Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]

Chapter 31

Alex terdiam dengan wajah memerah menatapmu yang terlihat cantik dan anggun secara bersamaan.

"Cantik" gumam Alex.

"Eh?? Lex!! Kamu dengar tidak?!! Ganteng-ganteng tungkik" ucap (Name) sambil melambaikan tangannya di depan wajah merah Alex.

Alex yang tersadar dari lamunannya itu pun hanya tersenyum lebar dan menggelengkan kepalanya pelan.

"Satte... Tuan Putri apakah anda siap untuk bertemu dengan mereka??" tanya Alex.

"A-aku gugup... Bagaimana kalau mereka mengusirku lex? Lagipula aku bukan rakyat dari Kerjaan Diamond, melainkan aku adalah rakyat Clover" tanya (Name) dengan khawatir.

"Mereka bukan orang yang begitu kok"

Alex mengulurkan tanggannya dan berkata.

"Ayok kita turun princess"

(Name) yang merasa itu memang adalah hal yang biasa pun langsung menggenggam tangan yang ia ulurkan kepadanya.

"Lets go, Prince"

Mereka berdua pun turun dari tangga dengan anggunnya layaknya sebuah pangeran dan putri.

Alex membawa (Name) sampai di depan pintu dimana (Name) akan bertemu dengan Raja dan Ratu.

(Name) yang merasa gugup pun langsung menggenggam tangan Alex semakin kuat.

Alex yang merasa tangannya itu sedang digenggam erat pun langsung berusaha menenangkan (Name).

Setelah ia rasa (Name) sudah tenang, kalian berdua pun masuk ke ruangan itu. Disana terdapat Raja dan Ratu yang sudah menunggu kalian dengan senyuman hangat mereka.

Seketika itu mata (Name) berkaca-kaca mengingat kedua orang tuanya yang ia tinggal di Kerjaan Clover. Entah bagaimana sekarang keadaan mereka.

"Oto-sama, oka-sama, aku sudah membawa gadis yang semalam aku bawa"

"Wahh kamu cantik sekali, Nak" ucap Ratu.

"Terima kasih Ratu" ucap (Name) sambil menghormat layaknya seorang bangsawan. (memang bangsawan sih).

"Tidak usah begitu kaku kok sama kami, kami sudah dengar dari Alex bahwa kamu pernah menyelamatkan anak kami saat di Kerjaan Clover dan kami sangat berterima kasih kepadamu" ucap Ratu sembari menampakkan senyum anggunnya dan senyum khas seorang ibu.

"Iya benar yang diucapkan istriku, kamu boleh memanggil kami om dan tante, kami akan sangat senang jika mempunyai anak perempuan sepertimu" balas Raja.

Alex yang mendengar ucapan kedua orang tuanya itu pun melotot.

"Oto-sama!!!" ucap Alex dengan muka memerah.

"Haik, akan menjadi suatu kehormatan bila bisa memanggil anda dengan sebutan itu, O-om" ucap (Name).

"Kemarilah anakku" ucap Ratu.

(Name) pun mulai mendekati Sang Ratu.

Hap...

(Name) pun dipeluk oleh Ratu.

"E-eh??"

"Uwaah!! Sudah lama sekali aku ingin memiliki anak perempuan!!" ucap Ratu sambil mengusap gemas kepala (Name).

"Mulai sekarang kamu diizinkan tinggal di istana kami, Nak. Anggaplah rumah mu sendiri" ucap Raja.

"Arigato Tante, Om"