"hey, hey kenapa? kamu ga cerita udah bilang capek aja!" gadis melepaskan pelukannya dan menangkup wajah heeseung.

jari gadis pun bergerak menghapus air mata heeseung yang masih berjatuhan. baru kali ini gadis ngeliat heeseung nangis tiba-tiba.

"dis, percaya sama aku kalau aku ga akan pernah ninggalin kamu. apapun keputusan papah kedepannya nanti, aku ga akan pernah mau. cuman kamu yang aku mau dis."

"kamu ngomongin apa hee?"

"aku gamau dijodohin sama laura dis, aku gamau..."

gadis menunduk dan mengulum senyumnya. dia udah feeling pasti soal perjodohan lagi yang ngetrigger heeseung jadi kayak gini.

"dis, aku takut banget. aku ga bisa bayangin kalau ngelepas kamu. gak gak, gakbisa! gamau.."

gadis langsung meluk heeseung lagi, karena ya dia juga gatau harus gimana lagi. entahlah apa mereka salah dari awal karena ga jujur dari awal kalau mereka pacaran? sebelum keungkap bahwa mamah dan papah mereka pacaran?

"heeseung, aku juga gabisa kalau ga hidup sama kamu. aku ngerasa kita udah saling ketergantungan. tapi aku percaya kita bisa merjuanginnya. kan dari kemarin kamu optimiskita bisa hidup bahagia bareng." gadis naha suaranya padahal udah pengen nangis.

"iya dis, maaf yah..."

"ga ada yang perlu minta maaf hee."

gadis mengecup ceruk leher heeseung dan tangannya masih setia mengelus punggung heeseung.

***

malamnya, gadis lagi nyisir rambut di kamar dan berniat untuk istirahat karena badannya rasanya capek banget. heeseung lagi ga ada di kamar karena lagi ke kamar jay sama sunghoon sebentar. gadis pun merebahkan diri di kasur sambil melayangkan pikiran-pikirannya. penat juga hidup dia.

hampir aja terlelap, tiba-tiba hp gadis berbunyi. lantas ia mengecek notifikasinya.

hee<3
babe, come to hot tub please
i'll waiting xx love u

gadis pun langsung bangkit dan meraih cardigannya. udara makin dingin dan gadis ga habis pikir ngapain heeseung kesana. meskipun di sana hot tub tapi kan tetep aja dingin! mending cuddle di kamar.

gadis ga tau pasti posisi hot tub tuh ada dimana yang jelas pasti agak jauh dari villa karena jay bilang rada terpencil. gadis pun menyusuri jalan yang minim pencahayaan sampai akhirnya dia nemuin beberapa kabin yang remang-remang. gadis langsung nelpon heeseung.

"hee dimana?"

"kamu ke paling pojok aja dis."

"oke."

sumpah udara dingin banget dan gadis masih harus menempuh jarak lagi buat sampe ujung tempat ga jelas ini. sampai akhirnya dia mendapati sebuah kabin kecil yang remang-remang di paling ujung. naluri gadis mengatakan bahwa heeseung ada disana.

gadis pun langsung masuk ke kabin tersebut dan dari jauh terlihat heeseung udah berendam di hot tub duluan. posisi hot tubnya tuh ada di luar kabin juga.

"ga takut masuk angin apa?!" protes gadis dan duduk di pinggiran hot tub.

heeseung yang lagi bersandar pun menoleh dan tersenyum ke arah gadis. heeseung udah ga pakai sehelai kain pun di badannya. beneran lagi berendam manja.

"sini dis, katanya kalau berendam di air panas bisa ngelepas stress."

"dingin ah hee."

"ini air panas sayang."

"iya maksud aku kalau habis keluar dari hot tubnya pasti dingin, kabinnya aja agak jauh tuh."

"engga ga akan, sini cepet."

"b-buka baju?"

"kamu mau rendam pake baju tebel gitu?"

gadis ga menjawab lagi dan langsung melepaskan pakaiannya secara perlahan. pas sisa kaos yang menempel di badannya, gadis aja udah kedinginan.

"hee! dingin banget gila ya? kok kamu kuat?" gigi gadis udah bergemeretak.

heeseung ketawa gemes liat gadis.

"lepas kaosnya aja dis gapapa."

gadis pun nurut dan sekarang dirinya hanya mengenakan bra dan celana dalam berwarna hitam dengan hiasan lace. mebuat heeseung terpana. gadis pun langsung masuk ke hot tub dan berhambur ke rangkulan heeseung.

"kamu udah daritadi kesini?" tanya gadis.

"engga kok, baru aja."

"kenapa ga bareng si? atau kenapa ga di rendam di bathub kamar aja? kan bisa pake water heater."

"kata jay enakan disini."

gadis ga menjawab dan hanya menyandarkan kepalanya ke dada heeseung. perlahan jemari heeseung mulai menyusuri dengan lembut badan gadis, dan memberikan sensai geli dan gairah bagi gadis.

bibirnya langsung meraup leher jenjang gadis dan meninggalkan kissmark disana. gadis udah mulai mendesah dan membuat heeseung semakin nafsu. jemari heeseung langsung menyusup ke dalam underwear gadis, dan kedua jarinya langsung memainkan klitoris gadis.

"ngghh, heeseung.. ini diluar..."

"aman, ga ada orang hhhh..."

tanpa permisi, kedua jari heeseung langsung menembus lubang serviks gadis dan membuat gerakan keluar-masuk dengan jarinya secara perlahan. badan gadis udah menjingat ga karuan. karena gamau kalah, tangan kanan gadis langsung meraih kepemilikan heeseung yang sudah sangat tegang dan memainkannya dengan gerakan ke atas dan kebawah menggunakan tangannya.

permainan hand job mereka pun dilakukan dengan ritme yang seirama. kini, kedua bibir mereka sibuk berciuman dengan liar, menimbulkan decakan yang hebat sampai bibir mereka pun basah dan sedikit bengkak. semakin panas cumbuan tersebut, semakin gencar juga permainan handjob keduanya.

"ahh..heeseung..kayaknya aku mau keluar... ahh.."

"dis..kencengin dis...mhhh.."

keduanya mempercepat irama permainannya sampai akhirnya gadis mencapai klimaks duluan, disusul dengan heeseung. gadis langsung terkulai lemas di dada heeseung. gadis menoleh ke arah heeseung dan heeseung langsung meraup bibir gadis dengan ganas.

gadis pun membalas ciuman heeseung dan langsung naik ke pangkuan heeseung. tangan gadis mengelus leher heeseung dengan nafsu, sedangkan tangan heeseung meremas pinggul gadis.

tak mau mengambil waktu lama, gadis langsung memegang kepemilikan heeseung dan menggesekannya ke area berharganya. mempersiapkan pelumas alaminya sebelum memulai permainan yang sesungguhnya.

"sekarang aja dis...mhhh.."

dengan perlahan, gadis langsung memasukan kepemilikan heeseung ke dirinya. ini kali keduanya dia memimpin permainan erotis ini dan sama-sama di tub juga. rasa penuh, ngilu, geli, perih menyelimuti dirinya. perlahan, gadis mulai menggerakan pinggulnya dan semua rasa campur aduk itu berubah menjadi kenikmatan yang gabisa di deskripsikan.

"ahh...mhhh..heeseung...."

"dis...mmhhh, kamu makin jago aja..."

"nghh, jangan bilang gitu aku malu..."

"mhh..bareng lagi ya..."

"heeseung....ahh.."

"gadis....hhh..ahh..."











📸📸📸

unexpected sin ; lee heeseungWhere stories live. Discover now