sampai akhirnya,

"hey! heeseung!" langkah heeseung terhenti.

"eh, risa..."

risa merupakan primadona di sekolah ini. hampir semua kaum adam disekolah ini mengagung-agungkan risa. bahkan yang cewek-cewek juga banyak yang ngefans sama dia. karena paras indahnya dan kepopulerannya hampir setara dengan heeseung, maka mereka berdua sering digadang-gadangkan jadi couple goals.

risa yang mengetahui hal tersebut senengnya bukan kepalang, sedangkan heeseung kebalikannya. justru dia udah risih banget sama perkataan orang-orang yang ibaratnya nge-ship mereka sebagai pasangan.

setelah mendapati keberadaan heeseung, risa langsung memeluk heeseung karena kangen. heeseung yang merasa ga nyaman langsung melepas pelukan risa dengan paksa.

"aku kangen banget sama kamu! dua bulan ga ketemu, selama itu kamu juga jarang banget balas chat sama telpon aku." ujar risa sambil sok ngambek.

"maaf ya." hanya itu yang bisa heeseung jawab.

selama dua bulan itu memang risa sering banget ngehubungin dia. awalnya heeseung nanggepin aja karena bosen. tapi, lama kelamaan risa menganggapnya hal yang lebih sehingga hubungan mereka kesannya jadilebih intens. padahal heeseungnya ga ngerasa gitu sama sekali.

"nanti malem telpon aku ya?"

"iya nanti gue telpon lo."

satu kecupan mendarat di bibir heeseung dan membuat dirinya terkejut setengah mampus. jujur heeseung pengen banget marah. ciuman pertamanya direnggut langsung oleh cewek yang bahkan heeseung gamau. setelah mengecup, risa pun langsung meninggalkan heeseung sambil senyum menggoda, membuat heeseung merinding.

heeseung melirik ke ujung rak dan mendapati seseorang sedang mengintip namun langsung berlari karena sadar dirinya ketauan. heeseung yang curiga langsung berjalan mendekat dan heeseung dapat mencium aroma yang masih tertinggal disitu.

yap! itu wangi parfumnya gadis.

"aduh mampus! jangan-jangan gadis liat gue pas di sosor ama risa? yah gimana dong?! gue ntar dikira buaya?! gimana aduh gimana?" heeseung udah panik sendiri.

segera ia mencari keberadaan gadis, dan ya heeseung berhasil mendapatnya. akhirnya heeseung dapat melihat sosok gadis dengan pasti. dan jujur heeseung langsung terkesima melihat paras gadis yang ternyata cantik dan unik banget. ga akan bikin bosen.

"kenapa selama ini gue gatau ada cewek seindah lo, dis? bahkan suka sama gue juga..."

***

"heeseung pulang.."

"akhirnya pulang juga." ujar papahnya kemudian langsung mengambil jasnya.

raut heeseung sedikit bingung namun ia berusaha cuek dan mengambil yogurt dari dalam kulkas.

"papah mau pergi lagi?" tanya heeseung.

"iya papah mau pergi daritadi, tapi kamu belum pulang."

heeseung ga menjawab lagi dan memilih menikmati yogurtnya.

"hee, kamu mau ga punya mamah lagi?"

"h-hah?!" heeseung tersedak.

"iseng aja papah nanya."

"emang ada calonnya?"

"kalau udah ada gimana?"

"bodoamat sih."

heeseung ga ngambil pusing soal percakapan konyol tadi. heeseung ga peduli kalau papahnya bakal nikah lagi atau engga. dan heeseung gamau tau. sebenernya heeseung udah curiga kalau papahnya kemungkinan punya pacar lagi. tapi, karena papahnya ga pernah peduli sama heeseung, dia pun berusaha buat ga peduli sama papahnya.

toh kalau papahnya nikah lagi, itu ga akan ngaruh apa-apa di hidup heeseung sama sekali?

begitu pikir heeseung.




yang kemudian pemikiran dangkalnya itu membuat heeseung menyesal setengah mampus.





flashback off.

gapapa iseng aja pgn up 2 chapter ginian dlu😛❤️

kok bisa udah 10k reads😭 makasiy teman2ku❤️next aku kasih double update deh😍temenin aku, heeseung, dan gadis sampai works ini selesai yaa🥺🤍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

kok bisa udah 10k reads😭 makasiy teman2ku❤️next aku kasih double update deh😍
temenin aku, heeseung, dan gadis sampai works ini selesai yaa🥺🤍

unexpected sin ; lee heeseungWhere stories live. Discover now