Maitleza [HoonJay]

Chp.6: Our time

"Menikmati teh bunga dan menghirup kehancuran akan suatu kasta...."

....

----

....

----

Baru bertepatan dengan kepulangan Park Sunghoon bersama bodyguard nya pada Jam 18.00
Jay dan Jake langsung menyusun rencana andil untuk membalaskan dendam mereka.

"Ku lihat pheromone kalian saling cocok, Jay."

"Tapi ini cuma pheromone dia ke aku saja! Aku tidak tahu apakah pheromone ku mencapai ke arah nya apalagi aku meminum suppresant supaya pheromone ku menjadi tipis."

"Intinya yah! Setiap pelantikan itu dengan sekaligus memberi tahu tentang mate dari Leader itu kan!? Aku pernah membacanya di buku."

"Lumayan jarang, Jay. Aku sudah mengikuti dua kali pelantikan dari aku kecil dan hingga sekarang. Mereka biasa menggantikan Leader mereka 10 tahun sekali dan tidak satupun dari yang ku ikuti memberitahukan soal mate mereka."

"Se-sebentar! Bukan umurmu baru 20 Tahun?"

"Saat aku dilahirkan, aku langsung di bawa ke pelantikan Kasta Ich dan mereka menceritakan pelantikan itu kepadaku saat aku sudah berumur 5 Tahun."

"Kau punya daya mengingat yang kuat yah...."

"Jadi...bagaimana rencananya?"

"Astaga! Sebentar-sebentar!!" Jay memegang kepala nya pusing karena dia takut rencana yang dia harap berjalan mulus ini akan hancur begitu saja akibat dirinya sendiri.

"Kau yang mulai, kau yang pusing sendiri Jay...."

"Bagaimana jika besok saja? after effect pheromone itu membuat ku agak mual."

"Baiklah, istirahat yang tenang. Aku harus mengerjakan beberapa hal lagi."

Jay langsung menuju kamar nya sedangkan Jake yang berniat untuk bertemu dengan orang tuanya.

.

.

Negara LostMoon

"Tuan Park, anda tidak apa-apa?"

"Aku tidak apa-apa, sungguh. Aku hanya butuh minum saja...."
Sunghoon meminum segelas botol air itu dengan cepat seperti dia tak pernah minum sama sekali.

"Park..."

"A-aku benar-benar tidak apa-apa, kau tenanglah...noo."

"Padahal anda sesudah pulang harus mengerjakan sebuah berkas lagi tapi kondisi anda sekarang terlihat tidak fit sama sekali...."

"Tolong, gantikan aku sebentar noo. Kau kan sudah ku ajari kan? uhuk!! uhukk!!"

Sunghoon batuk-batuk, Sunoo segera membantu tuan nya dengan berbagai cara.
Syukur saja mansion semakin dekat.

Saat sudah di halaman depan, Sunoo langsung menggendong Sunghoon untuk segera masuk ke mansion dan menuju ke kamar Sunghoon.

"Su-su...noo...."

"Tenang tuan, kita sudah sampai."

Sunoo langsung membaringkan Sunghoon di kasurnya. Dengan pelan dia menyelimuti Sunghoon dan duduk di sebelahnya.