[TK-OS2] : ALL IS MINE

Comenzar desde el principio
                                        

Bodoh sekali, terlalu percaya diri. "apa ih, udah ah. Jangan bahas Taehyung lagi, it's better if we talk about our very final test in this year?"

"malah ngomongin ujian, makin bikin kesel. i hate everything about school." kata Clarissa, dia merasa jengah. Jungkook menghela nafas pelan, benar-benar tak faham kenapa dia masih berteman dengan gadis ini mengingat Clarissa yang sifatnya begitu arogan terhadap orang disekitarnya.

Typical gadis populer sekolah yang bersiram uang orang tuanya.

Sebenarnya pun Lisa dan Jungkook tidak sedekat itu dengan Clarissa, bahkan tidak mau melabeli gadis itu sebagai sahabat karena hubungan mereka tak sejauh itu. Clarissa hanya sering menempel, tapi selalu marah-marah. Sungguh menyebalkan.

Itulah kenapa Lisa begitu tak menyukainya.

"hai, Jungkook."

"hah?" Jungkook menoleh ke belakang saat ada siswa menyapanya, Jungkook kemudian tersenyum.

Oh, si anak baru itu.

"hai." balasnya, cukup sopan dan pantas untuk sebuah sapaan pada teman baru.

Siswa itu mengangkat dirinya untuk pindah duduk disebelah Jungkook. Tak terkejut, hanya saja untuk apa? Lisa menyenggol lengan Jungkook dengan siku-nya seakan memberi sinyal bahwa siswa baru itu tampan.

"Kim Mingyu." Mingyu menjulurkan tangan pada Jungkook, meminta dibalas jabatannya.

Jungkook terkekeh, kemudian membalas jabatan tangan Mingyu. "Jeon Jungkook."

Setelahnya, Mingyu berkenalan pada Lisa dan Clarissa yang berada dekat disekitar Jungkook.

"you're cute." omongan Mingyu tersebut jelas untuk Jungkook, karena pria bergingsul itu mengatakannya sambil menatap Jungkook. Jungkook melirik Lisa, seakan bertanya apa maksudnya?

Mingyu benar-benar tipe cowok yang langsung pada poinnya.

"thank you, i take it as a compliment." Jungkook tersenyum, merespon pujian Mingyu yang sering ia dengar dari banyak orang, alias bukan Mingyu saja yang mengatakannya.

Maka jangan harap Jungkook tersipu.

"good convo, i'd like to hear it again."

Suara berat itu terdengar, Jungkook memutar bolanya kesal. Terlalu hafal dengan pemilik suara berat yang selalu menginterupsi obrolannya dengan orang-orang yang kata dia berpotensi menjadi pesaingnya.

Sungguh menyebalkan.

Tapi Jungkook suka, sialnya.

"apa sih lo, Taehyung. Nyaut mulu sumpah." Jungkook menghela nafasnya kesal. Meskipun Jungkook diam-diam menyukai keposesif-an Taehyung tapi dia tidak terlalu suka ketika Taehyung membuat suasana terasa menegangkan seperti ini.

Taehyung memandang Jungkook dengan tatapan tak bersalah, seolah-olah memang benar apa yang telah ia lakukan. "i said, i like your convo with him. I didn't say anything else."

"shut up, Kim--"

"i'm Kim too." Mingyu menyela, tidak ingin dirinya masuk dalam celaan Jungkook.

"i mean, shut up Kim Taehyung. Gue tau lo nggak bener-bener muji, kan?" tolong jangan berprasangka buruk pada Jungkook yang sangat mudah sekali dipancing emosinya apabila berhadapan dengan Kim Taehyung.

Taehyung mengendikkan bahunya acuh, "know your place, jangan deket-deket Jungkook lo Kim--"

"you're Kim too." Mingyu menyela, lagi. Senyum miringnya berhasil membuat Taehyung tak bisa memandang remeh Mingyu yang tampak tak akan mudah gugur dalam kompetisi mendapatkan Jungkook.

ABOUT US [TAEKOOK ONESHOOT(s)]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora