emosi yang tertahan. Appa marah padaku. Dia bilang-, Aku sudah merusak reputasinya. Sementara eomma memilih acuh. Mungkin memang itu yang eomma inginkan. Eomma juga ingin bebas, dari aturan yang appa buat. Appa sudah gagal menjadi kepala keluarga. Eomma juga gagal menjadi seorang ibu. Kedua orang tuaku, tidak ada yang benar Sooie. Mereka semua--,