Chapter 41

320 35 39
                                    


Jimin, Hobi, Namjoon, Yoongi dan Jin berkumpul malam ini untuk pertama kali nya sejak Jin cuti kuliah beberapa minggu yang lalu karna kabur ke Jeju bersama Go Eun.

Mereka sedang berada di Club milik Hobi. Suara dentuman musik yang kencang semakin menambah hingar-bingar para pengunjung yang datang. Suara musik terdengar begitu keras yang hampir melewati batas toleransi Jin. Dia tidak pernah menyukai yang namanya club malam. Dia tidak akan ada disini jika teman-teman nya tidak meminta nya berkumpul disini.

"3 hari lagi aku akan menikah bro. Dan besok aku akan mengadakan pesta bujang.... kita akan bersenang-senang dengan para penari striptease" kata Jimin sambil tertawa girang. Diikuti sorak sorai teman-teman nya kecuali Jin.

"Akhh tidak. Aku tidak akan ikut. Go Eun bisa membunuhku jika aku ikut pesta seperti itu" kata Jin.

"Ohh come on bro.... ini hanya sekali seumur hidup ku. Tidak akan seru jika kau tidak datang" kata Jimin.

"Aku akan datang jika kau tidak mengundang penari telanjang. Sungguh menjijikkan" kata Jin.

"Tanpa penari telanjang apa asik nya pesta bujang?" Kata Yoongi mendukung Jimin. Diikuti Hobi dan Namjoon setuju.

"Apa Rose mengijinkan mu membuat pesta seperti itu?" Kata Jin tidak habis pikir.

"Kau ini polos atau bodoh hah? Jelas dia tidak akan mengijinkan. Tapi aku tidak pernah kehilangan akal. Tentu saja pesta akan tetap berjalan tanpa sepengetahuan Rose. Dia juga akan membunuhku jika dia tau"

"Lalu kenapa kau mengambil resiko? dasar bodoh!! Bagaimana jika dia tau?" Kata Jin tak mau kalah.

"Dia tidak akan tau. Kau tenang saja. Kau juga sebaiknya jangan beritahu Go Eun" kata Jimin.

"Tidak, aku tidak akan berbohong padanya. Dia sedang hamil ngomong-ngomong" Jin memberitahu teman-teman nya.

"What??" Kata mereka semua berbarengan. Mereka tampak terkejut.

"Aku akan menjadi Ayah. Aku tidak akan melakukan hal yang macam-macam seperti itu. Aku minta kalian mengerti"

"Daebak. Ini sangat mengejutkan" kata Yoongi. Sementara mulut Jimin tak berhenti menganga dan mengatup.

"Aku juga ingin memberitahu kalian, mungkin aku juga akan menikah setelah Jimin. Orang tua ku sudah menyetujui pernikahan kami"

"Akhh itu berita bagus bro" kata Jimin ikut senang.

"Apa benar kau kabur dengan Go Eun?" Tanya Namjoon.

Jin mengangguk.

"Kami hampir saja menikah di Jeju kalau saja Go Eun tidak hamil"

"Jadi kapan kalian akan menikah?" Tanya Yoongi.

"Belum ada tanggal yang pasti. Mungkin bulan depan"

"Selamat kalau begitu bro. Putra mu akan sangat tampan seperti aku" kata Jimin.

"Bagaimana bisa seperti mu? Sialan kau" kata Jin melotot. Membuat Yoongi, Hobi dan Namjoon tertawa.

"Jika putra Jin mirip denganmu. Dia pasti akan membunuh mu" kata Hobi tertawa geli.

"Maksud ku akan sama tampan nya seperti aku. Otak mu itu kotor sekali" Jimin membela diri.

                       *****

"Ayah, Ibu, kapan kalian akan ke Busan menemui orang tua Go Eun?" Kata Jin saat mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Kapan pun Ayah siap. Bukan begitu sayang?" Kata Soo Hyun pada istrinya yang tampak acuh jika membahas soal pernikahan Jin dan Go Eun. Dia malah asik memainkan ponsel nya.

Crazy in LoveDonde viven las historias. Descúbrelo ahora