15 - tidak baik

532 44 0
                                    

Sudah hari kelima setelah kepergian Nayara, suasana duka masih menyelimuti keluarga Nevara

Diontara; ia tak makan, tak minum, tak tidur, hanya menangis dan mengunci diri dalam kamar

Jiandra; masih terasa sakit baginya, kehidupannya terasa hancur, namun ia sendiri juga harus tetap menjadi kekuatan untuk para adik-adiknya

Angkasa; orang yang menemukan Sang Mama dalam kondisi tak berdaya di tengah jalan. Juga yang membawa Sang Mama ke rumah sakit secara langsung. Terasa sangat mimpi baginya melihat Sang Mama telah meninggalkan dirinya serta keluarganya yang lain selama-lamanya

Alkana; yang berusaha menghibur Nevara dan adik-adiknya yang lain, membantu tugas Jiandra walau dirinya sendiri masih terasa sangat rapuh

Hegasa; ia marah, sangat marah pada dirinya sendiri. Mengapa ia tak bisa menjaga Sang Mama dengan baik? Pikirnya

Damian; tak jauh dari pemikiran Hegasa, ia merasa telah lalai dalam menjaga mamanya. Tujuan dirinya ikut tetap bersama Nayara bukankah untuk menjaganya? Namun, kali ini ia tak menjaga Sang Mama dengan baik hingga ia kehilangan sosok Mama dalam kehidupannya saat ini dan seterusnya

Lalu bagaimana dengan Nevara? Sakit, hancur, rapuh, lemah tak berdaya. hanya bisa menangisi kepergian Sang Mama. Orang yang ia sangat sayangi pergi meninggalkannya untuk selamanya

Kematian Nayara bukanlah salah siapapun, itu sudah menjadi takdir. Namun karena belum bisa berpikir dengan jernih, mereka selalu menyalahkan diri mereka masing-masing atas kepergian Nayara

***

"Kenapa cepet banget, Ma?"

"Kenapa Mama pergi ninggalin kita semua secepet ini?"

"Ma.. Dion sayang Mama, kita semua Sayang Mama." air mata Dion menetes membasahi foto Sang Mama yang sedang ia pegang saat ini

"Yon.." terdengar suara Jiandra yang memanggilnya pelan

Ya, kamar Dion memang ia kunci. Namun karena telah tiga hari berjalan ia masih mengunci pintunya. Mau tak mau Jiandra harus merusak pintu itu untuk masuk kedalam kamar Diontara

Jiandra masuk dengan membawa sebuah nampan berisi semangkuk makanan, segelas air putih, segelas susu, dan juga beberapa potongan buah yang telah disajikan dalam piring

Jiandra menyusul duduk didekat Diontara, ia merangkul pundak sang Adik

"Udah.. Lo boleh lanjut nangis nanti. Tapi makan dulu ya? Udah tiga hari lo nggak makan. Gabaik, bisa bikin lo sakit."

Diontara hanya terdiam, ia tak menjawab sepatahkatapun

"Gue suapin kah?"

"Ga," akhirnya Dion membuka mulutnya untuk bersuara

"Gue ga nafsu makan, Bang.." lirihnya terdengar tak berdaya

"Kalo Mama ada disini, Mama gak akan suka liat lo kayak gini. Dia gak akan suka liat anaknya gak makan gak minum tiga harian gini."

"Makan, Yon. Mulut lo boleh bilang gak nafsu, tapi tubuh lo butuh."

"Jangan sakitin diri sendiri."

"Cukup ya? Lo boleh nangis lagi, tapi nanti. Makan dulu, nangis juga butuh tenaga."

Mau tak mau Dion pun makan dengan dipantau oleh Jiandra

***

"Ma.."

"Tanpa Mama semuanya hancur, ma.. Tanpa Mama semuanya gak baik-baik aja."

Alkana tersenyum, "Mama cantik, Mama yang bahagia ya, disana? Mama baik-baik disana. Kalau kita semua nanti udah kesana, kita kumpul ya, Ma?"

"Alka tau ini takdir, tapi Alka gak suka, Ma.. Tuhan manggil Mama begitu cepet."

"Mama tenang, ya? Mama gausah khawatir. Alka sama bang Ji bakal jaga adik-adik dengan baik. Kita bakal jaga keluarga ini baik-baik, Ma."

"I love You, Ma. We love you and we miss you!"

***

"Kak? Lo ninggalin kita kecepatan woy! Lo baru aja survive dari penyakit lo. Kenapa lo pergi ninggalin kita? Anak-anak masih butuh lo!"

"Kak.." Gansa semakin bergetar

"Jangan gini, kak. Jangan tinggalin kita. Lo tega sama kita? Lo tega ninggalin anak-anak lo?"

"Maaf, kak. Maaf gue gagal jaga lo dengan baik. Harusnya waktu itu gue gak biarin lo pergi sendirian."

"Gue bakal jaga anak-anak lo, kak. Gue bakal jaga anak-anak lo dengan baik selayaknya orang tua buat mereka."

"Jangan lupain gue ya kak, disana? Baik-baik lo berdua sama istri gue." Kekehnya dengan air mata yang semakin deras

Nevara's Family || TREASURE ft. MASHIDAMWhere stories live. Discover now