Bagian 28

862 140 37
                                    

"ma, rin berangkat sekolah dulu"

"iya, hati hati nak"

suna menyalim tangan ibunya dan segera berangkat sekolah, hari ini dia bakal melakukan sesuatu disekolah nanti.

dengan bantuan teman-temannya tentunya, termasuk oikawa, bokuto, teru, hinata, semi, atsumu, sakusa. kecuali kuro, dia kan kena skors :)

setelah sampe disekolahan, suna memakirkan motornya dan segera menghampiri teman temannya yang sudah menunggunya.

"yo, sun!" sapa mereka serempak, suna cuma ngangkat telapak tangannya buat ngebales sapaan mereka "ini lu beneran sun?" tanya semi.

suna ngangguk "iya lah, ya kali gua becanda"

"lu kalo mainin hati adek gua, gua gibeng lu"

"ampun kakak ipar🙏"

atsumu natep aneh ke si suna, sedangkan si suna cuma cengengesan "oke oke, jadi gimana nih rencananya?" tanya oikawa.

"hmm gua rencananya mau nembak dia pake lagu, nanti semi, sakusa, sama hinata, kalian sama gua aja. yang lain kalian ajak aja osamu ke lapangan, kalo gak mau paksa." jelas suna, mereka semua ngangguk paham.

"bentar, lu mau nembak dia dilapangan sekolah?" tanya sakusa, suna ngangguk "iye, biar romantis"

"sok romantis lu" –hinata

"idihh bacot lo sasimo" –suna

"sorry, gua udah taken sama bio"

"bio saha?"

"tobio, kageyama tobio"

"HAHH?? SEJAK KAPAN??!" kaget si oikawa, dirinya hampir saja menyamburkan air yang diminumnya "kemarin kemarin" jawab hinata.

"bangsat ya lu" maki si oikawa

"salah gua apa ya bangsat??"

.

.

.

suna udah ada dilapangan dengan gitar ditangannya, mic didepannya, ia duduk dikursi yang suna bawa dari ruang seni musik.

"sun, banyak yg liatin lu" bisik semi.

"emang kenapa?" –suna

"lu kek pengamen soalnya" timpal sakusa.

"hahaha emang, tapi ini ada tujuannya"

suna geleng geleng kepala, memetik senar gitar memeriksa jika tidak ada yang salah pada kuncinya.

"sun sun sun sun sun sun" panggil hinata sambil tepuk tepuk bahunya si suna "apaansi anjeng?"

si hinata nunjuk ke arah depan yang dimana temen temennya datang membawa osamu.

si suna ngeliat kemana arah hinata nunjuk, seketika jantungnya berdetak kencang, ada rasa gugup dihati nya. suna mikir, ini gua bakal diterima kagak? kalo gak diterima begimana? nanti gua dijauhin ga? atau masih bisa temenan? aduh gugup gini.

di sisi osamu, dirinya di dorong dan ditarik sama atsumu dan juga oikawa. gak tau mau kemana, tadinya osamu gak mau, karena disogok bakal dibeliin makanan sebanyak yang dia mau, yaa... kalo itu mah bisa dibicarakan baik baik.

dan sekarang disinilah dia berdiri, dilapangan, dia ngeliat kanan-kiri banyak orang yang kumpul, hingga pupil matanya tak sengaja melihat suna didepan dengan gitar ditangannya. osamu menaikkan satu alisnya bingung dan bertanya pada sang kakak.

"heh itu suna mau ngapain?"

"liatin aja, tapi lu harus mikirin jawabannya, iya atau nggak. jangan bikin orang lain sakit hati ya" kata atsumu, sedangkan si osamu nambah dibuat bingung oleh perkataan kakaknya itu.

SMA HaikyuuWhere stories live. Discover now