Menurutnya perpaduan mereka sangat cocok, dari Jeno yang suka godain orang sana-sini tapi gak mau tanggung jawab dan Jaemin yang anti pacaran. Terakhir suka sama teman sebangkunya ketika SD dulu dan sekarang dia malah satu sekolah sama dia, untung beda kelas. Tapi Jaemin emang udah gak suka, cuma rasa malunya dulu dengan gamblang nyatain cinta dia didepan kelas membuatnya canggung setiap bertemu dengan dia.

Haechan juga percaya kok sama Jeno, tau betul sepupunya itu kalau sekalinya serius juga bakal bener-bener serius. Apalagi soal perasaan macam begini.

"Kalo gini kan gw bisa tidur nyenyak, ayo kita lihat bagaimana keadaan besok" Mematikan ponselnya dan langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Selamat malam, Chandra.

•••••

Jeno dan sahabatnya yang lain sekarang sedang pada kumpul diapartemnnya. Ada 5 orang termasuk dirinya, pada sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Jeno sendiri lagi asik main gitar dengan Bagas yang jadi vokalisnya.

"Gw gak hafal lagunya, pinjem ponsel lo buat search"

"Nih"

"Yok mulai lagi"

Mereka memainkan lagu yang lagi hits belakangan ini, yaitu 'Peaches by Justin Bieber'

Drttt....drttt....

Lagi asiknya nyanyi Bagas terganggu dengan notif ponsel Jeno.

"Ini ada yang dm lo"

"Biarin aja, udah biasa" Jeno akhirnya asik memetik gitarnya sendiri, membiarkan Bagas mengutak-atik ponselnya.

"Dia nembak lo nih, mana maksa lagi"

"Siapa?" Tanya Jeno, baru kali ini dia denger ada yang nembak dia lewat dm, biasanya pada langsung.

"Gak tau, kayaknya sih fake account, uname-nya nyebelin banget anying! Coba deh gw tanya" Jeno ngangguk aja, dan mantau Bagas sambil membuat beberapa nada.

"Rahasia katanya dong anjirrr!!" Jeno yang penasaran mendekat dan mengambil alih. Menaikkan alisnya, tiba-tiba jadi penasaran.

Ia pun mengetikkan balasan yang membuat Bagas mengernyit heran.

"Beneran mau nyari tau? Gila sih tumben diladenin"

Jeno mengedikkan bahunya "Well sapa tau jodoh gw"

Aji yang mendengar ucapan Jeno meliriknya julid "Sok-sokan ngomongin jodoh, tanggung jawab noh sama orang-orang yang lo ghosting"

"Bacot"

"Mau minta bantuan siapa lo?" Tanya Eric, daritadi mendengarkan dari sofa single. Dia asik scroll Instagram setelah baru aja bangun dari tidur-ia udah tidur dari sore sejak mereka kumpul.

"Bang Mark, diakan pinter komputer" Eric manggut-manggut lalu bangkit menuju dapur.

"Gw mo masak mie ada yang mau??" Tanyanya sedikit berteriak.

"Gw!" Teriak Aji dan Bintang barengan, mereka lagi main PS diruang tengah.

"Yaudah masak sendiri" Dan Eric langsung ketawa puas tapi langsung mendapat lemparan sepatu oleh Bintang.

"Kenapa tadi nanya goblok!"

"Nanya gak boleh gitu?"

"Kagak bangsat!!"

"Yodah mau berapa bungkus?" Eric bercanda aja kok tadi.

"Lo mau juga gak Gas?" Tanya Jeno kepada Bagas.

Pacaran ; NoMin ✓Where stories live. Discover now