Hello Baby! (BebNju Vers.)

Mulai dari awal
                                    

*keesokan harinya*

"KYAAAAAAA!!!!!!!" Jerit seorang anak kecil di dalam kamar yang berhasil membuat Beby terduduk dengan matanya yang melotot namun berpandangan kosong. Nyawanya seperti tak tau ada dimana. Tak mendengar suara apa-apa lagi, akhirnya Beby perlahan kembali memejamkan matanya dan tertidur jilid 2.

"GYAAAAAAHHHHHHH!!!!" Kali ini suaranya lebih melengking dan kencang

"Berisiiiikkk!!" Teriak Shania yang reflek menendang Beby hingga jatuh dari ranjang

BUG!

"Aduh!" Seketika nyawa Beby pun terkumpul. Sambil memegang punggungnya yang sakit, Beby mencoba berdiri dari lantai. Saat ia ingin marah pada Shania, ia melihat seorang anak kecil yang sangat lucu sedang berdiri di dekat ranjang mereka.

"Haloooo.. nama kamu siapa?" Sapa Beby yang langsung mengulurkan tangannya

"Nobu." Jawabnya sambil menggenggam tangan Beby

"Halo Nobu, namaku Beby. Kalau dia Shania."

"Halo.."

"Kamu mau bangunin Shania?" Angguk anak kecil itu agak malu

"Yaudah ayok ikut aku dulu." Beby langsung mengajak Nobu ke dapur untuk mengambil gelas yang berisikan full air keran di dalamnya. Lalu mereka kembali kw dalam kamar.

"Nih, kalau mau bangunin kak Shania, caranya gini.." dengan senyum jahilnya, Beby mengajarkan Nobu untuk mencipratkan air itu ke arah Shania.

"Tuh gitu caranya. Ayo coba." Beby masih mencipratkannya namun Shania tak jyga bangun atau bergerak sedikit pun. Nobu juga hanya melihat apa yang dilakukan Beby.

"Ayo Nobu dicoba biar kak Shanianya bangun." Beby pun memberikan gelas itu keoada Nobu. Dengan perlahan namun pasti, gelas itu sudah ada di tangannya. Nobu nampak berpikir sejenak dan....

BYUUUURRRR!!

Nobu malah langsung menyiram Shania tepat dibagian wajah dengan satu gelas penuh.

"Waduh! Malah disiram!" Beby yang panik campur menahan tawa langsung mengambil gelas dari tangan Nobu dan menggendong Nobu untuk keluar dari kamarnya dan berlari ke ruang tv.

Shania yang sudah basah kunyup hanya bisa berteriak-teriak nama Beby. Ya yang dipanggil pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak di luar sana bersama Nobu.

"Hahaha aduh perutku sakit. Nobu lain kali jangan kayak gitu ya. Gak sopan tau."

"Iya maaf hehe."

"Yaudah yuk kita balik ke kamar terus minta maaf ke kak Shania." Angguk Nobu cepat

Saat mereka memasuki kamar, Shania sudah tidak lagi ada di atas ranjang. Melainkan berpindah ke kamar mandi yang ada di kamar. Oh iya, semua ruangan di sini memang dipasangkan kamera cctv, tapi tidak dengan kamar mandi ya hehe.

Tak lama, yang bersangkutan pun keluar dengan sudah berganti pakaian menjadi casual. Tak lagi dengan piyama. Shania yang baru keluar langsung menghampiri aku dan Nobu yang sedang duduk di tepi ranjang. Ah, maaf. Maksudnya ia hanya menghampiri Nobu.

"Halo ganteng. Nama kamu siapa?" Tanya Shania sambil mengusap-usap puncak kepala Nobu

"Nobu."

"Wah namanya bagus." Ucap Shania sambil tersenyum semanis madu

"Kak Shania, Nobu minta maaf. Tadi gak sengaja siram."

"He?"

"Iya kak Shania. Kita minta maaf ya.." Beby ikut-ikutan sok memelas pada Shania

Hello Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang