17.| Bertengkar!!

22.2K 2.2K 495
                                    

"Karena yang membuat mu hancur adalah sebuah harapan yang terlampau tinggi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Karena yang membuat mu hancur adalah sebuah harapan yang terlampau tinggi."

- Antagonist Mama -

...

Disini lebih tepat nya diruangan milik nya, Zander terlihat tengah bersandar di kursi kebesaran nya dengan tangan yang tidak berhenti memijat pelipis nya yang terus berdenyut nyeri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disini lebih tepat nya diruangan milik nya, Zander terlihat tengah bersandar di kursi kebesaran nya dengan tangan yang tidak berhenti memijat pelipis nya yang terus berdenyut nyeri.

Helaan nafas kasar tak henti nya pria itu lakukan. Pikiran nya sangat kacau sejak pagi, rasa bersalah terus menggerogoti relung hati nya, sungguh Zander merasa bersalah atas perilaku nya kepada ketiga anak dan juga istri nya pagi tadi.

Dia sama sekali tidak bermaksud untuk melakukan tindakan kasar pada si kembar pagi tadi, dia nya terbawa emosi, apalagi ancaman yang diberikan orang itu membuat Zander semakin dilanda kepanikan. Hal itu membuat emosi pria itu tidak terkontrol sampai tidak sadar akan menampar si kembar.

Tatapan pria itu menyendu saat teringat kejadian tadi pagi, yang membuat dia mendapat tamparan untuk pertama kali di pipi kanan nya dari sang istri.

Tangan besar dan berurat nya terulur memegang pipi kanan nya.

"Ini menyakitkan, By." Ujar lirih pria itu, dengan setitik air mata mulai berjatuhan dari pelupuk mata nya.

Cklek....

Tak lama pintu ruangan Zander terbuka yang menampilkan seorang wanita berpakaian glamor dan sexy.

Zander sangat tahu siapa orang yang dengan kurang ajar memasuki ruangan kerjanya hanya dengan mencium aroma parfum nya saja, ia sangat hapal aroma parfum perempuan licik ini.

Tangan wanita itu bergerak mengusap bahu Zander dengan lembut dan rencana.

"My Zander, sudahlah berhenti menangisi Wanita tak berguna itu. Bukan kah sekarang ada aku, aku sudah kembali Sayang."

Antagonist MamaWhere stories live. Discover now