AL 23

5K 694 30
                                    

Lee Donghyuck, Lee Haechan & Huang Renjun

Brother are different flowers from the same garden.

⚠️Full of Harsh Word & non baku⚠️

Another Love
.
.
.
.
.
.
.

Haechan yang tadi niatnya ingin langsung ke rumah sakit untuk menjenguk Donghyuck, tetapi sekarang malah duduk terdiam di rerumputan.

Tempat yang pernah ia kunjungi bersama Renjun sore lalu.

Ia akhirnya memutuskan untuk mengalah dan melepaskan Renjun, ia terpaksa berbohong agar Renjun membenci nya dan memilih Donghyuck.

Tidak apa, Donghyuck lebih banyak menderita selama ini. Haechan akan berusaha melupakan Renjun meski ia tidak ingin.

Rintik hujan mulai terdengar, orang-orang mulai berlarian mencari tempat untuk berteduh. Sedang Haechan masih duduk mematung, ia membiarkan dirinya basah kuyup agar airmata nya tersamarkan.



****



Haechan akhirnya memilih pulang untuk mandi dan mengganti baju nya dulu.

Tetapi saat sampai di depan rumahnya ia melihat Renjun berdiri di depan gerbang pintu rumah Haechan.

Haechan lalu turun dari motornya untuk menghampiri Renjun.

"Mau ngapain lagi?" Tanya Haechan

"Kok kamu basah-basahan?" Tanya Renjun panik melihat Haechan basah kuyup

"Bukan urusan lo"

"Kamu keujanan? Kenapa ga neduh?" Tanya Renjun lagi

"Udah gua bilang bukan urusan lo, Minggir sana, motor gua ga bisa masuk kalau lo berdiri disitu"

"Aku mau ngomong sama kamu Chan"

"Ga ada yang perlu di omongin lagi. Kita udah putus"

"Emang aku bilang iya?"

Haechan sedari tadi tidak mau menatap mata Renjun karena tidak sanggup, lagipula untuk apa Renjun masih mempertahankan nya? Bukan kah seharusnya Renjun membenci Haechan.

"Gua udah bilang lo cuma bahan taruhan gua, lo ga berharga dimata gua" ucap Haechan

"Oh ya?"

Renjun lalu berjalan melewati Haechan, menuju jalan di depan rumah mereka.

Haechan memerhatikan Renjun yang sekarang sedang berdiri di tengah jalan seperti itu.

Renjun berdiam diri sambil menatap Haechan, Haechan panik karena ada motor dari arah lain melaju dengan sangat kencang.

"Renjun minggir!" Teriak Haechan

Renjun tidak bergeming dan tetap membiarkan dirinya berdiri di tengah jalan.

Tanpa pikir panjang, Haechan lalu berlari dan mendorong Renjun. Mereka bergulingan di pinggir jalan.

Another Love [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang