ciuman pertama dan terakhir.

547 38 2
                                    

Takuya x takemichi.
Angst

Ini adalah arc setelah perang tiga dewa, takemichi sadar dari komanya dan disambut dengan chifuyu yg menyalahkannya.









Prang!

Vas bunga itu jatuh dan pecah, terkejut dengan kata-kata yg baru dirinya dengar.

Takuya menatap chifuyu dalam diam untuk sesaat lalu pandangannya berubah menjadi benci.

Melangkah mendekati chifuyu dan berhenti dihadapannya.

PLAK!

Takuya langsung menampar chifuyu dengan semua kekuatannya, membuat sang empu terdiam dan terkejut, sedangkan takemichi sebagai saksi mata hanya diam membisu mengamati pertengkaran antara sahabat dan patnernya.

"Kau bilang apa tadi? Coba kau ulangi.... Matsuno chifuyu, mantan wakil kapten divisi satu toman. Coba kau ulangi ucapanmu barusan.... Coba KAU ULANGI!" Ucap takuya dan kembali mendaratkan tamparan dipipi chifuyu.

Plak!

"Orang yg tak tau apa-apa dan tak tau terima kasih sepertimu dan toman lebih baik menjauh dari penyelamat, dari hero, dari pahlawan cengeng kami. Orang sepertimu, ah tidak orang seperti kalian yg tak tau penderitaan apa yg harus sahabatku tanggung demi menyelamatkan kalian dari kematian pantas dipanggil orang buta"

"Peduli setan jika anggota toman yg berada diluar itu mengamuk dan menghabisi nyawaku karna tak terima dengan apa yg kukatakan, iblis seperti kalian memang tak pantas berada didekat malaikat suci seperti takemichi!"

"Kau dengar yg dia katakan tadi takemichi, apa kau masih mau menyelamatkan orang seperti mereka? Orang yg berusaha kau berikan kebahagian, orang yg berusaha kau berikan kehidupan, kau bahkan sampai mengorbankan setiap tulang, darah bahkan nyawamu untuk menyelamatkan orang-orang buta yg tak tau diri macam mereka, kenapa?" Tanya takuya.

Chifuyu yg mendengar ucapan takuya terkejut.

Takuya berjalan mendekati takemichi memegang kedua bahunya.

"Kenapa takemichi? Kenapa?" Tanya takuya sambil mengguncang tubuh takemichi dengan air mata dipelupuknya yg siap jatuh kapan saja.

Takemichi terdiam menatap mata takuya lalu mengalihkan pandangannya.

"Chifuyu pergilah, anggap saja kita tak pernah bertemu sebelumnya dan anggap saja semua kenangan yg kita lalui hanyalah sebuah mimpi belaka"

"... Ucapkan permintaan maafku untuk manjiro, takashi dan yg lainnya, suruh mereka menganggap bahwa tak pernah bertemu denganku" ucap takemichi.

Chifuyu yg masih terdiam membuat takuya geram.

"Pergilah, kau tak dengar takemichi menyuruhmu pergi?!" Bentak takuya sambil memeluk kepala takemichi.

Chifuyu dengan enggan akhirnya angkat kaki dari ruang inap takemichi.

Takuya mengeratkan pelukannya ke kepala takemichi, dapat takemichi rasakan rambutnya sedikit basah yg artinya teman masa kecilnya itu menangis.

Takemichi mengangkat tangannya yg terdapat infus, menggenggam lengan takuya sambil menyundukkan kepala.

"Maaf"

"Ini bukan salahmu"

"Maaf"

"Ini bukan salahmu"

"Maaf"

"Ini bukan salahmu takemichi! Berhenti mengucapkan kata maaf!" Bentak takuya.

Takuya meraih wajah takemichi.

One Shot (Takeharem)Where stories live. Discover now