[End] • Transmigrasi : Pacar Peri dari Bos

Chapter 25.2

Ji Rang terus mengulurkan tangannya untuk waktu yang lama, melihatnya tidak menjawab, alisnya berangsur-angsur menjadi tidak sabar, Yue Li menyusut ketakutan dan menyambarnya.

Ji Rang berkata, "Aku ingin menanyakan sesuatu padamu."

Yue Li berpikir pada dirinya sendiri, kapan bos menjadi begitu sopan untuk memberikan hadiah sebelum menanyakan sesuatu?

Ji Rang kemudian bertanya dengan tidak nyaman, "Tiga kelas pilihan mana yang dipilih Qi Ying?"

Yue Li tidak mengerti mengapa dia ingin menanyakan ini. Lagi pula, bos tidak terlihat seperti seseorang yang terlibat dalam pembelajaran, dan dengan santai berkata "Dia memilih sejarah, geografi, dan kimia."

Bibir Ji Rang sedikit berkedut, dan dia kembali ke ketidakpeduliannya dalam sekejap "Oke, kembali."

Setelah jeda, dia dengan sengaja memasang nada dingin untuk menakut-nakutinya “Aku bertanya padamu tentang ini. Jangan beri tahu dia, kalau tidak…”

Kepala Yue Li menggelengkan kepalanya seperti mainan "Tidak akan memberi tahu, tidak akan memberi tahu, Tuhan tahu, Anda tahu, dan hanya saya yang tahu!"

Dia melambaikan jarinya dan Yue Li lari.

Dia berlari kembali ke kelas dan menatap Qi Ying yang sedang duduk di kursinya membaca buku, dan kemudian ke teh susu di tangannya.

Dia berkata diam-diam dalam hatinya 'Ya Tuhan, Anda tahu, saya tidak ingin meminumnya dengan sengaja, tetapi bos memaksa saya untuk meminumnya. Anda tidak akan menyalahkan saya karena ditakuti olehnya, bukan?'

Kemudian dengan senang hati menyesapnya.

Ah, itu enak.

Sebelum kelas sore, kantor Liu Yao menyambut tamu tak diundang.

Dia memegang secangkir air untuk membuat teh.

Mendengar kata-kata pemuda di belakangnya, dia hampir menjatuhkan cangkir air dan berbalik dengan kaget "Apa yang kamu katakan ingin kamu lakukan?"

Ji Rang: “Saya ingin mendaftar untuk tiga kelas pilihan.”

Liu Yao memandangnya seperti hantu.

Namun keterkejutannya diharapkan, selama lebih dari setahun, Ji Rang tidak pernah mengecewakannya dengan keengganannya untuk belajar.

Tiba-tiba dia berkata bahwa dia ingin belajar, jelas tidak ada yang bisa menerimanya.

Liu Yao berjalan kembali ke meja dan duduk, dan menatapnya untuk waktu yang lama, seolah-olah mencoba melihatnya, bertanya-tanya apakah dia sedang mengerjai.

Ji Rang melanjutkann“Saya ingin memilih sejarah, geografi, dan kimia.”

Liu Yao menjadi semakin tidak percaya.

Apakah dia bahkan memilih mata pelajaran?

Ji Rang mengerutkan kening "Tidak bisakah?"

Siswa yang buruk mau belajar, tidak ada yang salah di dalamnya.

Liu Yao dengan cepat berkata "Oke, tentu saja. Sejarah, geografi, dan kimia, bukan? Saya akan membantu Anda mengatur kelas dalam beberapa saat"

"Tapi kau nak, kelas itu tidak seperti kelas kita. Para siswa dari kelas lain juga akan ada di sana. Jika Anda berada di kelas, jangan melakukan kesalahan, atau Anda akan melihat bagaimana saya akan membersihkan Anda"

Ji Rang mengangguk padanya dengan tidak sabar.

Saat ini, semua kelas diatur secara otomatis melalui komputer, jadi Liu Yao hanya memasukkan nama dan nomor siswa Ji Rang di mata pelajaran pilihan