Overgeared Chapter Prolog - 199

Chapter 13

Grid hanya memiliki 3 emas dan 11 perak. Dia harus membuat item dan menjualnya kepada orang-orang untuk mendapatkan penghasilan yang cukup untuk menggunakan kereta kuda. Begitu dia menabung cukup banyak uang, dia bisa membeli beberapa bijih orichalcum biru dan membuat 'Failure.' Namun, menghemat uang sama sulitnya dengan memetik bintang dari langit malam.

"Eh?"

Saat dia menginjakkan kaki di bengkel pandai besi ...

[Efek penguasaan 'Blacksmith's Craftsmanship Skill' diaktifkan. NPC Blacksmith dengan skill pengerjaan melebihi level menengah akan memperlakukanmu dengan ramah.]

[Efek kelas 'Pagma's Successor' diaktifkan. NPC Blacksmith dengan skill pengerjaan tingkat lanjut akan mengenali dan memujamu.]

Apa ini fitur tersembunyi? Itu berarti Grid dapat dengan mudah mendapatkan metode produksi yang diinginkan dari pandai besi.

"Wow."

Kelas Pagma's Successor — semakin banyak Grid mengalaminya, semakin dia menyukainya. Awalnya, dia tidak menyukainya karena itu adalah kelas produksi, tetapi itu benar-benar kelas legendaris.

Grid dengan gembira memasuki bengkel pandai besi dan menemukan pandai besi berkeringat di depan perapian. 

"Aku ingin membuat dan menjual item yang paling menguntungkan dengan permintaan terbesar. Apa item itu? Tolong beri aku rekomendasi."

Dia tersenyum cerah. 

'Aku adalah Pagma's Successor, seseorang yang telah menguasai Blacksmith’s Craftsmanship Skill. Rasakan penghargaan terhadapku, puja aku, dan serahkan metode kerajinan yang sesuai!'

Namun, perkembangan selanjutnya bertentangan dengan harapannya.

Alih-alih memuja, pandai besi itu menatap Grid dengan mata dingin. 

"Bah, seorang anak kecil ingin membicarakan hal ini. Aku tidak ingin berbicara dengan orang yang kasar dan tidak kompeten sepertimu, jadi keluarlah."

"......?"

Ini adalah sikap NPC biasa terhadap pemain level 1. 

'Dia tidak mengenaliku?'

Pandai besi tingkat menengah atau lanjut akan langsung mengenali Grid, tetapi pandai besi di sini tidak mengenalinya. Itu berarti pandai besi itu adalah pandai besi tingkat rendah yang bahkan belum mencapai tingkat menengah.

'Ah, kau. Aku bertemu orang yang buruk.'

Grid ingin pergi ke pandai besi lain, tetapi ini adalah satu-satunya bengkel pandai besi di desa ini. Dia mengira ini akan mudah karena jendela pemberitahuan, tetapi itu sia-sia.

'Aku lupa betapa tidak beruntungnya aku. Sialan.' 

Mau bagaimana lagi. Grid buru-buru mengubah sikapnya dan berkata dengan hormat kepada si pandai besi, "Kau sangat bersemangat dengan pekerjaanmu sehingga aku takut mengganggu konsentrasimu. Karena itu, aku ingin cepat langsung ke intinya. Apa aku terdengar kasar? Jika demikian, tolong maafkan aku."

"Hah, aku mengerti. Kau telah belajar sopan santun yang aneh."

Si pandai besi memandang Grid dengan penuh minat.