04. Happy

1.3K 140 32
                                    

🎵 Happy - Skinnyfabs

"Cause if u think I'm such a happy person, no. You're wrong"
-happy, skinnyfabs-

Nalara Lyra.

Gadis dengan sejuta kebahagiaan yang lenyap sekejap dalam kurun waktu kurang dari satu hari.

Pikirannya kembali pada 2 tahun lalu sehari sebelum semuanya terungkap.

Saat itu dirinya hanyalah seorang gadis lugu yang tengah menatap kertas dengan logo rumah sakit ternama di kotanya dengan pandangan sendu.

Dirinya berusaha kuat menghentikan air mata yang entah sejak kapan turun itu.

Berusaha menghibur diri dengan menelpon sang kekasih yang telah berhubungan cukup lama dengannya.

Cukup lama Ia mendial nomer kekasihnya itu, tapi tak kunjung diangkatnya.

Merasa tak ada tanggapan Ia pun menulis chat agar segera menghubunginya jika tak sibuk.

Ia pun berinisiatif untuk menelpon sahabatnya.

📞 1 panggilan ditolak.

Ia menatap aneh, tak biasanya.

Tak lama pesan singkat dari sahabatnya muncul di notif handphone nya.

🙆🏻‍♀️✨

maap kepencet Raaa
aku lagi belajar besok ada olim huhu sorry kenapaa Raa?

gapapaa
oh ya? good luck olimnya besokk
enggaa tadinya mau ajak main tapi kayaknya kamu sibuk deh

iyaa Raa kapan kapan deh yaa

oke.

Bosan.

Ia pun berpikir ingin mengunjungi sahabatnya itu untuk menemaninya belajar dengan membawa makanan kaena Ia tahu betul watak sahabatnya itu yang pantang menyentuh makanan sebelum urusannya selesai.

Setelah membeli beberapa makanan Ia pun memesan taksi online dan menunggu sebentar.

Tak lama setelah Ia keluar dari aplikasi ojek online itu, Ia mendapat notif dari kekasihnya yang mengatakan kekasihnya itu tengah berada di luar kota bersama keluarganya.

Ia mengerutkan keningnya bingung.

'Perasaan mamah masih di rumah sakit deh? Oh apa mungkin Karel ada urusan bisnis sama papah ya?' batinnya karena Ia lihat sendiri bahwa mamah- maksudnya ibu Karel berada di rumah sakit.

Larut dari lamunannya tak sadar ada mobil yang tengah menunggunya yang ternyata itu adalah taksi online yang Ia pesan.

...

Sampai di apartement sahabatnya, Ia membuka password apartement sahabatnya itu. Ia memang sering bermain kesini, tidak heran jika Ia sampai hafal password apartement sahabatnya.

Saat berhasil dengan password nya Ia membukanya dengan perlahan, ingin memberi kejutan katanya.

Tapi bukannya Ia yang memberi kejutan, tapi dirinyalah yang terkejut.

Teruntuk Lyra | Nomin GsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang