Silent Voice || Selamat Datang

1.4K 212 13
                                    

Setelah lama menangis di pelukan Taehee Jisoo pun tertidur. Ia kelelahan karena terlalu lama menangis.

Kyuhyung pun mengambil alih tubuh Jisoo, lalu membawa Jisoo ke kamarnya agar dapat beristirahat dengan nyaman.

"Appa, bisakah Jisoo tidur bersamaku saja. Aku ingin tidur siang bersama Jisoo." pinta Heeyeon kepada sang ayah. Taehee yang mengikuti mereka berdua itupun setuju atas permintaan sang anak.

"Baiklah, ayo kita tidur. Eomma akan menemani kalian." ujar Taehee saat mereka sudah sampai di kamar milik Heeyeon. Kyuhyung sudah pergi beberapa menit yang lalu, ia sempat berpamitan terlebih dahulu kepada sang istri dan juga mengecup singkat kepala Heeyeon dan Jisoo yang sedang tertidur.

"Eomma." panggil Heeyeon yang ternyata belum tidur. Taehee yang mendengarnya pun membalasnya dengan deheman "Tidak bisakah eomma dan appa juga menjadi orangtua Jisoo, Jisoo pasti sangat merindukan keluarganya. Sedangkan eomma dan appa Jisoo belum dapat ditemukan," permintaan Heeyeon tersebut juga sama dengan apa yang selama ini dipikirkan oleh Kyuhyung dan juga Taehee. Mereka berdua ingin mengangkat Jisoo sebagai anak mereka. Tapi mereka takut Jisoo tidak mau. Ah, entahlah ia akan menanyakannya kepada Jisoo besok saja.

"Sht...ini bukan urusan anak-anak, kalian tidak perlu pusing memikirkannya. Sekarang tidur ya!" ujar Taehee sambil mengusap rambut Heeyeon dan mengecup dahinya lembut.

~S.I.L.E.N.T.V.O.I.C.E~

"Hentikan pencariannya sekarang!" perintah tuan Lee kepada anak buahnya.

"Tapi tuan, mengapa harus dihentikan?" tanya salah seorang anak buahnya bernama Ilhoon.

"Aku tidak akan membiarkan Jisoo kembali kepada mereka." ujarnya ketika mengingat ucapan Jisoo pagi tadi. Walaupun sebenarnya ia tidak sampai hati memisahkan Jisoo dengan orangtuanya, tetapi karena orangtua Jisoolah yang memang tidak pantas disebut sebagai orangtua membuat dia berinisiatif untuk menjauhkan Jisoo dari mereka. "Untuk alasan lebih lanjutnya kalian tidak perlu tau, cukup lakukan saja perintahku."

"SIAP!"

Hyukyung merasa geram dan sangat marah ketika tahu bahwa ini bukan kali pertama Jisoo ditinggalkan seperti itu. Apalagi saat Jisoo mengatakan ayah dan ibunya menghukumnya dengan sabuk dan mengurungnya di kamar mandi itu semakin membuat amarah Hyunkyung mengebu-gebu. Bagaimana bisa anak sekecil itu diperlakukan tidak manusiawi. Bahkan orang dewasa saja tidak pantas diperlakukan seperti itu, apalagi dia seorang anak kecil. Sungguh Kyuhyung ingin sekali mengirimkan kedua orangtua Jisoo ke neraka.

Kyuhyung juga mengingat ketika Taehee memandikan Jisoo dan Heeyeon, dia melihat punggung dan tangan serta kaki mungil Jisoo itu terdapat banyak luka cambukan. Lebam-lebam juga banyak menghiasi kulit mulus anak kecil itu. Selesai mandi Taehee pun segera memberikan salep di luka-luka Jisoo walaupun memang agak sedikit terlambat, setidaknya luka-luka yang terlihat seperti baru beberapa hari yang lalu tercetak di tubuh Jisoo itu dapat terobati.

Kyuhyung akan menyuruh Taehee nantinys untuk membawa Jisoo ke dokter kulit untuk mempercantik kulit di tubuh gadis kecil itu. Dia tidak ingin gadis kecilnya mendapatkan perundungan dari teman-temannya nanti akibat dari luka di tubuhnya.

~S.I.L.E.N.T.V.O.I.C.E~

Setelah urusannya selesai, Kyuhyung segera pulang ke rumah.

Ia segera menemui istrinya untuk membahas suatu hal setelah sampai di mansion megah itu.

"Taehee-ya, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu. Tapi jika kau tidak setuju tidak masalah aku akan menurutinya, aku akan mencari orang lain yang kupercayai saja." ujarnya setelah memasuki kamar dan duduk di tepi tempat tidur mereka.

Silent Voice | JisooWhere stories live. Discover now