My Last Year With You

Chapter 0 - Prolog.

⚠️ Author's note ⚠️
Jujur, sebelum nya saya (author) belum pernah membaca novel. Jadi saya tidak yakin kalau cerita ini akan berjalan dengan baik. Jika ada suatu kesalahan mohon dimaklumi. Tapi walaupun begitu saya sempat 'membaca' novel kok.. [tapi hanya prolog dan setengah dari chapter 1, jadi tidak benar benar bisa saya hitung membaca]
Saya tidak begitu mengerti mengenai bahasa yang baik untuk digunakan didalam cerita cerita seperti ini, jadi saya menggunakan bahasa yang ada di otak saya saja. Maafkan saya jika cerita yang saya buat ini tidak memuaskan hati anda. Jika anda ingin membaca, saya hanya ingin bilang, Terimakasih. Saya sangat senang jika anda ingin membaca cerita saya.

**

Ini adalah sebuah kisah dimana semuanya bermula. dari awal kita bertemu, hingga saling mencintai. Aku masih ingat kala itu, disaat kita bertemu. Dan saat saat terindah yang telah kita lalui bersama. Bermain hujan bersamamu, berjalan bersamamu, menari bersamamu. Aku mengingat semuanya, bisakah kita menjadi seperti dulu lagi?

Tapi kita berdua sama saja. Seorang yang sama sama egois seperti kita bagaimana bisa bersatu? melelahkan, sungguh melelahkan. Rasanya seperti ingin mati saja. Tapi berpikir untuk mati adalah sebuah dosa besar kan? Lebih baik kujalani hidup ini dengan baik..

..Hingga tiba saatnya kita berpisah. Saat saat dimana aku sudah bisa melepaskan mu.

Sejak dulu aku penasaran, apakah kau benar benar mencintaiku? Apakah kalimat pernyataan cinta yang kau berikan padaku itu palsu?

Aku hanya perlu jawaban mu, tapi aku tidak cukup berani untuk menerima resikonya jika respon yang kau beri tidak sesuai dengan pemikiran ku. Apakah benar kalau kita ini saling mencintai?

Hey, para pembaca. Kalian tidak akan berhenti di sini kan? jalani lah kehidupan kalian dengan baik.

Ah, ngomong ngomong..
..Apakah kalian berminat untuk membaca cerita ini? yah, ceritaku memang cukup membosankan. Tapi aku amat sangat senang jika kalian ingin membaca kisahku.

[author : yakin gamau baca?]