bawah meja

28.5K 462 17
                                    

⊙﹏⊙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⊙﹏⊙

Entah bagaimana Momo berada di posisi ini.

Lututnya mulai memerah karena terlalu lama berlutut di bawah meja Bu Jihyo. Ngomongin Bu Jihyo, salah satu tangannya menjambak erat rambut Momo yang tadinya sudah rapi, menatap ke gadis SMA itu dengan ekpresi yang jahat.

Kantor guru olah raga di sekolah Momo memang terpisah dari kantor guru utama. Kantornya terletak di suatu ruangan yang menjadi satu dengan gedung gym di SMA khusus gadis yang terkenal gengsi itu. Jadi, kantor itu pun juga yang menjadi salah satu tempat Momo dan Jihyo sering bertemu.

Momo ingat, Jihyo pernah menggenjot memek sempitnya di atas meja kerjanya setelah hari berubah menjadi malam, setelah sudah tidak ada siswa di sekolah. Dia juga ingat pernah iseng mengajak Momo untuk bercinta di panggung gym dan berpura-pura seluruh sekolah sedang memerhatikan payudara Momo yang melambung-lambung sementara Jihyo menghentakkan batangnya dari belakang.

Momo tidak akan pernah mau diajak ngewe di depan umum, tapi membayangkannya saja sudah cukup untuk membuatnya terangsang. Malam itu, di pukul 10, mereka pun mencoba bercinta diam-diam di podium yang menjadi pijakan Momo saat keenakan dipompa junior Jihyo, namun harus buru-buru bersembunyi saat ada satpam yang lewat.

Intinya, gedung gym itu sudah tidak asing dengan perilaku cabul kedua wanita itu. Pagi hari ini pun tidak berbeda.

Masih pagi, hari bahkan belum mulai, namun Jihyo sudah saja memanggil Momo ke ruangannya, meminta jatah sepongan dari gadis mungil itu.

Momo mengenakan seragamnya—berwarna putih dengan dasi pink dan jaket abu-abu, serta rok pendek yang berwarna abu-abu juga. Ia mengenakan kaos kaki panjang dan sepasang pantofel hitam—duduk manis di antara dua paha Jihyo yang terbuka, tangan kecilnya mengocok naik dan turun panjang kontol Jihyo.

Kancing seragam Momo terbuka, dan seragamnya diturunkan hingga pertengahan lengannya, mempamerkan dua buah dadanya yang sintal—suatu pemandangan favorit Jihyo.

"Bu Jihyo," ucap Momo kecil, takut ada guru lain yang memasuki ruangan tersebut dan memergoki mereka tengah melalukan aksi cabul. "Kalo ada yang masuk gimana?"

Jihyo hanya berguman, masih memandang wajah Momo dengan tatapan liat di matanya. Kontol Jihyo di samping wajah Momo yang kecil terlihat besar, ujungnya pun sudah mulai mengeluarkan precum yang makin detik makin membanyak. Ia dapat cum hanya dengan melihat wajah sundal Momo, namun ia mencoba menahannya.

"Ngga bakal ada yang masuk, Sayang."

Jihyo menarik rambut Momo agar kepalanya mendangak. Momo pun berhenti mengocok penis Jihyo.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 19, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

kelas olahraga. / momo x g!p jihyoWhere stories live. Discover now