Live

Chapter 7: Home

Ada cerita lucu yang ingin saya bagikan tetapi saya terus melupakannya. Yah itu tidak lucu, lebih seperti karma.

Ingat di Chapter 3 di mana ibu Kim Rok Soo ditikam di kaki kirinya oleh tombak White Star?

Saya mengalami kram di paha kiri saya keesokan harinya dan saya merasa seperti saya ditikam lmao. Saya benar-benar tidak bisa bergerak selama 10 menit.

***

Aku taruh lagu See you again by Wiz Khalifa. Tapi karena aku entah kenapa lebih suka versi covernya, aku taruh yang itu.

Pastikan bagian terakhir dari lagunya diputar pas bagian Lee Soo Hyuk say;

"-karena kamu akan selalu pulang, dongsaeng." Itu cocok banget!

***

Chapter 7: Home

***

"Aku kembali!"

Lee Soo Hyuk berteriak di depan tempat penampungan pusat. Beberapa orang dengan kabut putih dan hitam menutupi wajah mereka menyambutnya.

"Aigoo! Anak itu butuh bantuan! Cepat dan bawa dia ke dalam!"

Seorang lansia mengungkapkan kekhawatirannya dan mengantar Lee Soo Hyuk yang memberi Kim Rok Soo tumpangan ke dalam. Ada banyak orang di sana. Beberapa sedang beristirahat, berbicara, bergegas untuk membantu orang lain dan beberapa mengatur beberapa dokumen.

Kim Rok Soo hanya melihat sekelilingnya tanpa berpikir saat dia mencoba mengingat kehangatan Lee Soo Hyuk. Rasanya menyenangkan setelah kedinginan begitu lama dan sedikit kehangatan itu membuatnya meleleh.

Seorang nenek berlari ke arah mereka begitu Lee Soo Hyuk berjalan ke ruang perawatan.

"Nenek Kim, orang ini mengobati lukanya tetapi masih berdarah. Oh dan nama anak ini adalah Kim Rok Soo."

Lee Soo Hyuk berbicara sambil meletakkan Kim Rok Soo di tempat tidur. Sang nenek berjalan untuk memeriksa luka Kim Rok Soo. Dia tersenyum lembut padanya.

"Kamu bisa memanggilku Nenek Kim. Aku akan menyembuhkannya jadi tetaplah istirahat ya?"

Kemudian dia memegang tangannya sebelum cahaya hijau lembut bersinar. Sedikit demi sedikit lukanya hilang namun bekas luka yang panjang terpampang di kaki kirinya. Kim Rok Soo melebarkan matanya.

[Kekuatan? Sesuatu seperti ini ada? ]

Dia menatap Nenek Kim yang mengerutkan kening pada bekas lukanya yang panjang.

"Ini adalah seberapa jauh aku bisa menyembuhkan untuk saat ini. Lukanya sudah sembuh semua tapi aku tidak bisa menghapus bekasnya."

Dia tampak bersalah saat dia mengalihkan fokusnya ke Kim Rok Soo.

"Ah- Tidak apa-apa. Terima kasih Nenek Kim. Aku sangat menghargainya."

Kim Rok Soo mengucapkan terima kasih dan membungkuk padanya dengan tulus. Lee Soo Hyuk mengejek di belakang.

"Hei, aku membawamu ke sini tapi aku tidak menerima ucapan terima kasihku."

Dia mengatakan itu sambil cemberut.

"Terima kasih juga."

Kim Rok Soo segera mengucapkan terima kasih dengan wajah tanpa ekspresi sambil membungkuk sedikit.