40

355 31 11
                                    

Sinb menyiapkan gelas untuk membuat kopi

Sowon memeluk sinb dari belakang dengan manja


Aku merindukanmu sinb , aku sangat takut kehilanganmu kemarin , aku sudah sangat putus asa..*lirih sowon*


Sinb pun membalikan badannya dan menatap sowon intens


Kau tau eonnie ? Aku terjatuh dijalanan setelah pulang dari rumahmu , saat itu aku benar-benar rapuh dan tidak ingin melanjutkan hidup lagi , aku ga sanggup harus jauh darimu..*ucap sinb*


Maafkan aku sinb , sungguh aku terpaksa melakukan itu padamu..*ucap sowon*


Ne eonnie aku mengerti , kau sebagai kakak satu-satunya buat eunha..*ucap sinb*


Mereka berdua pun saling bertatapan dengan air mata yang sudah menggenangi kedua mata mereka berdua

Sowon menakup wajah sinb dan mendaratkan bibirnya di bibir sinb kemudian memeluk sinb dengan sangat erat

Mereka berdua pun berciuman beberapa menit sebelum melanjutkan kembali membuat kopi

Setelah itu mereka berdua pun kembali ke ruang tamu dengan membawa 4 gelas kopi


Ini minumlah , maaf aku tidak punya apa-apa untuk disajikan..*ucap sinb*


Biar aku pesan makanan lewat online saja , eonnieku yang bayar..*ucap eunha*


Sowon pun membulatkan matanya


Yuju eonnie , aku perhatikan sejak tadi kau hanya diam saja kenapa? *tanya sinb*


Aku tidak apa-apa sinb-ya , aku hanya takut merusak suasana..*jawab yuju*


Kau sudah dewasa eonnie , berpikirlah sebelum berbicara ... *ucap sinb*


Yuju .. maafkan adikku ya , jangan ambil hati semua ucapannya..*ucap sowon*


Eunha pun menatap sowon sejenak lalu membuang kembali tatapannya


Anniy eonnie , aku yang salah.. *lirih yuju*


Eunha menatap yuju penuh heran karna biasanya yuju selalu bersikap menyebalkan


Jung eunbi , maafkan aku ya selama ini aku sudah keterlaluan padamu , kau gadis yang baik , tolong maafkan aku..*ucap yuju*


Ne.. *singkat eunha*


Sayang...*tegur sowon*


Ne , aku juga minta maaf karna selalu melunjak padamu..*ucap eunha*


Yuju pun mengulurkan tangannya sebagai permintaan maaf

Mereka berdua pun saling bersalaman

Sementara itu ditempat lain kini umji sudah bersiap menunggu kedatangan yerin

Sang kekasih yang ditunggu pun tiba dengan sebuket bunga dan sekotak coklat ditangannya

Pintu rumah pun terbuka sebelum yerin mengetuk pintu


Chagy...kau sejak kapan berdiri disini? *tanya yerin*


Sejak mendengar suara mobilmu..*manja umji*


Ouhh kau sudah hafal suara mobilku? *tanya yerin*


Aku hafal semuanya , termasuk apa yang ada padamu..*ucap umji*


Kau sedang menggombaliku chagya? *ucap yerin*


Anniy...aku memang hafal semuanya..*manja umji*


Yerin pun menakup wajah umji dan mencium kening umji


Ini untukmu sayang , makanlah..*ucap yerin*


Aku akan memakan coklat itu dari bibirmu..*ucap umji*


Tidak ada siapapun kan disini ? *bisik yerin*


Umji pun menarik tubuh yerin dan melingkarkan tangannya dipinggul yerin


Kau takut? *tanya umji*


Kita belum menikah sayang , aku takut orang tuamu marah ..*ucap yerin*


Aku sudah meminta restu pada mereka , dan mereka sudah tau hubungan kita berdua..*ucap umji*


Omo benarkah? Kau serius chagy? *ragu yerin*


Ne , meskipun awalnya mereka tidak mengijinkan tapi untunglah mereka mengerti dengan apa yang aku rasakan..*ucap umji*


Syukurlah , soalnya kau masih punya orang tua , tidak seperti aku yang bebas memilih akan menikah dengan siapa..*ucap yerin*


Kau senang? *tanya umji*


Tentu saja chagy , aku akan bersamamu selamanya , tentu aku sangat bahagia mendengarnya..*ucap yerin*


Jadi , kapan kau akan melamarku? *tanya umji*


Minggu depan kita akan bertunangan..*ucap yerin*


Dengan mata yang berbinar umji pun langsung jatuh kedalam pelukan yerin


Jadikan aku pasangan hidupmu sampai akhir hayatku , jangan pernah bosan hidup bersamaku , saranghae..*lirih umji*


Setelah kita bertunangan nanti tinggalah bersamaku , aku ingin kita hidup mandiri dengan sisa harta yang kumiliki..*ucap yerin*


Ne sayang , aku akan pindah ke rumahmu..*ucap umji*


Tapi maafkan aku umji-ya , rumahku tidak semegah milikmu ini , rumahku hanya sepetak yang berisi satu kamar saja , mobilku juga tidak semewah mobilmu yang kau pakai..*ucap yerin*


Umji pun menempelkan jari telunjuknya dibibir yerin

umji menatap dalam wajah yerin


Aku mencintai semua kekurangan dan kelebihanmu eonnie ..*lirih umji*


Yerin pun menarik umji ke dalam dekapannya


Bersambung...

♡hidupmu hidupku♡ END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang