22.20

Dikamar

Daniel dan keluarganya sudah pulang sejak 20 menit yang lalu. Dan disinilah Ayara sekarang.Ia sedang merebahkan tubuhnya di kasur yang selama ini menemaninya sambil memikirkan nasibnya tiga hari kedepan.

Bagaimana mungkin jika tiga hari lagi ia akan menjadi seorang istri!. Apalagi ia akan menikah dengan seseorang yang sebelumnya tidak ia kenal.

Bunda apa Ara bakal bahagia nikah sama Daniel? Apa pernikahan kita bakal bahagia kaya pernikahan ayah sama bunda? Batinnya dalam hati dan tanpa terasa ia meneteskan air mata dari sudut-sudut matanya.

( Hallo aku haechan idol kamu yang paling setia ) tiba tiba terdengar suara notifikasi dari handphonenya saat ia sedang sibuk memikirkan hari pernikahannya.

Pengacara
(Pengangguran banyak acara)

Istrinya jaehyun

P
PING

Tukang traktir

Paan?

Me
Apa ?

Istrinya jaehyun

Ehehe gpp
Cuma gabut

Tukang traktir

Makannya cari pacar
Jomblo

Istrinya jaehyun

Gue ada pacar kok

Tukang traktir

Siapa ? Jaehyun ?
Emang elo diakuin hah? Dia tau lo hidup aja nggak,

Istrinya jaehyun

Elo ya dit
Kalo ngomong suka bener banget huhu

Tukang traktir

Ya makannya cari pacar jangan jomblo Mulu

Istrinya jaehyun

Elo mau gak jadi pacar gue dit?

Biar gue bisa minta dibeliin album sama lo

Tukang traktir

Najis Wulan amit amit gue jadi pacar lo

Istrinya jaehyun

Kok jahad sih ?

Tukang traktir

Taulah gue cape

Istrinya jaehyun

@pacar haechan
Ra Radit kok jahad banget sih sama gue huhu

Me
Sabar lan, kalo jaehyun sama Radit gak mau masih ada jaemin menunggumu

Istrinya jaehyun

Ahh bisa aja lo naikin mood gue lagi Ra

@tukang traktir
Gue juga ogah sama Lo kali

Tukang traktir

Bodo

Ayara hanya tersenyum melihat tingkah kedua sahabatnya itu, lihatlah bahkan hanya dengan membaca pesan konyol kedua sahabatnya ia dapat kembali tersenyum.

( Halo aku haechan idol kamu yang paling setia ) terdengar bunyi notifikasi lagi

Kak Daniel

Ra
Udah tidur?

Me

Belum kak,

Kak Daniel

Kamu gak papa kan? Tadi aku liat wajah kamu keliatan pucet gitu?

Me

Gak papa kok kak, tadi cuma agak kecapean aja.

Daniel Bagaskara

Yakin?

Me

Iya.

Daniel Bagaskara

Emang kecapean abis apa?

Ayara yang membaca pesan tersebut bingung harus membalas apa. jujur hari ini ia sangat lelah apalagi tadi dia dan Daniel bertengkar dan berakhir dengan adegan adegan itu. Ahh bahkan saat mengingatnya saja wajah Ayara terasa panas.
Lalu ia tersadar. Bagaimana jika ia sudah menikah nanti? Ouh ayolah Ayara suami istri memang sudah sepantasnya berbuat seperti itu. Namun jujur saja Ayara belum siap jika harus melakukan nya.

Akhirnya ia hanya membalas pesan singkat pada Daniel

Me

Emm aku udah ngantuk kak
Aku tidur duluan ya

Daniel Bagaskara

Okey
Good night

Dan tanpa membalasnya lagi Ayara langsung mematikan data selulernya dan pergi beranjak tidur.

Satu menit

Lima menit

Sepuluh menit

Ayara masih belum bisa memejamkan matanya. Entahlah Ayara merasa kepalanya sekarang dipenuhi dengan hal hal yang sangat sulit dimengerti.

Akhirnya karena Ayara tidak bisa tidur ia memutuskan untuk pergi ke dapur untuk sekedar menyeduh susu ataupun memasak mie instan.

Saat Ayara melewati kamar ayah dan bundanya ia tak sengaja mendengar suara tangisan dari dalam sana. Karena penasaran Ayara akhirnya mendekatkan tubuhnya kearah pintu dan menguping pembicaraan ayah dan bundanya dari balik pintu.

"Sutt bunda gak boleh ngomong kaya gitu, bunda harus percaya kalo bunda bisa sembuh, mana bunda yang selama ini ayah kenal kuat?" Ucap Dodi menenangkan Kirana yang sedang menangis tersedu-sedu.

"Maafin bunda ya yah, bunda gak bisa nemenin ayah sama Ayara lebih lama lagi" ucapnya masih dengan menangis.

"Nggak bunda, bunda pasti kuat ,bunda pasti bisa ngelewatin semua ini. Katanya bunda pengen punya cucu? Jadi bunda harus semangat sembuh dong bun."

"4 bulan lagi yah, apa bunda bisa liat Ayara punya anak?"

Deg

Hati Ayara terasa ditusuk ribuan jarum saat mendengar penuturan orangtuanya. Ia hapal betul kemana arah pembicaraan ini dimaksud, dan empat bulan lagi? Empat bulan lagi perkiraan bundanya bisa bertahan?

"Bunda" rintih Ayara dibalik pintu kamar sambil menangis.

"Karena itu bunda harus bertahan ya, biar bisa liat anak Ayara, biar kita bisa main sama cucu kita nanti," ucap Dodi

"Apa bunda bisa yah?"

"Bisa, Ayah yakin bunda pasti bisa" Dodi kembali menguatkan Kirana istrinya.

"Tapi yah kalo misalkan bunda gak bisa bertahan, cukup dengan ngeliat Ayara dan Daniel bahagia aja bunda udah sangat bahagia yah." ucap Kirana

Dodi hanya tersenyum

"Bunda bisa bunda pasti bisa"

Tidak tahan mendengar hal itu Ayara akhirnya kembali ke kamarnya dan menangis tanpa bersuara disana.

"Bunda" rintihnya disela-sela tangisnya

"Bunda harus bertahan bunda"

"Kalo bunda gak ada gimana Ayara mau bertahan bunda"

Akhirnya malam itu Ayara habiskan dengan menangis sampai-sampai ia tertidur karena kelelahan.

See u next part 🥰

Jangan lupa tinggalkan jejak

Ayara Story  ( HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang