5

408 30 2
                                    

Keesokan harinya sinb dan sowon kembali bersekolah setelah libur kemarin

Sowon menjemput sinb ke rumahnya

Eonnie...kau? *ucap sinb*

Ne ini aku , kajja kita pergi bersama...*ucap sowon*

Apa kau sengaja menjemputku? *tanya sinb*

Ya..aku menjemputmu untuk berangkat ke sekolah bersama...*jawab sowon*

Uwaaahh mengapa kau membuatku terharu ? Ini seperti mimpi...*ucap sinb*

Jangan berlebihan cepatlah masuk...*ucap sowon*

Sinb pun segera masuk kedalam mobil sowon

Sowon pun melajukan mobilnya

Apa kau memiliki surat mengemudi? *tanya sinb*

Belum...hehe jangan dicontoh ya....*jawab sowon*

Eonnie , kau terlihat cerah hari ini...*ucap sinb*

Sowon tidak menanggapi ucapan sinb

Ah kita sudah sampai kajja turunlah...*ucap sowon*

Terima kasih...*ucap sinb*

Ini caraku berbalas budi padamu...*ucap sowon*

Sinb terdiam sejenak merenungkan ucapan sowon

Ternyata dia anggap ini sebagai balas budi padaku saja...*batin sinb*

Sowon pun berlalu meninggalkan sinb begitu saja setelah mereka turun dari mobil

Sinb pun masuk ke kelasnya kemudian duduk disamping umji

Kenapa wajahmu cemberut lagi? *tanya umji*

Anniyo...*jawab sinb*

Oh kau tidak ingin cerita padaku? *ucap umji*

Tidak apa-apa umji-ya aku hanya lelah dengan perasaan ini...*ucap sinb*

Maksudmu perasaanmu terhadap sowon? *umji*

Ne....*angguk sinb*

Sinb , dia wanita normal.. berhentilah berharap padanya...*ucap umji*

Jika aku bisa memilih , aku ingin berhenti mencintainya umji-ya...*ucap sinb*

Belajarlah...pasti kau bisa sinb...*ucap umji*

Umji dan sinb pun mulai belajar karna guru mereka pun sudah datang

Setelah jam istirahat pun tiba maka sinb dan umji pergi ke kantin

Sinb , lihatlah itu sowon eonnie kan? *ucap umji*

Ne kau benar...*jawab sinb*

Kau tidak ingin menyapanya? *tanya umji*

Tidak perlu umji-ya lagipula dia tidak melihatku kan? Dia tidak pernah fokus melihatku... *jawab sinb*

Hmmm ya sudah kajja kita duduk...*ucap umji*

Saat umji dan sinb sedang duduk tiba-tiba ada beberapa pria yang datang menghampiri sowon

Apa aku boleh duduk ,cantik? *ucap pria itu*

Duduklah ini bukan kursi pribadiku...*jawab sowon*

Kau cantik sekali , apa kau punya pacar? *tanya pria*

Anniyo ...*jawab sowon*

Kalau begitu bisakah aku menjadi pacarmu? *ucapnya*

Kenal saja tidak , bagaimana kau bisa berpikir menjadi pacar? *ucap sowon*

♡hidupmu hidupku♡ END ✅Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon