Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Amana akan melakukannya! Amana mau melakukannya. Demi Tenka-chan!" air mata membasahi wajahnya. Tak bisa ia bendung lagi. Sekali pun tidak terpikirkan oleh Amana, hal seperti ini akan menimpa saudari kembarnya yang manis.
Pertentangan dan perselisihan terjadi malam itu. Antara Amana yang ingin menyelamatkan Tenka. Dan mereka yang ingin melepaskan Tenka.
Bersibak keringat, Amana berlari kencang tak peduli apa yang ada dihadapannya. Ia mau saudarinya. Hanya itu.
" Tenka-chan mana?! Amana mau melihatnya!"
"Amana-- mau melihatnya"
━━━━━━━━ 🍁 ━━━━━━━
"Berita maupun artikel. Mohon sembunyikan semuanya dari Tenka" membungkuk dengan penuh harap, Chiyuki mencoba meredam kejadian ini.
Chiyuki tau apa yang akan terjadi bila Tenka sendiri merasakan kepedihan yang menyiksa batin ini. Ia hanya mau melindungi Tenka. Semua orang diruangan itu memahami perasaan Chiyuki. Mereka tau seperi apa Chiyuki menganggap Tenka. Dan seperti apa Tenka menghargai Chiyuki. Tapi
" Sudah pertimbangankan perasaan Amana?"
"Ah?!"
Hening.
━━━━━━━━ 🍁 ━━━━━━━
" Tenka-chan, bilang Aaa!"
"Aaa~"
Sesuap puding lembut meluncur kedalam mulutnya.
"Enwak"૮₍ ˶ˊ˘ˋ˶ ₎ა
"Ahaha, Tenka-chan manissss sekali" pekukan hangat Amana berikan hanya untuk Tenka.
"Uehe"
" Tenka-chan! Amana akan selalu bersama dengan Tenka-chan!" Menucapkannya dengan sedikit serius Amana menatap lembut kearah saudarinya itu.
"Umu, Tenka dan Na-chan! Mari selalu bersama"
-ˋˏ ༻🍁༺ ˎˊ-
" Waktu itu kami pernah begitu" matanya bengkak.
"Makanya Amana mau, melindungi Tenka"
Masa sekarang. Tenka memandangi aquarium besar dihadapannya.
"Woah~ banyak! Ikannya banyak!"
Sekali lagi ia seperti teringat akan seseorang. Seseorang yang sangat penting yang seharusnya tak ia lupakan. Sayang, Tenka masih tidak bisa mengingatnya.
" Amana itu. Siapa ya?"
END
Wahahah, alurnya cukup ribet'-')> Yg g paham pahami aja yah. Lagian siapa yg mau baca ini coba//cry
