someone who will eliminate.

6K 259 7
                                    

setelah memberi hukuman untuk si jalang kecil nya, mark memilih untuk pergi ke kelasnya karena sekarang waktu istirahat telah berakhir.

mungkin mark akan mendatangi gudang itu nanti setelah waktu pelajaran ini berakhir.

iris hitam kecoklatan kelam milik mark menyusuri setiap jengkal tempat yang ia lihat sampai matanya terfokus pada seorang pria berwajah manis sedang bermain voli di lapangan.

ada sebuah ketertarikan dari dalam diri mark melihat remaja seumurannya yang berwajah cantik menawan sedang tersenyum lebar pada teman main volinya.

surai berwarna pirang, hidung bangir dan bibir tebal berona pink yang menggoda itu membuat mark menghentikan langkahnya dengan mata yang hanya tertuju pada si pemuda manis.

ia adalah jungwoo jay, anak tingkatan 2 yang merupakan anggota inti osis di sekolah.

entah sejak kapan ia jatuh hati pada sosok itu, terlalu sulit untuk dilewatkan mata dan pikiran nya yang selalu lega hanya dengan melihat senyum menawan itu.

"he's a pretty sweet person~"

tanpa sadar pikiran mark berucap seperti itu, matanya menatap lurus namja manis yang sedang tertawa  entah kenapa terlihat anggun dan semakin manis.

"fuck, he's too attractive.."gumam mark menyeringai tipis lalu berlalu dari daerah lapangan voli.

tanpa ada seorang pun yang tau, terdapat pemuda tampan yang terlihat menatap kosong kearah si namja yang dipuji begitu baik oleh mark.

bukannya mengikuti jam pelajaran yang sedang berlangsung sekarang, jaehyun malah pergi ke Rooftop sekolah.

memilih mengamati si manis bernama lengkap lee minhyung dengan panggilan; Mark Lee itu dari atap sekolah.

namun, ponselnya berbunyi menandakan ada telpon yang masuk dan tentu saja itu mengganggu pengamatan nya terhadap si pujaan hati.

helaan nafas malas namun terdengar terlalu keras yang menjadi arti bahwa si empu sedang tidak menyenangi dengan nama yang tertera di panggilan.

' kang seul na.'

begitulah nama yang terpampang jelas di layar ponselnya, mood nya jadi turun hanya dengan melihat nama orang itu.

dengan perasaan setengah tidak sudi
jaehyun yang mengangkat panggilan telepon itu.

"yeobseo??"

suara halus memikat dari sebrang sana hanya dibalas dengusan pelan dari Jaehyun.

"cepat katakan apa mau mu."

titah Jaehyun malas untuk berbasa-basi.

"J-jae..kamu ga mau tanggung jawab??ini anak kamu hiks.."

Jaehyun memejamkan matanya erat, memijat pangkal hidungnya untuk menenangkan pening di kepala nya, telunjuk jarinya membenarkan posisi kacamata yang bertengger di pangkal hidung nya.

"seul, aku tidak mengerti apa maksudmu."

ucap Jaehyun dengan matanya yang terkunci pada sosok si manis yang berjalan ke lapangan, manik nya dapat melihat dari atas sini.

"aku tau kau mengerti itu jae! aku hamil dan itu anak kamu..hiks"

jaehyun terkekeh kecil, mendengar sahutan dramatis dengan diiringi isakan tangis yang terdengar sangat menyedihkan (?) yeah, setidaknya bagi beberapa orang yang tidak mengerti permasalah nya.

tawa Jaehyun berhenti seketika terganti dengan ekspresi datar dan mata nya yang menatap intens dari jauh si pujaan hati sedang bolos di belakang sekolah.

"kau pikir aku tidak tau apa yang kau lakukan di belakang ku? bercinta dengan tiga pria lain sekaligus itu sama sekali tidak memungkinkan mu untuk hamil? aku tidak pernah menyentuhmu seulna- ssi , aku hanya berani sampai memeluk mu saja!"

Jaehyun meninggikan suaranya, terlalu marah dengan sikap mantan kekasihnya yang terus bersandiwara.

tidak ada alasan untuk omong kosong ini, jika dikatakan sejujurnya pun saat menjalin hubungan dengan seul na dirinya tidak sudi mencium perempuan itu.

apa gadis ini kehilangan akal sehat nya karena terlalu banyak melakukan sex dengan berbagai pria sehingga ia lupa bahwa dirinya tidak pernah melakukan hubungan intim bersama?

"t-tapi hiks..jae maafin aku–"

Bip

jaehyun memutuskan panggilan secara sepihak, menghela nafas Jaehyun memilih kembali fokus mengamati mark tanpa peduli dengan seulna yang terus menghubungi nya.

kang seul-na adalah mantan kekasih Jaehyun sejak 4 bulan yang lalu sebelum Jaehyun mengenal seorang mark lee, seul-na adalah senior nya yang berbeda usia 2 tahun lebih tua darinya.

Jaehyun memutuskan hubungan nya dengan seulna karena saat itu Jaehyun yang berniat berkunjung ke apartemen seulna malah mendapati kekasihnya itu sedang melakukan hubungan tak senonoh dengan tiga pria asing di kamar.

siapa yang tidak marah? tentu nya Jaehyun marah tapi mau bagaimana pun memang begitu nyatanya.

seul-na hanya menginginkan kepuasan untuk dirinya sendiri tanpa mendasari rasa cinta.

sering kali seul-na mengajaknya melakukan hubungan tapi ia menolaknya mengingat diri nya masih ingin menjaga seul-na dan tak ingin merusak nya.

tapi seul-na malah memberikan keperawanan yang terus ia jaga pada orang lain secara percuma.

baiklah kembali lagi pada Jaehyun yang sedang dan -masih memperhatikan mark dari atap sekolah.

tiba-tiba senyuman Jaehyun mengembang beriringan dengan rambutnya yang diterpa angin.

ia tersenyum melihat mark yang sedang tiduran di bawah pohon besar belakang sekolah dengan ekspresi yang damai membuat nya menjadi lebih menggemaskan.

ingin sekali jaehyun mendatangi si manis lalu memeluk tubuh mungil itu erat sembari mengecupi seluruh wajahnya tapi sayangnya lagi-lagi itu hanya keinginan nya,–

walaupun itu bukan berarti
keinginan nya tidak akan terjadi...

Tbc.

Jungwoo- ah , lebih baik jangan sering tebar pesona:D

"Nerd [Handsome] boy"🔞 || jaemarkWhere stories live. Discover now