KEDUA

7 4 2
                                    

"Hai sayang"

Aura yang ada di sana sontak tersedak makanan nya karena kaget saat melihat kakak kelas nya yang merupakan batu es berjalan tersebut memanggil teman baru nya dengan panggilan sayang. Hal itupun menimbulkan pertanyaan di otak Aura

"Ck awas ih berat." keluh Zara

"Galak banget sih sayang, senyum dong kan cantik." ucap pemuda tersebut

Bukan cuma Aura disini yang kaget dengan pemandangan tersebut sahabat dari pemuda tersebut tak kalah kaget ketika melihat sahabat mereka bersifat sehangat itu kepada perempuan karena setahu mereka sahabat nya ini adalah orang yang dingin, cuek, dan anti dengan yang namanya berurusan dengan perempuan, kecuali salah satu sahabat mereka di sana sudah tidak kaget lagi dengan adegan di depan nya ini karena hal ini adalah hal yang sudah biasa dia lihat.

"Udah abang lihat tuh temen temen abang pada bingung tuh."  seru Zara

"Hahahah biarin aja sayang." sahut pemuda itu

"Abangg... " geram Zara

Namun pemuda tersebut semakin tertawa karena gemas dengan sikap Zara ini, dan para sahabat pemuda itu dan juga Aura makin di buat terpaku dengan pemandangan yang mereka lihat ini. 

"Oke - oke akan abang jelasin kok, udah jangan ngambek ya sayang." Ujar pemuda tersebut.

"Oke gua bakal jelasin ke kalian dia Zara adik sepupu gua, dia baru aja pindah ke sini jadi kalian nggak perlu mikirin yang aneh aneh. " jawab pemuda tersebut dengan dingin

"Jadi dia sepupu lu ka? Kok lu nggak ada bilang sama kita kita sih ka kalau lu punya sepupu secantik dia sih ka." Gerutu salah satu sahabat pemuda itu. 

Ia pemuda itu adalah sepupu dari  Zara namanya Arka Darvano Giandra, arka adalah sepupu yang paling dekat dengan zara, ia memiliki sifat yang dingin, cuek, memiliki tatapan yang tajam, selain itu Arka juga memiliki wajah yang tampan dan tubuh yang bagus serta tinggi. 

Arka memiliki empat orang sahabat yang pertama bernama Satria Gionando, ia merupakan sahabat Arka yang paling dekat dengan arka bahkan satria sudah tau lebih dulu bahwa Zara adalah sepupu dari seorang Arka. Satria juga memiliki wajah yang tampan, tubuh yang tinggi, pintar sama seperti Arkan tetapi sikap nya sama seperti Arka yaitu sangat dingin dengan perempuan, yang kedua yaitu Bima Raditya, Bima memiliki sikap yang kalem namun kadang suka bobrok orang nya kalau sudah bersama dengan ke empat sahabat nya, bima juga memiliki wajah yang tak kalah tampan dari Arka dan Satria namun dia memiliki mulut yang sangat pedas apabila ada seseorang yang mengusiknya. Yang ketiga yaitu Doni Rakajaya, Doni memiliki sikap yang mudah bergaul dengan semua orang, playboy kelas kakap yang sudah memiliki banyak pacar di mana pun, Doni juga merupakan orang yang paling bisa mencairkan suasana. Dan yang ke empat yaitu Fandi Fahreza dia memiliki sifat yang paling tenang di antara ke empat sahabat nya dia memiliki sifat yang dewasa dan bisa menjadi penengah diantara sahabat nya, fandi memiliki wajah yang tampan sama seperti sahabat nya yang lain, dia sudah memiliki pacar namun pacar nya bersekolah di sekolah lain.

"Oh iya Zara kenalin nama gua Fandi, di samping gua itu namanya Doni, disamping Doni namanya Satria, dan yang terakhir itu Bima." Ucap Fandi beserta memperkenalkan para sahabat nya. 

"Iya kak, kenalin nama aku Zara dan di samping aku ini teman aku namanya Aura." Jawab Zara dengan agak kesal karena dia agak risih dengan sepupunya ini yang ada di sebelahnya yang terus memeluknya tanpa mau melepaskan dirinya.

"Udah kali Ka kita laper ini capek juga ngelihat in lu kayak gitu mulu bikin orang iri aja dah." ucap Doni yang telah kesal melihat kelakuan sahabatnya tersebut.

"Ck ribet lu jadi orang, yaudah pesan gih sana gua bayarin, samain aja semuanya." jawab arka

Setelah mendengar perkataan arka Doni dan Bima langsung memesan makanan untuk mereka semua dan tidak lama mereka pun kembali dengan membawa semua pesanan yang mereka pesan tadi.

Namun tanpa Zara sadari salah satu sahabat Arka selalu memperhatikan Zara karena dia merasa tertarik dengan Zara, tapi namanya juga Zara dia termasuk kedalam kategori cewek yang nggak peka.

Kring.... Kringgg

Karena mendengar suara bel masuk mereka semua memutuskan untuk kembali ke kelas masing - masing.

Didalam kelas Zahra dan Aura sedang fokus mendengarkan penjelasan dari guru kimia mereka yang sedang menjelaskan materi yang cukup rumit tapi itu bukan masalah bagi Zara.

Namun saat Zara sedang fokus, ia kaget ketika mendengar Hp nya berbunyi untungnya notifikasi nya tadi Zara kecilkan.

My Panda ❤
O

nline

Kamu hari ini sekolah kan?
Jangan kecepek an ya sayang
Hari ini aku pulang sorean
karena ada tugas di sekolah

Iya sayang aku sekolah
Iya, hati hati di jalan ya


Setelah membalas pesan tersebut Zara segera memasukkan kembali Hp nya dan kembali fokus terhadap materi yang guru jelaskan.

Sedangkan di tempat lain ada seorang cowok yang sedang sibuk menemani teman perempuan nya untuk membeli novel yang sangat di inginkan teman nya tersebut, ia tersenyum dengan senang ketika melihat senyum teman nya itu. 

Sudah lima jam lebih sejak kepulangan Zara dari sekolah nya, namun kekasih nya masih belum memberikan kabar kepada Zara padahal ini sudah hampir malam tapi kekasihnya masih belum bisa di hubungi. 

Karena Zara tak ingin overthinking terhadap kekasihnya jadi dia memutuskan untuk membaca novel yang dia beli kemarin saat dia sedang menemani abangnya membeli buku.

Sekitar 1 jam kemudian HP Zara tiba - tiba berbunyi dan Zara langsung saja melihat pesan yang ada di Hp nya tersebut yang ternyata adalah kekasihnya. 

My Panda ❤

Maaf sayang aku baru
Pulang soal nya.
Kamu udah makan kan?
Udah malam sayang kamu tidur ya
Besok kan sekolah aku juga mau
Tidur ngantuk soalnya nggak papa kan?

Iya nggak papa kok yang
Udah kok tadi, kalau kamu udah makan
Kan?
Iya kamu tidur aja kamu pasti capek

Iya sayang aku udah makan kok
Yaudah aku tidur ya kamu jangan
Begadang  ya
Good night sayang 💕

Iya night too ❤

Setelah membalas chat pesan terakhir dari kekasihnya itu Zahra langsung berbaring di kasurnya dengan perasaan yang sedih, karena dia mulai muak dengan semua ini.

"Kamu kapan sadarnya sih Bar aku juga butuh kamu. " lirih Zara sebelum dia masuk kedalam alam mimpinya.

Tanpa Zara sadari sedari tadi ada yang melihat kejadian itu semua dari balik pintu kamar yang terbuka sedikit, dia pun ikut merasakan sakit yang Adiknya rasakan, ia orang tersebut adalah Arka.

PERTEMUAN Where stories live. Discover now