[5] SmeRalDo(Yoongi Birthday 2020)✔️

.10

"Hyung, apakah menurut mu. Aku harus menceritakan semua yang terjadi pada Yoongi?"

Jam makan siang seperti biasanya. Seokjin dan Namjoon sedang makan di cafetaria kantor mereka.

"Ku pikir sebaiknya iya. Dia berhak tau. Setidaknya, dia tidak akan bertanya-tanya lagi, kenapa ayahnya tiba-tiba baik."

Benar juga. Tapi, apakah Yoongi tidak akan marah? Atau merasa kecewa dengan dirinya. Ini akan jadi pertimbangan besar.

Tidak ada yang tau jalan pikiran seorang remaja labil seusia Yoongi kan?

.

.

.

"Yaakkk Yoonjae-ah jangan berlari!! Aisss."

Hari ini Namjoon tidak bisa menjemput Yoongi seperti beberapa hari sebelumnya. Dia bilang ada meeting penting dengan kolega bisnisnya.

Tidak masalah sih untuk Yoongi. Toh, dia bisa pulang dengan Yoonjae yang menjemputnya lagi.

Tapi, yang jadi masalah. Min Yoonjae itu berlarian!! Yoongi kan tidak sanggup. Lelah jika harus berlari.

"Ayolah Yoon. Jangan terlalu malas. Sesekali kau harus olahraga." Yoongi hanya mendengus saat mendengar jawaban Yoonjae.

"Olahraga sialanmu!!"

"YA!! Anak kecil tidak boleh mengumpat. Arra?!!"

Hahh, Minjae sialan. Jika saja Yoongi tidak sedang bahagia, Yoongi pastikan dia akan mendapatkan balasannya.

"Sudahlah!! Sana lari terus. Aku mau jalan saja."
.

.

.
"Aku pulang."

Eh, ini tidak salahkan? Tumben ayahnya pulang lebih cepat. Namjoon itu biasa pulang pukul 19.30 saat Yoongi akan mulai makan malam. Tapi ini masih sore.

Cklekk!!

"Oo! Yoongi-ya"

"Paman Seokjin. Anyeonghaseyo."

Ini kejutan. Sudah sangat lama sejak terakhir kali paman Seokjin datang ke rumah. Kapan ya? Tiga tahun lalu? Lima tahun lalu? Molla

"Yoongi semakin lucu yaa. Sini sini, mau paman gigit."

"Tidak mauuu. Ayah!! Paman Seokjin nakal!!"

Namjoon hanya bisa tertawa kecil. Melihat bagaimana Yoongi yang tertawa riang, sambil berlari terlihat begitu menggemaskan.

Apakah, jika Yoongi tau apa yang terjadi dia akan marah?

»»

#suga birthday project by me
#yang sangat sangat terlambat