Jelangkung

34 2 0
                                    

Assalamualaikum semuanya kembali lagi dengan anak favorit kalian Cantika :v

Kali ini saya akan menceritakan benda yang dimain mainin nih, yaitu jelangkung, aku tau sih kayaknya bukan hantu jelangkung tuh tapi saya masukin aja :v

Oke mari kita nyimak.

Jelangkung, bentuk tidak bakunya adalah Jailangkung.

Jelangkung adalah permainan tradisional nusantara yang bersifat ritual supernatural, umumnya di gunakan untuk memanggil atau mengkuchiyose no jutsukan entitas supernatural.

Media yang digunakan adalah untuk menampung makhluk halus adalah sebuah gayung air yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa yang di dandanin dengan pakaian dan gagang berkayu.

Media yang digunakan adalah untuk menampung makhluk halus adalah sebuah gayung air yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa yang di dandanin dengan pakaian dan gagang berkayu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ilustrasi dari Mr. Google)

Kalian bisa lihat lah betapa buriqnya boneka ini seperti dandanan ibuk ibuk kondangan :)

SEJARAH JELANGKUNG

Asal penggunaan istilah "Jelangkung" diduga berhubungan dengan tradisi kepercayaan tionghoa atau tiongkok yang sudah punah, ritual ini adalah tentang adanya kekuatan dewa "Poyang" dan "Moyang".
Yaitu Cay Lan Gong (Dewa keranjang) dan Cay Lan Tse yang dipercaya sebagai dewa pelindung anak anak. Permainan Cay Lan Gong juga bersifat ritual dan dimainkan oleh anak-anak remaja saat Festival Rembulan.

Dalam ritual Cay Lan Gong, Dewa "Poyang" dan "Moyang" dipanggil agar masuk ke dalam boneka keranjang yang tangannya dapat digerakkan.

Pada ujung boneka tersebut di ikatkan sebuah alat tulis, boneka tersebut juga dihiasi dengan pakaian manusia, dikalungi kunci dan di hadapkan ke papan tulis sembari menyalakan Dupa.

Saat boneka itu terasa berat menurut mereka itu menjadi pertanda bahwa boneka itu telah dipengaruhi menggunakan Jurus Ino yang bisa mengendalikan pikiran orang atau telah dirasuki dewa, dan.....

(Video dari channel saya : CantikaOriginal)

Sebagai pertanda setuju untuk menjawab pertanyaan pertanyaan.

Jawaban² dari pertanyaan yang diajurkan akan di jawab dan ditulis oleh dewa itu di papan tulis.

Jadi itulah sejarah dari Boneka jelangkung atau
setan yang diundang , pulang gak diusir :)

Jadi... dari Nyonya Wikipedia ini banyak versi dari sejarah Boneka ini...
Ya di karenakan saya agak berisi dengan kekuatan laknat saya disekolah, saya akan tulis disini.


SEJARAH JELANGKUNG VERSI JAWA

Oleh orang jawa, Jailangkung ini disebut dengan "Nini Thowong"
Atau "Nini Thowok"

Permainan ini tidak hanya dikenal sebagai permainan tradisional anak anak, tetapi juga dilakukan sebagai usaha menjaga keselamatan desa dan menolak Shinra tensei atau bala.

Untuk tujuan tersebut, ritual ini tidak dilakukan oleh upin dan ipin, melainkan Opah dan tok dalang.

Nggak lah canda, Kanjut.

SEJARAH JELANGKUNG VERSI MINANGKABAU

Ritual serupa yang dikenal orang minangkabau disebut "Lukah Gilo"
Saking gilonya sampai bisa mengalahkaaaaaAAAAAAAAHNNNN~

Yameteh kudasaihhh :v

Nggak lah.... Canda canda 🙏🏼🗿.

Permainan ini berkembang dalam bentuk seni pertunjukan h*ntai-

**Suara mukul kepala**

. . . .

Mohon maaf ya, gw bercanda kok ಥ‿ಥ


Permainan ini berkembang dalam bentuk seni pertunjukan di Desa lumpo timur, kecamatan ampel balai juran, kabupaten pesisir selatan.

Pertunjukan ini dimainkan oleh seorang pawang atau "Dukun Lukah" dan satu sampai empat orang pemain yang bertugas untuk memegang "Lukah" tersebut. "Lukah" adalah alat untuk menangkap ikan air tawar yang terbuat dari bambu yang sudah dianyam dan berbentuk Vas bunga.

Keranjang "Lukah" ini, digunakan untuk pertunjukan Lukah Gilo dan mendandaninya menyerupai orang-orangan seperti di permainan Cay Lan Gong.

Tangannya terbuat dari kayu lurus atau bambu, dan kepalanya terbuat dari labu atau tempurung kelapa, "Lukah" itu juga dihiasi dengan kain, baju, selendang, korset, sariawan, bibir pecah pecah.

Itu tandanya panas dalam :>


"Lukah" itu juga di make up layaknya ibuk ibuk lagi ngerias.

"Lukah" itu pun dibisik dengan mantra cahaya ilahi.

**KEPLAK!**

Cok, sakit :').

Lanjut dah lanjut.

"Lukah" Itu pun dibisik dengan mantra oleh pawangnya hingga menjadi gila karena bergerak kanan kiri atas bawah.

Gerakan itu semakin menjadi-jadi setiap kali pawangnya membacakan mantra. Yang menjadi tontonan pertunjukan ini adalah pemainnya yang ikut joget joget dan kian kemari seiring menggilanya gerakan "Lukah" itu.

Penonton pun akan menyoraki pemain supaya suasana makin ramai seperti kelas saya, Gerakan "Lukah" tersebut akan berhenti jika pawang itu berhenti membacakan mantra atau ada orang yang memasang "Ijok", yaitu bagian dalam dari ekor Lukah.

Pertunjukan "Luka Gilo" ini di pertunjukan pada acara perkawinan atau acara khusus untuk yang diadakan masyarakat minangkabau setempat.

Waktu pertunjukan umumnya dilakukan di malam hari yang diyakini lebih mudah untuk memanggil makhluk halus bagaikan monster monster yang muncul di minecraft.

yap. Jadi itulah Versi versi lainnya yang saya temukan.

Jadi di website nya ada tata cara memainkannya, tetapi tidak akan saya masuki, jika kalian ingin memainkannya sebaiknya tidak dikarenakan itu beresiko.

Jika ingin memainkannya saya sarankan untuk kuatkanlah iman dan perbanyak amal dan pahala.

Jadi itulah akhir penjelasaan dari saya.

Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh.

Cerita Rakyat Where stories live. Discover now