13 how do you feel

117 19 2
                                    


"How about me ?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"How about me ?"

Ucapan itu lantas membuat Hao menoleh cepat. Namun,  sang empu tidak merespon. Ia hanya menatap Jun sambil berlalu. Menutupi wajahnya yang menampilkan semburat merah.

Tidak terasa mereka menghabiskan banyak waktu bersama seharian. Canda tawa yang tercipta di wajah Liao selama seharian ini menjadi energi tersendiri bagi kedua pria dewasa itu.

Kini anak kecil itu tertidur pulas di belakang kemudi sambil memeluk erat boneka kuda miliknya. Udara dingin yang begitu terasa membuat Hao peka. Tangannya menutupi tubuh itu dengan penuh perhatian.

Berulang kali pandangannya menoleh ke belakang di mana anak itu tertidur sendirian. Jun yang menyadari rasa cemas yang mungkin Hao rasakan pada sang anak.

" Apa yang sedang kau pikirkan ?"

" Aku senang, Liao terlihat sangat ceria sejak tadi." Senyuman itu kini mengembang kala matanya kembali menoleh ke belakang.

"Apa kau tidak pernah pergi bersama dengan Liao sebelumnya ?" Kalimat itu melayang ringan. Seolah Hao menganggap itu adalah pertanyaan umum yang biasa dilontarkan banyak orang.

Jun menoleh sesaat menatap Hao yang masih terfokus pada Liao di belakang sana.

"Jujur saja, aku terlalu sibuk dan terkadang egois hingga melupakan Liao."

Kini Hao menoleh ke arah sang pengemudi. Menatapnya dengan diam. Seolah jauh dalam kalimat itu terucap dengan campuran rasa menyesal.

" Terakhir kali Liao menginginkan kuda itu, saat aku masih sibuk mengurus banyak hal. Saat itu aku hanya menitipkan Liao pada pamannya, tapi ia terus menginginkan boneka itu saat aku sedang bersamanya. Dan aku menyesalinya sekarang."

Jun kembali terdiam, mobilnya berhenti sebab lampu merah. Tatapannya mengarah lurus pada Hao. Seolah ia mengunci pandangan Hao.

"Aku meminta pamannya untuk membelikan apa yang Liao minta. Tapi Liao tidak meminta apa pun tanpa aku bersamanya. Dan aku menyadarinya saat ini, aku terlalu lama mengabaikan Liao."

Hao terdiam. Kalimat yang terus keluar dari mulut Jun seolah dihantui dengan penuh kecewa. Kecewa terhadap dirinya sendiri.

Pandangan sayu yang Jun lontarkan pada Liao membuatnya merasakan atmosfer yang kian menghangat.

Sesaat tidak lama setelah itu. Hao menggendong Liao kembali ke dalam kamarnya.  Menidurkan anak itu dengan penuh kasih. Mengabaikan Jun yang entah sedang berada di mana.

Hao masih mengamati Liao yang tertidur pulas. Sedang dirinya masih berada di sela pintu kamarnya, hendak meninggalkan Liao sendiri. Membiarkan bunga tidur itu menghiasi malamnya.

Sontak setelah pintu itu tertutup rapat. Sebuah rangkulan erat di perut Hao kian terasa. Bisikan-bisikan pelan itu mulai terdengar di telinganya.

"How about me ?" Jun menyembunyikan kepalanya di sela leher Hao.

Not Me But You| JunHaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang