Chapter 9: The First Despair Part 2

1K 197 10
                                    


Ringkasan:

Okey,, yang ini seharusnya lebih panjang dengan pendapat Nenek Kim tapi saya terus mengubah akhirnya jadi saya hanya berhasil melakukan ini
Btw, saya tidak tahu bahwa bab sebelumnya sebenarnya sangat kejam dari yang saya perkirakan,,

jadi seperti,,

TOLONG PERSIAPKAN DIRIMU UNTUK BAGIAN-BAGIAN CHAPTER KEPUTUSASAAN PERTAMA!

Bab khusus ini (termasuk bagian yang saya bagi) memang sangat berat!

Tapi kalian semua harus kuat karena akan ada lebih banyak kecemasan di chapter-chapter selanjutnya!

Saya tidak pergi jauh untuk pelecehan anak / masa kanak-kanak atau penyiksaan fisik yang ekstrim karena cara penulisan ini lebih kejam > :)

MILD LANGUAGE // BODY HORROR (?) // DEATHS

***


Suara mendengung di dalam ruang yang menghitam semakin keras.

Orang-orang yang menonton kenangan itu tidak dapat menahan rasa gugup mereka karena jantung mereka berdetak kencang setiap detik.

Raon memeluk bahu Choi Han. Rosalyn, Ron dan Eruhaben semakin dekat satu sama lain. Mereka berlima entah bagaimana merasa tidak nyaman di ruang yang menghitam.

...

...

"Ha ha-"

...

"-!!"

Kelima orang itu waspada dan mengatur sikap defensif mereka sekaligus saat mereka menyaksikan setiap sudut ruang yang menghitam.

...

"Ayo! Itu tidak adil hyung!"

...

"Aigoo ada apa kali ini?"

...

Tawa dan suara bergema di dalam ruang.

...

"Kita akan memasak ramen hari ini~!"

...

"Ehh biarkan aku memasak hari ini, Soo Hyuk hyung! Giliranku!"

...

"Tidak, tidak, Lee Jin Joo. Kali ini aku, pemasak terbaik di era ini!"

...

"Pfft-!"

Tidak ada apa pun di ruang yang menghitam. Tidak ada apa-apa kecuali lima orang yang waspada.

LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang