Part 4. Cheat Codes

Start from the beginning
                                        

"Myong Nari, katakan apa yang sebenarnya terjadi!"

"Sa.. sajangnim, apa maksud Anda?" Nari terdengar menghela nafas cukup berat, sepertinya perempuan itu sedikit ketakutan.

"Kau tau apa maksudku, sekarang katakan ada apa dengan Yumi? Kenapa dia memblokir nomorku?"

"Em... Itu itu," Nari semakin tergagap menjawab pertanyaan Lee Gon.

"Nari aku tak pernah main-main, apa kau ingin Jung Sang Hyun ikut terlibat dalam masalah ini?" desak Lee Gon.

Mendengar nama bos besarnya dibawa-bawa Nari seperti tersambar petir. Kalau bos besarnya tau dia tak becus mengurus artisnya, bisa-bisa aksesnya di dunia hiburan ditutup dan dia jadi pengangguran selamanya.

Dengan pelan Nari mulai bertanya, "Lee Sajangnim, kau tidak sedang berselingkuh, bukan?"

Lee Gon yang mendapat pertanyaan seperti itu hanya tertawa, bagaimana dia bisa selingkuh jika di dalam kepalanya hanya berisi pekerjaan dan Kim Yumi. Tidak pernah ada yang lain.

"Tidak. Dan Jelaskan maksud pertanyaanmu tadi, " jawab laki-laki itu singkat.

Nari yang sudah sedikit memiliki keberanian mulai menceritakan apa yang terjadi, lagi pula karirnya yang dipertaruhkan disini.

"Lee Sajangnim, Eonni Yumi sedang dalam mood yang tidak baik, karena mengetahui siapa wanita pilihanmu untuk iklan casino di LA. Dia mengetahui dengan tidak sengaja tadi saat Jung Sumi model dan aktris naik daun itu sedang menyombongkan diri bahwa kau akan tertarik padanya."

"Mereka bertemu saat di salon tadi, dan mendengar omongan Jung Sumi membuat Oenni Yumi emosi dan menamparnya. Memang akhir-akhir ini Oenni sangat sensitif, Sajangnim."

"Bodoh. Kau pikir aku tak punya pekerjaan lain?" Lee Gon menggeram kesal. Kenapa situasinya jadi seperti ini. Ini di luar kendalinya, ia tak pernah menentukan siapa model casinonya. Semua ditangani oleh departemen pemasaran perusahaan. Dan tak perlu persetujuannya.

"Baiklah Nari, terima kasih." Lee Gon menutup teleponnya.

"Apa yang dipikirkan oleh wanita picik itu? Jung Sumi, bahkan bertemu pun aku belum pernah." Batin Lee Gon lagi.

Lee Gon adalah pria monogami yang sangat setia. Atau jaman sekarang biasa disebut pria dengan kebucinan tingkat tinggi.

Ia tidak pernah mengenal wanita itu sedikit pun, semenjak bersama Yumi. Lee Gon tidak akan pernah mau mengenal wanita itu seumur hidupnya, karena bagi Lee Gon Yumi adalah segalanya untuknya.

Lee Gon terus saja bergerak gelisah, Pikirannya terus tertuju pada Yumi. Bagaimana keadaan kekasihnya sekarang di Korea?

"Ah, sial," Lee Gon sangat membenci situasi seperti ini. Saat pikirannya masih kalut tiba-tiba saja pintu ruang kerjanya diketuk oleh seseorang. Lee Gon sangat tau siapa orang yang ada di balik pintu itu.

Ya, Yohan, laki-laki itu baru saja masuk ke dalam ruang kerjanya sambil membawa beberapa belanjaan yang berisi tas mewah dengan harga yang tidak bisa didefinisikan, bahkan jumlahnya pun lebih dari satu.

"Sajangnim, Aku sudah membawa tasnya. Apa aku harus mengirimnya sekarang?" Tanya Yohan Pada Lee Gon. Sang empunya yang ditanya malah asik memandang jalanan dari kaca besarnya. Ia tampak sedang berpikir keras.

"Yohan, Siapkan penerbangananku sekarang. Begitu juga dengan tas-tas ini, aku akan membawanya ke Korea. Aku perlu memberikan tas ini langsung padanya." Perintah Lee Gon sambil berjalan meninggalkan Yohan yang tampak tercengang dan berdiri mematung mendengar perintah Bosnya.

If This Is GoodbyeWhere stories live. Discover now