Hello Baby! (BebNju Vers.)

11.5K 412 43
                                    

Tepat satu minggu sejak undi mngundi dilaksanakan. Hari ini, di Jum'at malam tepatnya setelah theater, Beby dan Shania sudah dijemput oleh mobil khusus daei program tersebut. Dengan membawa baju ganti seadanya, mereka pun berangkat menuju rumah khusus.

Sejak di dalam mobil, sebenarnya sudah ada kamera yang dipasang untuk mengawasi dan merekam kegiatan lucu apa saja yang mereka lakukan. Ya seperti ini misalnya..

"Shan aku di chat kak Melody.."

"Apa katanya?" Tanya Shania yang juga sedang sibuk dengan handphonenya

"Katanya, kalian bisa gantiin pampers balita?" Seketika Shania menghentikan aktifitasnya dan melihat ke arah Beby

"Iya juga ya. Kan nanti kita juga gantiin pampers dia. Itu kamu tau caranya?" Dengan cepat Beby pun menggeleng

"Duh gimana ya?"

"Ah aku tau Shan!"

"Gimana coba?"

"Kita googling aja!"

"Ha? Googling? Yang bener aja!"

"Yeee beneran. Nih aku googling ya.."

"Nah kan ada!" Lanjut Beby yang membuat Shania ikut melihat ke layar handphone milik Beby

"Pakein pampers bayi kan cuma liat mana bagian depan mana bagian belakang doang. Lagian kalian gak akan disuruh untuk itu haha." Ucap manager mereka yang duduk dibagian depan. Wajahnya tak tersorot, namun suaranya terdengar jelas. Spontan Beby dan Shania langsung diam dan menjadi malu sendiri.

"Kita sebodoh itu ya Shan?" Bisik Beby yang masih terdengar di kamera

Tak lama, tepat di jam 22.50 akhirnya mereka sampai di rumah tersebut. Mereka pun langsung turun dari mobil sambil membawa tas ransel mereka masing-masing.

Baru beberapa langkah mereka masuk ke dalam rumah, mata Beby langsung terfokuskan pada sebuah bantal sofa yang bergambar Mickey dan Minnie Mouse. Dengan langkah seribu, Beby langsung menghampiri dan memeluk bantal tersebut.

Sedangkan Shania, ia masih berkeliling rumah yang cukup luas tersebut. Ia mulai melihat kamar mandi, dapur, serta kamar mereka nanti. Tapi sepertinya ada sesuatu yang mengganjal di hati Shania.

"Kak. Kamar anak kecilnya dimana?" Ucap Shania setengah berteriak pada managernya

"Nanti kalian tidurnya bertiga." Jawab sang manager enteng yang membuat Shania sedikit shock. Dengan segera, ia langsung menghampiri Beby yang masih asik di sofa.

"Beb, masa kita tidur bertiga!"

"Bertiga? Siapa aja?"

"Aku, kamu, sama anak kecilnya."

"Eh demi apa?!"

"Serius!"

"Dih Shan, kamu kan tidurnya suka nendang nen-" dengan sigap, Shania langsung membekap mulut Beby, dan Beby balas menggigit tangan Shania

"Aw!" Jerit Shania yang langsung menjauhkan tangannya

"Om dan Tante yang anaknya akan dititipin di sini, harap ingat baik-baik. Kalau anak kalian ada luka lebam, kalian bisa langsung tuntut Shania, soalnya dia kalau tidur suka nend-" belum selesai Beby bicara pada kamera, Shania sudah menutup mulutnya lagi

"Boong Om Tante. Liat aja tuh tadi siapa yang gigit gigit."

"Ish! Awas ah sana jauh-jauh!" Akhirnya Beby berhasil bersuara karena Shania tak lagi menutup mulutnya

Setelah itu mereka pun membereskan barang-barang mereka di kamar yang cuma ada satu itu. Tak lama, akhirnya mereka sudah ada di ranjang yang sama dan mulai tak mampu menahan kantuk yang menyerang. Hingga akhirnya tertidurlah Beby dan Shania.

Hello Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang