***











"Eh, Youngeun mana?"

Chaehyun baru datang, tapi Dayeon kepo soalnya mereka sering banget pergi ke kampus bareng dari asrama.

"Anaknya lagi sakit," balas Chaehyun.

Dayeon mengerutkan keningnya bingung, "Sakit? Emangnya anaknya habis ngapain deh?"

"Gua juga nggak tau, dia nggak bisa tidur semaleman, terus pagi ini badannya lemes."

Padahal kalau dipikir-pikir ya, yang jadwalnya hectic itu Chaehyun sama Dayeon, bukan Youngeun. Anak itu pun latihan cuman empat kali satu minggu.

"Omong-omong, katanya open volunteers nanti jadi dibuka," ucap Dayeon.

"Serius?" Chaehyun keliatan antusias, "Kalau begitu, gua beneran harus ngajak Youngeun."

Youngeun lagi, Youngeun lagi.

Bisa nggak, sehari aja Chaehyun nggak usah nyebut nama Youngeun di depan Dayeon.

Hari ini anak itu sedikit happy soalnya nggak ada Youngeun di sebelah Chaehyun ataupun dia.

Sedikit banget sedih soalnya kasian Youngeun sakit.

Nggak banyak suara yang keluar dari mulut Dayeon habis itu, anaknya lebih milih mainin ponsel dari pada ngobrol sama Chaehyun.

"Ntar mau ambil divisi apa Yeon?" tanya Chaehyun.

"Nggak tau, mungkin acara," balas Dayeon sekenanya.

Chaehyun bingung ngeliat tingkah Dayeon, "Lo sakit juga ya? Lemes amat dah."

"Hmm."

"Kalau lo beneran sakit mending balik ke kamar nggak sih?" saran Chaehyun. Ni anak emang manusia dengan tingkat kepekaan rendah.

Sangking rendahnya, Chaehyun masih nggak sadar kalau ada yang 'jahat' lagi ngikutin dia, ntah gara-gara siapa.

"Yeon, kok tiba-tiba gua merinding ya?"

Dayeon menatap Chaehyun sebentar, terus dia noleh ke depan barengan sama ketua tingkat yang lagi berdiri mau kasih pengumuman, "Elu kali yang nggak enak badan."

"Nggak kok, tadi beneran baik-baik aja tau..., apa karena ac nya ya barusan direndahin suhunya?"

"Mungkin," balas Dayeon sekenanya.

Aduh, ngeliat respon Dayeon yang menurutnya aneh, Chaehyun jadi bingung abis mau ngapain. Tapi dia juga nggak mau kebanyakan overthinking, mungkin aja Dayeon lagi datang bulan, atau moody sebelum red days.

Nggak ada angin nggak ada hujan Chaehyun genggam tangan Dayeon, "Semangat lo, lemes amat kayak belum makan."

Ya pada faktanya..., Dayeon emang belum sarapan.













***










Hari ini Youngeun latihan basket subuh. Literally beneran subuh dan disuruh pakai lapangan di luar.

Tapi karena hujan, nggak jadi lah mereka latihan di lapangan luar, pindah ke aula dong, dingin, terang, mantap.

Beres pakai sepatu, Youngeun doa dulu lanjut pemanasanan. Teman-temannya juga udah pada datang, termasuk juga kating yang udah nggak asrama lagi, mereka udah datang.

Jam lima pagi bos latihannya. Masih gelap betul.

"Eh Youngeun," tegur salah satu teman satu tim basket Youngeun, si Ahn Yujin.

"Oyy?" balas Youngeun sambil tetap lanjutin pemanasan.

"Gua denger-denger ntar ada open volunteers untuk makrab nanti," ucapnya, "Lu ikut?"

"Nggak tau. Kalau lo?"

"Pengennya sih," ucap Yujin, "Buat isi kekosongan aja, agak capek lah ya nongki mulu, suka dimarahin sama Wonyoung..."

"Mana kadang gua ngerokok atau ngevape kan, sering banget dah dimarahin ama Wonyoung katanya nanti bengek waktu basket."

Youngeun cuman ngangguk paham. Nggak heran kalau Yujin punya pacar cewek, apalagi perkumpulan teman-temannya itu juga ya mirip-mirip lah ya sama Yujin sendiri.

"Ya pacar lu peduli sama elu lah," balas Youngeun sambil ketawa pelan, "Kalau lu gas, ntar gua pikirin lagi dah soalnya si Chaehyun kayaknya bakalan maksa gua ikut sih."

"Ehh Chaehyun yang teman sekamar lo itu ya?"

"Hooh yang mana lagi," balas Youngeun sambil duduk di lantai, mau senam lantai dulu sebelum lanjut koordinasi.

"Cakep itu," ucap Yujin sambil ikutan duduk, "Punya pacar nggak?"

"Pacar sih nggak, gebetan iya."

"Nah ini!" Yujin cengar-cengir sendiri, "Nggak mau lu pacarin?"

Youngeun ketawa, "Ngaco lu Jin, nggak lah, yakali."

"Lu tau nggak kalau Minju sama Yuri itu satu kamar di asrama?"

Ehm..., Youngeun nggak tahu sih, soalnya mereka beda lantai. Minju Yuri lantai 2, kalau Youngeun lantai 3.

"Terus?"

"Ya mereka pacaran."

Ini nggak penting sama sekali sih sebenarnya, apalagi gara-gara ngobrol, mereka jadi pada lambat kelar pemanasan.

"Lanjut nanti aja kalau ingat," tukas Youngeun untuk berhentiin obrolan dia sama Yujin.

Untung pelatih belum datang, Youngeun ambil jatah shooting dulu.

Shooting kayak mulus masuk ke dalam ring padahal bolanya kelempar lumayan jauh. Youngeun lari datangin bola itu tapi...

Bolanya gerak sendiri, masuk ke dalam pintu gudang yang kebuka sedikit.

Youngeun balik ke tempat duduk, mukanya pucat.

Youngeun balik ke tempat duduk, mukanya pucat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
makrab goes wrong | youngchaeWhere stories live. Discover now