♬ 🍁 Senja

5 1 0
                                    

⇄  ◃◃   ⅠⅠ   ▹▹  ↻
Bloomy •♫ Alstroemeria
Play

" Tenka, suka lagu ini~" gumamnya.  Meletakkan tangan bersentuhan dengan kaca jendela, menatap langit oranye berhiaskan burung terbang bagai layangan tanpa benang. Kira kira kemana ia akan pergi.

Menyandarkan diri dipinggiran kasur. Merangkul tungkainya, seperti anak kucing manis yang tengah kedinginan.

" Tenka, sepertinya melupakan sesuatu, apa?" alisnya berkerut. Sedih, cemas, campur aduk. Gadis manis itu membelalakkan irisnya menatap bingkai foto.

" Siapa? Tenka, tidak ingat."




━━━━━━━━  🍁 ━━━━━━━

Seolah menopang beban berat dipundaknya, wanita berusia 23 tahun itu berjalan tak karuan. Rambut panjangnya terkesan berantakan, tidak seperti biasanya.

"Tok! Tok! Tok!"

Pintu terbuka, menampakan seorang gadis bersurai cokelat dengan raut wajah datar dan mata yang sedikit menyipit. Yah Tenka baru mengumpulkan nyawa beberapa menit lalu.

"Ah-"
Kaget karena tiba-tiba Chiyuki, sosok yang sudah seperti ibunya itu memeluk dengan erat.

"Kenapa tidak mengangkat telefon? Aku sangat khawatir" mempererat pelukannya.

"Ehe, maaf. Tenka tidur" sedikit menyengirkan bibirnya seraya menggaruk garuk pipinya yang tidak gatal.

Tenka cukup bingung dengan apa yang membuat Chiyuki begitu khawatir, sampai sampai ia berencana untuk menemaninya tidur malam ini. Tenka memang gadis yang polos dan sangat pemalu, tapi ia mampu menjaga dirinya sendiri.
Tenka yang juga mempertimbangkan perasaan khawatir Chiyuki dan memilih diam untuk saat ini.

"Chiyuki-san"

"Umn?"

"Malaikat itu, apa benar ada?"

Iris Chiyuki menatap lekat ke arah Tenka. Tenka bisa paham arti sorot mata itu. Seperti 'Kenapa kau bertanya begitu'

Menundukan kepala, Tenka memainkan anak rambutnya. Ia risih ditatap seperti itu.

" Tenka, didatangi. Iya! Dia mendatangi Tenka"

Chiyuki mundur beberapa langkah, mencoba mengikuti alur. Apa yang membuat mereka terjebak dalam masalah ini. Dan kemudian mendatangi Tenka. Mengelus kepalanya, kemudian mendekatkan wajahnya.

" Tenka-chan. Tidak akan terjadi apa apa kok. Tidak akan terjadi apa apa"

Dua kali. Ia mengulanginya dua kali. Melenceng dari dari jawaban atas pertanyaannya, Tenka semakin bingung. Walau ia tau Chiyuki sayang padanya. Tapi ini membuat kesan seolah ia dipaksa terjebak dalam labirin ini.

Chiyuki melangkah meninggalkan kamar itu, didalamnya ada Tenka yang masih mempertanyakan tentang semua ini.

'Lagi! Suara itu datang lagi' batinnya.


































TBC

ᴛᴡɪʟʟɪɢʜᴛ's ʀᴇᴠᴇʀɪᴇ ∙ O. Tenka X O. Amana ∙ ☑Where stories live. Discover now