"Kebangetan lo ya" Kevin menepuk pundak Ginting cukup keras.
"Aih si goblok, untung ice cream gue gak jatuh. Kenapa si lo?"
"Lo kok gak bilang-bilang dapet ice cream geratis Ting setahun lagi"
"Heh lo kemaren gak ada di asrama, makannya gak tau. Lo gak tau aja ice cream gue ilang satu kotak"
"Lo si gak bagi-bagi sama gue, ilang kan tu"
***
"Heh, main apa?" Kevin menggoda Junior yang tengah bermain mobil-mobilan.
"Ini mobil polici supel om" Junior menjawab.
"Boleh gak om yang naikin?"
"Gak boleh, om kan udah besal, jangan kaya papa"
"Hahaha emang papa gimana?"
"Masa papa naik mobil uniol om" Junior mengadu pada Kevin.
"Haha marahin aja papanya. Gak boleh papa, papakan udah gede, gitu"
"Tapi kata papa, papa mau nyoba om"
"Mas Kevin, ayo makn dulu, udah siap" Jorji masuk dari arah belakang rumah koh Sinyo dimana di sanalah tempat makan-makan akan di adakan.
"Ayo Junior kita let's go" Kevin menggendong Junior untuk pergi kebelakang.
"Udah cocok nih Vin. Kapan punya sendiri?" Mba Wid bertanya sambil mengarahkan kamera hpnya kearah Kevin.
"Nanti lah"
"Pertanyaan mba Wid salah. Seharusnya, Vin kapan go public gitu" Fajar menyahuti.
"Eh iya bener lo Jay" Mba wid masih mengotak-atik hpnya. Pasti lagi menyusun caption untuk storynya.
"Pasti rameh ni instagram gue kalo udah upload Kevin" mba Wid ngomong sendiri.
***
Setelah acara makan-makan selesai mereka bersantai di taman belakang rumah koh Sinyo. Dari tadi Junior nempel terus sama Kevin gak tau Kevin punya kemat apa sama anak kecil.
Ketika Kevin tengah bermain dengan Junior hpnya bunyi, dan ternyata panggilan dari Audrey. Kevin langsung mengangkatnya dan mengarahkan kameranya ke wajah Junior yang tengah dia pangku.
"Eh, ada siapa ini?" Audrey menyapa Junior dengan suara anak kecil.
Junior yang memang sudah pernah bertemu dengan Audrey sudah tidak canggung lagi.
"Halo onti cantik" Junior dadah-dadah ke kamera.
"Junior lagi main sama om Kevin ya?"
"Iya onti"
"Main apa?"
"Main mobil-mobilan, tembak-tembakan, main bola juga. Banyak tau onti"
"Waaah, seru ya?"
"Selu tau"
"Onti mau ikut dong"
"Sini onti sini" Junior semangat sekali.
Kevin mengarahkan kamera ke wajahnya.
"Udah nyampe hotel?"
"Udah nih. Baru selesai beres-beres sama mandi"
"Jangan lupa makan yang"
"Iya im"
Untuk kalian yang nanya kok manggilnya im. Itu panggilan sayang dari Audrey. Im/i'm dalam bahasa inggriskan artinya "aku" jadi 11/12 sama i'm yours gitu la. (Mohon di mengerti ya, authornya gak jelas)
"Ih om, uniol kan masih pengen ngomong sama onti" Junior merebut hp Kevin.
"Wah wah Junior tau aja nih mana yang cantik" Jojo yang ada di samping Kevin berujar.
"Ayo Junior semangat. Tikung om Kevinnya" Fajar menyemangati Junior.
"Gue timpuk lo ya Jar"
"Om, kan uniol gak naik mobil masa suluh tikung si?" Junior bertanya pada Kevin.
"Nah lo jawab lo Vin" Fajar semakin meledek Kevin.
"Koh anak lo di cemari sama Fajar koh"
Audrey yang mendengar pertanyaan polos junior hanya mampu tertawa.
Ci Agnes mendekat kearah Junior dan Kevin dan mengambil Junior dari pangkuan Kevin.
"Koko sama mama yuk, makan dulu tadi kan belum makan"
Kevin yang melihat itu merasa terselamatkan dari pertanyaan junior. Kevin kembali melihat kelayar hpnya yang masih menampilkan wajah Audrey.
"Kangen" Kevin berucap tanpa suara karena tidak ingin di ledek oleh yang lain.
"Aku juga. Udah makan-makannya?" Audrey bertanya pada Kevin.
"Udah nih, lagi santai-santai sebelum pulang"
"Ya udah nanti pulangnya hati-hati"
"Iya sayang"
"Bucin terus bucin" mba Wid meledek Kevin.
"Apa sih ndut"
"Mbaa Wiiid, kangeen" Audrey yang mendengar suara mba Wid langsung berteriak.
"Ya ampun eke juga kangen say. Pinjem bentar hp lo Vin" mba Wid mengambil hp Kevin.
"Awas lecet mba hp gue"
"Eh lo kira tangan gue kaya gosokan paci"
"Lah, bukannya mirip"
"Jahat banget laki lo Drey, kok lo tahan si. Kalo gue ya baru sehari sama dia aja pasti turun banyak berat badan gue"
"Ya bagus lah" Kevin yang menjawab.
"Eh diem ye, gue lagi ngomong sama Audrey bukan sama seledri"
"Wah wah parah ni si gendut satu" Kevin tak mau kalah.
"Udah sini hp gue. Nanti lo racunin pacar gue sama gosip lagi"
"Dih pelit banget ya Tuhan. Drey udah Drey putusin aja yang begini. Hidup lu gak akan tenang"
"Hahaha awas mba di amuk beneran"
"Iya ih tatapannya udah serem. Iye Vin iye ni hp lu, baek-baek lu ye, langgeng-langgeng, tenang nanti lu nikah gue pasti kondangan kok"
"Lo gak kondangan juga gak masalah mba"
Gimana? Udah panjang belum?😁
Jangan lupa tinggalin jejak kalian guys
See you on the next part 👋🏻
YOU ARE READING
Love at the first sight | Kevin Sanjaya ✔️
RomanceKita gak bisa milih buat jatuh cinta sama siapa aja tapi kita bisa milih buat sayang sama siapa. Pertemuan yang tak di sengaja ternyata awal dari sebuah cerita yang di alami dua manusia berbeda jenis ini. Apakah mereka bisa bersama? Atau harus berpi...
